Zenith In The New World

Zenith In The New World
Chapter 70


__ADS_3

Kami berdua cukup terkejut ketika melihat dua orang sedang berbicara dalam kegelapan. Walau sedikit remang-remang kami berdua bisa mengetahui jika itu adalah Professor Atherxafan dan seseorang berbaju hitam mengenakan topeng wajah yang menutupi sebagian wajahnya.


"Tenang tuan, saya sudah melakukan apa yang tuan katakan..." Ucap laki-laki yang memakai baju hitam itu yang ku yakini adalah bawahan Professor Atherxafan.


"Bagus, jangan sampai lengah..." Ungkap Professor Atherxafan seraya berbalik berjalan meninggalkan laki-laki itu.


Beberapa detik kemudian laki-laki itu menghilang tanpa jejak dari pandangan kami, sepertinya ia memiliki sihir yang cukup kuat.


"Zenith, apa kau bisa menduga apa yang Professor maksud?" Ungkap Ardelia yang menoleh menatap ku dengan penuh tanya.


"Entahlah... Sepertinya sesuatu benar-benar terjadi..." Ungkap ku.


Kami berdua berbalik berjalan ke arah lorong tanpa melepaskan jubah yang menutupi kami.


Dalam sepanjang perjalanan menuju ke kamar aku hanya bisa menduga-duga bahwa ada sesuatu dengan Professor Atherxafan.. Mungkinkah itu hal baik? Tapi bagaimana jika itu adalah hal buruk? Sepertinya apa yang ku rasakan, akan segera terjadi.


____________


Aku menatap seseorang yang berjalan ke arahku dengan senyuman, ini adalah hari ke enam perburuan itu. Namun anehnya aku bisa melihat semua murid sudah berada di Oxdeword tanpa mengalami sesuatu yang mengerikan seperti kami.


Ah... Mungkin mereka memang beruntung...


"Aku punya kabar bagus untukmu..." Ungkap seseorang itu yang tak lain adalah Ardelia.


Aku hanya menatapnya menunggu kalimat yang akan ia ucapkan.

__ADS_1


"Kau tau, tadi saat aku berada di perpustakaan aku mendengar seseorang mengatakan bahwa ramalan itu akan segera terjadi.." Ungkapnya duduk di akar yang berada di samping ku. Saat ini aku berada di bawah pohon yang sering ku jadikan sebagai tempatku belajar.


"Ramalan?" Ungkap ku bingung...


"Kau tak melupakan itu bukan? Ramalan jika seseorang akan mengalahkan Lordeword." Ungkapnya berbisik di telingaku.


Aku hanya termenung mendengarkan ucapan itu, ramalan? Apakah ramalan itu ada hubungannya dengan mimpi itu? Entahlah...


"Jika memang seperti itu, bukankah kabarmu memang baik?" Ungkapku menatapnya tersenyum.


"Haha kau benar... Ku harap memang benar tentang ramalan itu..." Ungkapnya kemudian terdiam.


"Apa kau melihat Albert dan Dylan?"


"Entahlah... Sepertinya mereka berdua sedang melakukan sesuatu dengan kakak tertuamu..." Ungkapnya seperti mengingat.


____________


Hari berganti malam, entah kenapa beberapa hari ini suasana semakin muram. Misalnya sekarang, aku tak melihat bintang satupun walau bulan bersinar dengan terang...


"Zenith..." Panggil seseorang yang tiba-tiba mengejutkan ku. Aku menoleh menatapnya.


"Apa yang kau lakukan di sini?" Ungkapnya berjalan mendekatiku.


"Tidak ada kak..." Ungkap ku tersenyum menatapnya.

__ADS_1


"Angin malam tak bagus untuk kulitmu, lebih baik kau segera masuk ke kamarmu..." Ungkapnya seraya menepuk pundakku...


"Hemmm..." Aku hanya mengangguk melihat ia berbalik meninggalkan ku..


"Tunggu kak..." Ungkap ku menghampiri nya..


Ia berhenti sembari menoleh ke arah ku.


"Bisakah kau menceritakan sesuatu kepada ku kak?" Ungkapku sedikit ragu...


"Apa yang ingin kau ketahui?" Ungkapnya seraya berjalan ke arah ku.


"Apa yang kakak lakukan dengan kak Albert dan Dylan?" Ungkap ku menatapnya lekat.


Ia terlihat celingak-celinguk melihat ke sekitar seperti mencari keberadaan seseorang. Ia sedikit panik..


Dengan cepat, ia menarikku berjalan ke arah sebuah ruangan yang berada di lorong yang sama dengan lorong kamar ku.


Dengan cepat ia membuka pintu dan menutupnya kembali.


_


_


_

__ADS_1


❤️❤️❤️


__ADS_2