
__ADS_3
"Sekarang, kalian sudah tau kelas yang cocok untuk kalian... Senior kalian akan membawa kalian ke asrama kalian masing-masing..." Ungkap Professor Hermione yang berdiri menatap kami semua.
Tiba-tiba terdengar suara seorang laki-laki di belakang kami, aku menoleh menatap nya. Aku sangat terkejut, ia adalah laki-laki yang sangat tampan, memiliki rambut berwarna hitam blonde, manik mata berwarna abu-abu dan kacamata bertengger di hidung mancung nya. Bahkan tubuh nya sangat tinggi.
"Aku adalah Defano Ervandy, ikuti aku..." Ungkap nya dengan suara tegas.
Kami semua beranjak berdiri mengikuti Defano ke asrama.
Kami berjalan di sebuah lorong yang sangat panjang berada di lantai tiga dengan di dinding lorong terdapat patung dan lukisan yang bergerak, sepertinya semua lukisan yang ada di sini memang bisa hidup.
Tampak Defano berhenti di sebuah pintu besar di ujung lorong, ia mengucap kan mantra untuk membuka pintu itu.
Terlihat pintu itu bergerak dan menyuruh kami untuk segera masuk.
"Asrama perempuan di sebelah kiri, sedangkan asrama laki-laki berada di sebelah kanan ok..." Ungkap Defano menyuruh kami masuk dengan bergantian.
Sepertinya pintu itu melihat identitas kami supaya kami tidak perlu repot-repot untuk mengucapkan mantra, karena secara otomatis pintu itu akan tau siapa kita.
Ku langkah kan kaki ku berjalan ke sebuah tangga yang berada di kiri. Aku melihat sebuah ruangan yang cukup besar di hadapan ku.
__ADS_1
Aku bisa melihat Ardelia sudah berada di salah satu tempat tidur yang berada di sebelah kanan ruangan.
"Aku memilih ini..." Ungkap nya terbaring di sana. Aku hanya mengabaikan nya.
Aku berjalan ke arah tempat tidur yang berada di dekat jendela dengan tempat tidur Ardelia berada di samping tempat tidur ku.
Aku duduk seraya merasakan alas tidur yang cukup lembut, aku menatap sekitar dengan tenang.
"Apa kau membawa sesuatu..." Ungkap Ardelia.
"Aku hanya membawa hewan peliharaan ku..." Ungkap ku tanpa menatap nya.
"Lihat lah di lemari itu..." Ungkap nya seraya menunjuk lemari yang berada di tengah-tengah antara tempat tidur kami.
Aku menggeser kurungan my cat, dan langsung membuka lemari ku.
Aku sangat terkejut, semua hal yang perlu aku gunakan berada di sini semua...
Siapa yang memberi? Apa ini secara otomatis?
"Wow,,, kau memiliki pakaian yang cukup banyak dan mahal..." Ungkap Ardelia yang tiba-tiba berada di belakang ku.
__ADS_1
Aku hanya terdiam tak bisa mengatakan apapun.
Aku menutup pintu lemari ku, aku menoleh ke arah kucing ku. Aku mengambil nya seraya membawa nya ke tempat tidur ku.
"Apa kau tidak banyak bicara Zenith?" Ungkap Ardelia yang masih memeriksa pakaian nya di dalam lemari.
"Sepertinya... Aku hanya malas berbicara..." Ungkap ku datar.
"Baiklah..." Ungkap nya seraya menutup pintu lemari dengan membawa sebuah selimut di tangan sebelah kiri nya.
"Kau tau, keluarga mu sangat terkenal di Oxdeword..." Ungkap nya yang berjalan ke arah tempat tidurnya.
"Aku tak mengetahui nya..." Ungkap ku datar.
"Benarkah?" Ungkap nya tak percaya.
Aku hanya mengangguk tanpa ingin menjelaskan panjang kali lebar kepadanya.
_
_
__ADS_1
_
❤❤❤
__ADS_2