
__ADS_3
Ku buka kedua kelopak mata ku seraya tangan ku menyentuh sesuatu yang sangat dingin, aku menatap ke arah tangan ku yang sedang menyentuh beberapa daun yang berada di sekitar ku.
Ku arah kan pandangan mata ku menatap ke sekitar, sekarang aku benar-benar berada di tempat yang berbeda. Tempat yang sangat asing bagi ku namun sangat indah di lihat mata ku.
"Taman bunga? Nice..." Ucap ku menikmati pemandangan yang sangat sulit di temui di kehidupan nyata itu.
Aku berjalan-jalan dengan sangat riang, dengan sesekali aku berputar-putar dengan bahagia seraya pandangan mata ku menatap bunga mawar pink yang segera ku raih dari batang pohon nya.
"Sepertinya aku melupakan sesuatu..." Ucap ku, saat tiba-tiba sesuatu membuat ku terjatuh.
"Aku harus segera mencari Ardelia..." Aku bergegas mencari Ardelia, aku menelusuri taman itu namun aku tak menemukan nya.
"Seberapa jauh dia pergi?" Ucap ku dengan kesadaran tidak sampai delapan puluh persen.
"Aku harus menjaga kesadaran ku..."
Aku sudah mencari nya beberapa jam, tapi aku tak menemukan jejak nya sama sekali. Hari sudah hampir malam, aku sedikit khawatir kalau aku tak menemukan Ardelia sampai besok.
__ADS_1
Tepat saat aku berada di pinggir danau, aku melihat sebuah rumah indah di tengah-tengah danau tersebut.
Aku menghampiri rumah itu dengan perlahan, seraya ku arah kan pandangan mata ku menatap ke sekitar, sesekali aku menoleh ke belakang untuk memastikan kembali.
Aku sedikit takut ketika mendekat ke arah rumah itu, namun aku memberanikan diri untuk masuk ke dalam rumah itu.
Tok... Tok... Tok...
"Permisi..." Ucap ku seraya mengetuk pintu beberapa kali.
Aku memutuskan untuk membuka pintu itu sendiri, ku raih kenop pintu itu kemudian ku buka dengan perlahan.
"Terbuka?" Ucap ku terkejut ketika pintu itu tak terkunci, saat pintu itu terbuka dengan cukup lebar aku menatap ke dalam untuk melihat-lihat rumah itu.
"Tak ada siapapun." Ucap ku seraya ku langkah kan kaki ku masuk ke dalam rumah, aku tak lupa menutup pintu itu kembali.
"Ardelia..." Teriak ku. Aku berjalan dengan perlahan mengelilingi setiap sudut rumah itu.
__ADS_1
"Memang indah... Ilusi Ardelia sangat indah..." Gumam ku saat memperhatikan lebih detail tentang perabotan rumah yang terlihat apik dan nyata. Tidak, ini memang nyata tapi tidak bersifat kebenaran.
Aku berhenti di depan sebuah kamar tidur yang memiliki tulisan milik ku di pintu kamar tersebut.
"Boleh kah aku masuk?" Gumam ku sedikit ragu, namun belum sempat aku membuka pintu itu aku mendengar suara seseorang bernyanyi dengan riang di luar rumah.
"Mungkin kah Ardelia?" Ucap ku, aku merasa senang dengan pemikiran ku.
Aku berjalan ke arah pintu keluar, namun aku sedikit ragu bagaimana jika itu bukan Ardelia? Bukan kah ini sedikit berbahaya?
Aku memutuskan untuk mengintip dari jendela rumah, dari kejauhan aku bisa melihat seorang perempuan berjalan dengan riang, bahkan ia terlihat sangat senang dan bahagia. Di tangan kiri nya terdapat sebuah tas rotan kecil berisi bunga-bunga dengan gaun yang ia pakai berwarna pink cerah dan ikat kepala yang membuat nya semakin cantik, dengan rambut nya yang hitam legam itu terurai dengan indah membuat nya seperti kembang desa, istilah untuk perempuan cantik bukan?
_
_
_
❤️❤️❤️
__ADS_1
__ADS_2