Zenith In The New World

Zenith In The New World
Chapter 108


__ADS_3

"Jika di pikir lagi, kami seperti berada di ruang yang berbeda dengan Angeland, mungkin kah karena permata darah itu?" Ucap ku menerka.


"Mungkin..." Jawab Dylan, ia sedang berpikir.


"Lalu ketika kami memutuskan untuk kembali pulang, itulah yang terjadi. Kalian menghilang dan rumah hancur berantakan. Karena hal itu kami pergi kembali dan terpaksa menginap di rumah kakek Eral, dan beliau mengatakan jika kalian pernah bertemu dengan mereka." Ucap Ardelia menjelaskan.


"Kakek Eral?" Tanya kak Harley memastikan.


Aku mengangguk.


"Kakak ingat, kakak pernah bertemu seorang kakek saat mencari kalian mungkin kakek itu yang kalian maksud." Ucap kak Harley mengingat.


"Lalu kak, apa kau tau? Permata darah kedua yang kami temukan berada di sarang tupai... Bukan kah itu aneh? Bahkan permata darah pertama yang kami temukan saja di jaga oleh makhluk mengerikan, namun yang kedua berada di tempat yang sama sekali tak terpikirkan oleh kita."


"Sesuatu yang tak terduga biasanya menjadi tempat yang baik untuk menyimpan sesuatu." Ucap Albert menatap ku dengan lebih ekspresif, ia terlihat lebih enjoy dan santai tak menyebalkan seperti dulu lagi. Aku sangat bersyukur atas kejadian ini.

__ADS_1


"Sebenarnya kenapa kalian hari itu pergi ke Oxdeword lagi? Aku sangat penasaran, bukan kah mereka menyuruh kita untuk pulang?" Ucap ku serius, mereka bertiga terlihat sedikit aneh.


"Professor Robert lah yang menyuruh kami untuk kembali ke sana... Namun setelah kami berada di sana, kami mendapat kabar bahwa sesuatu terjadi di rumah." Ucap Dylan menjelaskan.


"Apa kalian tak berpikir jika itu aneh?" Tanya ku lagi, mereka terlihat kebingungan.


"Apa maksud mu Zenith?" Ucap Albert serius.


"Professor Robert menyuruh kalian kembali bukan? Dengan begitu aku dan Ardelia di rumah tanpa ada yang menjaga kami, bukan kah itu sesuatu yang aneh?" Ucap ku, Ardelia mengangguk.


"Lalu apa maksud mu Professor Robert lah yang merencanakan kejadian itu?" Ucap kak Harley menatap ku serius, tatapan nya sungguh seperti elang yang siap memangsa mangsa nya kapan pun.


"Jika dugaan kakak memang seperti itu bukan kah itu jawaban nya?"


"Dan bukan kah waktu itu Dylan memberitahu ku jika rumah kak Harley di lindungi dengan sihir perlindungan yang kakak ciptakan sendiri, dan kakak tau itu... Tidak ada yang melihat rumah itu jika kakak tak mengizinkan, atau kekuatan penyihir itu lebih tinggi daripada kakak maka itu bisa terjadi..." Ucap ku menjelaskan lagi.

__ADS_1


"Di sini pertanyaan itu siapa penyihir yang lebih kuat dari kakak, dan siapa yang tau tepat letak rumah kakak selain kita?" Ucap ku lagi.


Mereka bertiga lagi-lagi terdiam.


"Apa kalian tak pernah berpikir jika sesuatu yang aneh terjadi? Misal nya saat kak Albert dan Dylan terluka parah, kenapa sihir Professor Robert yang terkenal dengan sihir penyembuhan nya tak bisa menyembuhkan luka kalian dengan sempurna?"


"Dan karena itu Zenith harus mengeluarkan ramuan penyembuh itu, bukan kah itu seperti sebuah pancingan? Bahkan jika bukan, kenapa kekuatan Professor Robert melemah?" Sambung Ardelia, mereka bertiga hanya terdiam mencerna apa yang kami katakan.


_


_


_


❤️❤️❤️

__ADS_1


__ADS_2