Zenith In The New World

Zenith In The New World
Chapter 68


__ADS_3

Langit malam kembali terlihat, matahari tenggelam beberapa jam yang lalu. Aku berdiri di depan sebuah jendela dengan kucing milik ku, aku menatap ke luar jendela dengan tangan kanan ku mengelus bulu kucing yang berada di gendongan ku.


"Apa kau tak tidur Zenith? Aku melihat mu sejak tadi berdiri di sana tanpa bergerak sedikit pun... Apa kau merasakan sesuatu?" Ungkap Ardelia yang duduk di tempat tidur nya.


"Entahlah... Mungkin hanya perasaan ku saja, kau tidur lah jika kau mengantuk... Aku akan tidur sebentar lagi..." Ungkap ku menoleh sekilas menatap nya.


"Baiklah... Selamat malam Zenith..." Ungkap Ardelia yang berbaring di tempat tidur nya.


Keheningan malam kembali menghantui pendengaran ku, aku merasakan sesuatu yang sangat aneh. Apa sesuatu hal buruk akan segera terjadi? Tapi apa itu? Kenapa aku merasakan hal yang sangat sulit ku mengerti?


Aku termenung cukup lama, kucing ku sudah tertidur. Aku beranjak berjalan dengan perlahan membawa nya ke arah tempat tidur ku, aku meletakkan kucing ku di samping bantal ku. Kemudian ku gerakkan tubuh ku berbaring seraya menarik selimut menutupi tubuh.


Aku memejamkan mata ku seraya memikirkan sesuatu yang sangat sulit ku pikir kan. Aneh bukan?


Dung...


Terdengar suara detik jam yang menggema di telinga ku, aku membuka mata ku menatap ke sekitar. Baru saja aku tertidur beberapa waktu yang lalu, aku terbangun hanya karena dentingan jam yang menunjukkan pukul tengah malam.

__ADS_1


Aku beranjak duduk, ku singkap kan selimut ku ke arah samping ku seraya pandangan mata ku menatap ke arah Ardelia yang tidur sangat nyenyak memeluk selimutnya.


Aku bergerak turun dari tempat tidur ku seraya mengambil jubah hitam dengan senter yang berada di laci meja ku.


Aku berjalan dengan perlahan menuju ke pintu ruangan, aku memakai jubah ku dengan cepat. Aku keluar dengan mengendap-endap melewati lorong lantai tiga yang terlihat sangat sepi.


Tanpa sengaja senter ku mengarah ke salah satu lukisan yang sedang tertidur.


"Cahaya apa ini, kau mengganggu ku nona Zenith..." Ucap lukisan nyonya Amera.


"Maaf..." Ungkap ku seraya mengalihkan senter dengan cepat.


Dari arah lorong yang berlawanan, aku melihat cahaya api berjalan semakin mendekati ku.


"Aku pastikan tidak ada siapapun yang keluar dari kamar nya Professor Atherxafan...!!" Ucap penjaga sekolah.


"Bagus lah..." Jawab Professor Ather seraya pandangan mata nya menatap ke sekitar.

__ADS_1


Mereka berdua berjalan semakin mendekat ke arah ku, aku menahan nefas saat mereka tiba-tiba berhenti tepat di hadapan ku.


"Ada apa Professor?" Ungkap penjaga sekolah menatap ke sekitar dengan pandangan curiga.


Professor Ather hanya terdiam menatap ke arah ku dengan mengernyitkan dahi nya.


Apa dia mengetahui keberadaan ku? Astaga...


Dengan sekuat tenaga aku menahan nafas ku dengan paksa, langkah kaki Professor Ather semakin mendekati ku.


Tangan nya ia gerak-gerakkan di hadapan ku seperti merasakan sesuatu, aku sedikit menundukkan tubuh ku untuk menghindari nya.


"Apa yang kalian lakukan di sini Professor?" Ucap seseorang yang tiba-tiba datang mengejutkan mereka berdua.


_


_

__ADS_1


_


❤️❤️❤️


__ADS_2