Zenith In The New World

Zenith In The New World
Chapter 61


__ADS_3

Aku membuka mata ku seraya ku tatap sekitar taman, aku tak menemukan siapa pun. Tapi aku merasa ada seseorang yang sedang mengawasi ku.


"Mungkin hanya perasaan ku saja...!"


Kembali ku langkahkan kaki ku berjalan ke arah kolam dengan di tengah-tengah nya terdapat sebuah patung malaikat berwarna putih dengan sayap nya yang membentang dengan sangat megah.


Patung itu menggunakan mahkota dengan di tengah-tengah mahkota terdapat permata berwarna merah seperti permata milik putri Laudya, ibu ku.


Sampai sekarang aku masih merasa bingung, kenapa aku selalu melihat permata berwarna merah di setiap perjalanan hidup ku, apa aku terkait dengan permata itu? Entah lah...


Aku berbalik melangkah kan kaki ku berjalan kembali ke dalam rumah, namun tak sengaja aku melihat Harley sedang berada di lantai atas rumah sedang melakukan sesuatu, seperti nya itu adalah tempat kerja nya.


Ia terlihat sedang mondar-mandir dengan sesekali ia menggigit jari kanan nya, ia sedang mencemaskan sesuatu.


Aku berjalan dengan cepat masuk ke dalam rumah, aku menaiki anak tangga untuk menemui Harley. Sesampai nya di depan pintu, aku mendengar Harley sedang berbicara tentang Oxdeword.


"Apa aku harus kembali ke sana? Aku tak ingin membahayakan kedua adik ku..." Itulah yang ku dengar dari nya.


Aku membuka pintu dengan pelan untuk melihat nya, namun ada seseorang yang tiba-tiba mengejutkan ku.

__ADS_1


"Apa yang kau lakukan Zenith?" Ucap nya, aku menoleh menatap nya dengan tatapan tajam.


Sialan... Kau sangat mengganggu...


"Apa yang kalian berdua lakukan di sini?" Ucap Harley yang keluar dari ruangan nya.


"Ah, aku tadi melihat Zenith sedang..." Dengan cepat aku mendekap nya dan mencari alasan untuk menghindari kecurigaan.


"Tidak kak, aku hanya berjalan-jalan di sekitar sini..." Ungkap ku tersenyum kepada nya.


"Kami berdua akan turun, nikmati waktu mu kakak..."


"Apa yang kau lakukan? Aku hampir mati karena tangan mu menutup mulut dan hidung ku..." Ucap nya menatap ku tajam.


Aku hanya mengabaikan nya dan kembali berjalan ke arah ruang tamu, aku duduk bersandar di kursi seraya menatap ke salah satu lukisan yang berada tepat di hadapan ku.


Aku menatap nya dengan lekat seraya pikiran ku menjelajah kemana-mana, aku memikirkan apa yang di maksud oleh Harley. Bagaimana bisa Oxdeword membahayakan nyawa kami? Sebenarnya apa yang terjadi? Apa yang tidak ku ketahui sama sekali? Ini sungguh membuat ku sangat frustasi...


"Kau terlihat aneh Zenith..." Ucap Dylan yang tiba-tiba duduk di samping kiri ku dengan tangan nya mengambil satu bungkus makanan yang berbentuk seperti kotoran berwarna cokelat. Ia langsung memakan nya.

__ADS_1


"Apa kau tidak ingin kembali ke sekolah?" Ucap ku menatap nya, ia masih sibuk memakan makanan nya.


Apa itu enak? Terlihat sangat menjijikkan.


"Aku? Entahlah... Aku merasakan hal buruk akan terjadi di sekolah..." Ungkap nya berhenti mengunyah seraya menatap ku dengan tatapan ragu.


Hal buruk? Apa itu mungkin? Lordeword? Apa dia benar-benar akan menyerang sekolah kami?


"Kau terlihat sedang mencemaskan sesuatu..."


"Ah... Itu salah mu, perkataan mu membuat ku kembali berpikir dua kali lipat dari sebelum nya..."


"Aku hanya menjawab pertanyaan mu, dan itu hanya dugaan ku..." Ucap nya menatap ku dengan tatapan tak percaya.


_


_


_

__ADS_1


❤️❤️❤️


__ADS_2