
__ADS_3
"Aku juga tak melihat nya seharian ini." Balas ku, seraya ku langkah kan kaki ku lebih cepat mendekat ke arah nya.
"Mungkin karena perkataan kita waktu itu mereka menjadi terbebani."Ucap nya.
"Mungkin." Balas ku seraya ku angkat bahu ku.
Kami berdua berhenti di halaman belakang.
Tampak Ardelia berjalan ke arah kolam, ia membungkuk kan tubuh nya ke arah air kolam sembari melihat-lihat sesuatu.
"Lihat lah..." Ucap Ardelia seraya ia meraih sesuatu di kedua tangan nya. Kemudian ia kembali beranjak berdiri dan menghadap ke arah ku.
"Kau menyiksa ikan kecil itu." Ucap ku menatap nya khawatir.
"Tenang lah, masih ada air di atas tangan ku." Ucap nya tersenyum menatap ku.
"Bukan kah ini cantik? Bahkan air di samping nya juga terlihat cantik dan bening. Aku tak tau nama ikan ini, tapi sepertinya ia lebih suka berenang sendirian. Lihat lah ikan yang lain, mereka berenang dengan berkumpul, mungkin kah ikan ini memiliki sikap yang sama seperti kalian?" Ucap nya menatap sekumpulan ikan kecil yang berenang bersama di kolam itu, lalu kembali ia menatap ku dengan tatapan mata yang begitu hangat.
__ADS_1
"Dingin namun tetap indah." Ucap nya, ia melepaskan ikan kecil itu kembali ke dalam air. Tampak lah ikan itu berenang menjauh dari kami tanpa menoleh sedikit pun.
"Aku tau aku cantik dan indah." Ucap ku menatap nya tersenyum.
"Kau memang perempuan aneh Zenith, tapi itu lah alasan kenapa aku mendekati mu." Ucap nya tersenyum.
"Ya aku tau... Kau juga aneh..."
Balas ku menatap nya tersenyum.
Setelah beberapa menit, kami kembali ke kamar masing-masing dengan perasaan yang sangat tenang dan damai. Sesekali aku tersenyum mengingat perkataan nya tadi. Seperti nya ia sudah mengetahui bagaimana aku bersikap.
Tok Tok Tok...
Ku tutup pintu kembali, seraya ku langkah kan kaki ku berjalan ke arah Albert, tak biasa nya ia masuk ke kamar ku dalam suasana hati yang tak menentu seperti itu.
"Apa kau ingin mengatakan sesuatu kepada ku kak?" Ucap ku, seraya ku duduk kan tubuh ku di kursi satu nya. Ia menoleh ke arah ku dengan lekat.
Ia terdiam beberapa saat.
__ADS_1
"Aku dengar dari Ardelia, kalian mencari kak Harley?" Ucap nya.
"Iya kak..." Angguk ku.
"Dia kembali ke Oxdeword setelah mengingat kembali apa yang kau katakan hari itu." Ucap nya lagi.
"Lalu, apa kalian percaya?" Ucap ku ragu.
Ia terdiam sejenak, tampak ia ingin mengucapkan sesuatu tapi ragu.
"Setelah di pikir-pikir kau benar Zenith, maafkan kakak yang tak mempercayai mu waktu itu..." Ucap nya menatap ku, sangat memelas.
"Tak masalah, aku tau kalian bertiga dekat dengan Professor Robert. Tak mungkin dengan begitu mudah nya kalian mempercayai ku... Terkadang kita tak harus mempercayai orang yang dekat dengan kita sebelum mencari tahu tentang kebenaran nya." Balas ku tersenyum.
"Terimakasih Zenith..." Ia tersenyum dengan lembut.
_
_
__ADS_1
_
❤️❤️❤️
__ADS_2