Zenith In The New World

Chapter 65

"Apa yang kau lamunkan?" Ucap seseorang yang berada di belakang ku. Aku menoleh menatap nya yang sedang berbicara kepada Albert yang sedang duduk di sebuah kursi yang tak jauh dari ku.

Albert hanya menoleh menatap nya datar. Ia terdiam seperti memikirkan sesuatu yang sangat sulit ia katakan.

"Hei Zenith... Apa kau siap untuk kembali?" Ucap Ardelia yang berjalan menghampiri ku.

"Kau sendiri?"

"Hemmm... Seperti nya aku selalu siap..."

"Jika kau siap, kenapa aku tidak?"

Ku alih kan pandangan mata ku menatap seorang laki-laki yang membawa empat kuda jantan yang masing-masing kuda memiliki warna kulit yang sama, cokelat kehitaman. Laki-laki itu meletakkan kuda yang ia bawa di samping kuda milik Harley yang sedang sibuk memakan rerumputan hijau.

"Ini adalah kuda yang di siapkan oleh tuan Harley untuk perjalanan kalian tuan dan nona..." Ungkap nya sedikit menunduk. Berbalik ia pergi meninggalkan kami yang menatap nya mulai menghilang dari pandangan.

"Jika ia manusia, mungkin ia akan terlihat sangat luar biasa bukan?" Ucap Ardelia yang mendekati salah satu kuda.

"Apa kau tidak normal? Bagaimana bisa kuda menjadi manusia? Jika terjadi, itu akan sangat aneh..."

"Bisakah kau mengatakan iya kali ini? Kau benar-benar menjengkelkan Zenith..." Ucap nya yang menatap ku kesal.

Ia berbalik pergi duduk di kursi yang berada di dekat Albert dengan raut wajah nya yang terlihat sangat tak mengenakkan.

"Apa kau akan selalu menggodanya Zenith?" Aku terkejut, menoleh aku menatap seseorang yang berbicara kepada ku.

"Ahhh... dia terlihat sangat lucu ketika dia marah kak, aku sangat menyukai nya jika mengganggu ketenangan nya..."

"Kau sangat aneh Zenith, bukan kah kau tak suka di ganggu?" Ucap nya yang berjalan membawa beberapa bungkusan yang ia letakkan di atas kuda.

Aku hanya tersenyum menatap nya.

"Kau ingin menaiki kuda yang mana Zenith?" Ucap nya yang menoleh ke arah ku.

"Kuda yang kau siapkan untuk ku kak..."

Ku tatap ia yang meraih salah satu tali kuda yang terlihat kuat di samping kuda milik nya.

Aku berjalan perlahan ke arah nya, ia mengangkat tangan kanan nya untuk membantu ku menaiki kuda ku.

"Bagaimana?"

"Apa kau menggunakan sihir kak? Dia sangat penurut..."

Harley hanya tersenyum menatap ku.

"Kita akan berangkat sekarang..." Ucap Harley yang menoleh ke arah mereka bertiga.

Ku tatap tubuh Harley yang menunggangi kuda milik nya, ia terlihat sangat gagah memakai pakaian berwarna hitam dengan beberapa hiasan di bagian tertentu.

Kembali ku tatap Albert yang menunggangi kuda nya berjalan di samping Harley, mereka benar-benar terlihat sangat mirip di lihat dari arah belakang, hanya saja tubuh Harley terlihat lebih besar daripada Albert.

Kuda kami berjalan dengan perlahan meninggalkan rumah Harley yang akan kami tinggalkan untuk waktu yang cukup lama. Sesekali aku menoleh menatap ke arah rumah itu, namun aku terkejut saat yang ku lihat hanyalah sebuah hutan yang sangat lebat.

Dimana rumah itu? Apakah itu sihir?

"Dylan..." Panggil ku pelan menatap nya.

Ia menoleh ke arah ku seraya bergerak perlahan menoleh ke belakang.

"Itu sihir.... Sihir perlindungan..." Ucap nya yang menoleh menatap ku kembali.

Aku mengangguk mengarahkan pandangan mata ku lurus ke depan.

_

_

_

❤❤❤