Lahirnya Kaisar Langit

Lahirnya Kaisar Langit
Melarikan Diri


__ADS_3

"ada apa? kenapa marah sekali?" tanya Lin Tian dengan senyum indah di wajahnya.


orang-orang disana juga melihat benda yang ada di tangan Lin Tian itu..


"itu..roh seorang abadi,yang berisi sedikit kekuatannya" kata tetua pertama dengan amarah di wajahnya.


"dia benar curang ,tidak tahu malu " teriak orang-orang disana kepada dua kerajaan itu,semuanya mulai berteriak marah melihat kecurangan dari dua kerajaan itu.


roh seorang abadri yang berisi sedikit kekuatannya dapat meningkat kan kekuatan seseorang di tingkat ilahi maupun di bawahnya sedikit,tergantung energi di roh itu.


Lin Tian menyerang Neng Li pertama-tama mengambil dan mengeluarkan roh di tubuh nya itu,lalu memukulnya dengan keras sampai terluka parah.


"nak,apa yang ingin kamu lakukan dengan roh itu" teriak Neng Un dengan marah.


bagaimana dia tidak tau,jika rohnya di hancurkan walau sedikit dia akan kehilangan kekuatan sesuai dengan roh yang dia keluarkan,apalagi dai mungkin harus menyembuhkan cacat roh nya itu sangat lama.


"tentu ingin melakukan ini" lalu Lin Tian mengeluarkan api dari tangan nya dan menghancurkan roh itu.


"nak kamu berani..." belum selesai dia berbicara roh nya hancur dan dia memuntahkan seteguk darah.


"pufff." dia terduduk karena kehilangan keseimbangannya.


"kasihan ya ,roh nya bahkan tidak tahan api,kalau aku tau aku tidak akan membakarnya" desah Lin Tian membuat orang-orang kagum.


"anak ini berani melawan sekte Nether,apa dia tidak tau itu adalah sekte super" fikir mereka.


"nak,kau berani,kau sungguh berani!" dia tidak percaya anak muda ini bakan berani menghancurkan rohnya di depan matanya.


Neng Li yang melihat itu juga kaget,dan benar-benar marah,karena pemuda itu reputasi nya hancur bahkan mungkin dia akan di hina setelah kembali ke benua tengah oleh anak-anak muda disana.


"aku tidak peduli kamu berasal dari sekte mana,yang penting aku membenci kecurangan." tegas Lin Tian.


"anak yang baik,pantas menjadi jenius di benua ini" fikir tetua pertama.


Wu Xin dan lima lainnya juga kagum melihat keberanian Lin Tian,mereka berfikir inilah pria sejati,berani,tidak takut,tegas dan tidak pernah mengandalkan kekuatan di belakangnya.


"nak,kau ingin mati?"


"kamu ingin membunuhku?" tanya Lin Tian.


"kalau begitu ayo,serang lah aku jika kamu berani" kata Lin Tian dengan senyum tenang di wajahnya.


"nak...mati" Neng Un tidak tahan dan mulai menyerang Lin Tian.

__ADS_1


tepat dia hampir dekat dengan Lin Tian sebuah panah meleset ke arahnya membuat dia kaget dan menghindari panah itu.


Swiss..


"siapa?" tanya Neng Un.


"siapa katamu? coba tebak!" sebuah suara muncul di atas langit arena itu,seorang pemuda berbaju biru memegang panah di tangannya,dan ada pedang di punggungnya.


siapa lagi kalau bukan Su Kun yang menyerangnya.


melihat penampilan pemuda yang datang mereka mengenali pemuda itu , Su Kun di panggil dengan julukan raja panah,mereka tidak percaya raja panah maju untuk menolong pemuda itu.


"raja panah apa urusanmu disini?" tanya Neng Un dengan hati-hati.


karena dia sanga tau kekuatan pemuda di depannya ini lebih kuat dari dia bahkan mungkin sama kuat dengan master sektenya.


"tidak ada ,hanya ingin mengambil satu tangan mu yang berani mengarahkan tangannya pada adik kecilku" jelas Su Kun sambil masih tersenyum.


"kau.."


"kalian dua kerajaan telah kalah jadi semua kuota di serahkan kepada kerajaan Wu." kata Su Kun sambil masih tersenyum.


"tidak,kuota tetap akan menjadi milik sekte Nether."jelas Neng Un


"oh ,kalau begitu ambil panah ku,semoga tangan mu bisa menangkis kalah tidak menjadi santapan panah ku" lalu tanpa basa basi dia menarik dua panahnya ke arah Neng Un,laku melepaskan nya.


"kamu.."melihat panah datang ke arah dia membuat Neng Un kaget dan mencoba menahannya dengan tangan kirinya.


tapi panah itu berubah menjadi seperti pedang dan memotong tangan Neng Un.


"ahg..." Neng Un merasa sakit di tangannya ,karena salah satu tangan nya terpotong akibat panah Su Kun.


"hm.. itu karena menggertak adikku!" kata Su Kun.


lalu dia menoleh ke arah dua raja lainnya dan berkata ," apa tanggapan kalian tentang masalah ini,?" tanya Su Kun .


"kami..kami akan memberikan semua kuota kepada kerajaan Wu." jelas Raja Ju .


"bagus lah,aku berarti tidak perlu berkunjung,karean kalian sangat baik,bagaimana dengan dua ratus masing-masing dari negara kalian,dan enam ratus dari kerajaan Wu" jelas Su Kun dengan tenang.


"terima kasih raja panah" balas dua raja dengan senang hati.


"hei ,masih ingin bertarung,apa kalian ingin tiga saudara ku yang lain berkunjung ke sekte nether?" tanya Su Kun.

__ADS_1


"tidak..tidak..kami akan pergi.." lalu Neng Un hanya bisa membawa Neng Li pergi dari sana,jika dia masih melawan maka mungkin dia dan juga Neng Li akan mati oleh raja panah.


karena dia yakin raja panah ini berani membunuhnya,apalagi kekuatan raja panah sudah berada di tingkat abadi bumi seperti informasi yang di terima oleh sekte.


"oh,kalau begitu aku menghitung sampai lima jika belum pergi maka panah ku akan terbang sendiri." senyum Su Kun.


"satu."


"dua"


"sial,dia serius" lalu tanpa ragu Neng Un membawa Neng Li dengan satu tangan nya yang tersisa dengan secepat mungkin.


melihat orang-orang sekte Nether pergi seperti tikus yang kehilangan ekor ,membuat mereka tidak percaya bahkan lebih terkejut di hati masing-masing.


"eh,lima" Su Kun langsung menembak kan panahnya di tatapan kaget orang-orang disana.


Neng Un dan Neng Li yang sudah agak jauh melihat raja panah melepas kan panah sebelum lima angka kaget dan berteriak marah ..


"raja panah,bukan kah belum tadi masih dua,kenapa bisa lima?" teriak marang Neng Un.


"benarkah,bukannya sesudah dua lima,maaf aku sedikit lupa tentang angka" canda Su Kun.


"sial" melihat panah itu hampir dekat dia menggunakan semua energinya untuk melarikan diri,dalam tatapan orang-orang dua orang itu menghilang tidak tau apa yang terjadi dengan panah yang di lepaskan oleh raja panah mengenai mereka atau tidak.


"raja panah,kami ingat ini,agh..."


belum selesai suara yang menyakitkan keluar dari mulut Neng Un yang lari tadi,sepertinya dia tidak berhasil melarikan diri dan terkena panah raja panah itu.


"Hais...sepertinya hanya menggores tubuhnya,lain kali juga aku harus berhitung dengan benar" jelas Su Kun ,membuat orang-orang itu mencacinya.


"sial,bukan kah kamu sengaja ,baik dia pergi atau tidak kamu pasti akan melepaskan panahmu itu" teriak orang-orang di sana di hati mereka.


"Yo..adik kecil bagaimana dengan dua kerajaan ini?,apa perlu kita mengunjungi dua kerajaan untuk melihat pemandangan disana?" tanya Su Kun.


mendengar itu dua raja bergetar ketakutan,mana mungkin dia hanya melihat pemandangan pasti dia akan menghancurkan kerajaan mereka dan mengobrak-abrik kerajaan mereka mungkin hingga rata oleh tanah,mereka hanya bisa melihat pemuda yang tadi berdiri menyelamatkan Mu Xuanyin.


"hm..tidak usah kak,tujuan ku sudah tercapai,dan mereka juga makhluk di dunia ini,dan juga mereka tidak ada artinya di mata kita sekarang" jelas Lin Tian dengan tenang.


"dan juga kak,bukan kah kamu memaafkan mereka bahkan memberikan dua ratus kuota untuk mereka untuk masuk? kenapa kamu berpura-pura tidak tau begitu?" tanya Lin Tian .


...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...


...----------------...

__ADS_1


...****************...


__ADS_2