Lahirnya Kaisar Langit

299. Memulai Memurnikan Inti Bintang Iblis

Lin Tian melihat ke arah ular besar yang masih dengan gaya seperti berlutut ke arah Bai kecil.

"Berapa banyak binatang dan monster iblis yang kamu jadikan bawahan?" tanya Lin Tian ke Bai kecil.

"Em... ular kecil berapa banyak?" tanya Bai kecil kepada ular besar itu karena bingung.

Ular itu sedikit berfikir lalu berbicara dalam bahasa binatang ke arah Bai kecil, Bai kecil tentu mengerti dan mengangguk.

"Em, tidak banyak kak, hanya dua ratus yang terindah berada di tingkat alam abadi puncak,heheeh" kata Bai kecil dengan wajah bangga.

Lin Tian tidak dapat berkata-kata lagi, dia melihat ular besar itu, "Apa mereka berada di sekitar goa?" tanya Lin Tian.

Ular itu mengangguk pertanda bahwa semua monster yang di taklukan Bai kecil memang berada di sekitar goa, Lin Tian mengerti dia pun beridiri berjalan keluar dari goa itu.

Di ikuti oleh Bai kecil yang sudah berdiri di atas kepala ular besar, mereka keluar dari goa bersama, Lin Tian pun memerintah kan kepada Bai kecil meminta mereka semua berkumpul.

Bai kecil mengangguk, dia mengirim kan pesan melalui akal ilahi agar para bawahan nya itu berkumpul secepat nya disini sekarang.

Tak lama semua dua ratus binatang iblis telah berkumpul di depan Lin Tian, banyak dari binatang iblis yang sangat besar akibatnya binatang iblis yang lebih lemah tidak berani mendekat kesana.

"Aku akan memberikan kalian beberapa Pill yang di khususkan untuk binatang iblis seperti kalian, karena kalian telah memutuskan untuk menjadi bawahan saudara keduaku" ucap Lin Tian ke arah semua binatang iblis, semua binatang iblis tentu mengerti karena mereka sudah memiliki kecerdasan seperti manusia umumnya.

Lin Tian tak banyak berkata dia langsung mengeluarkan banyak botol yang berisi banyak Pill di setiap botolnya.

"Bai kecil berikan kepada mereka, agar kekuatan mereka meningkat, dan bawa mereka ke dunia bintang kita untuk berlatih" perintah Lin Tian kepada Bai kecil.

"Tenang saja kak, aku akan mematuhi perintah kakak" ucap Bai kecil dengan percaya diri.

"Ingat jika sampai kamu berbuat buruk terhadap mereka percaya lah, aku akan memintak Feng'er membakarmu lagi" ucap Lin Tian memperingati Bai kecil.

"Ten..tentu kak, percayalah" ucap Bai kecil agak kaku, karena dia memang takut terhadap Feng'er, bukan masalah kekuatan tapi masalah itu...

Lin Tian mengangguk lalu masuk lagi ke dalam goa, tapi dia tidak tau para binatang iblis itu telah memandang dia sebagai tuan mereka yang asli, dan juga Lin Tian mendapatkan hati dari para binatang iblis itu juga.

Bai kecil yang telah melihat Lin Tian masuk mulai membagikan Pill tersebut satu per satu dengan bantuan beberapa binatang iblis lainnya.

Dia tidak berani melakukan kecurangan apapun takut jika Lin Tian tau maka hidup bahagianya pun akan berubah menjadi neraka, setelah membagikan Pill tersebut Bai kecil memerintahkan mereka untuk masuk ke dalam kalung bintang yang di titip kan pada Bai kecil.

Tidak semua binatang yang masuk, dia memerintahkan beberapa bintang untuk menjaga goa karena Lin Tian akan mulai memurnikan inti binatang iblis yang dia dapat dari ibu harimau, jadi Lin Tian tidak boleh terganggu oleh apapun.

Beberapa binatang iblis yang di perintah pun tak keberatan, mereka juga dapat berlatih sambil menjaga pintu masuk goa tersebut.

Di dalam goa Lin Tian telah mengambil posisi duduk, dia menggerakan tangan dan membentuk sebuah formasi yang mengelilingi goa dimana dia berada.

"Segini cukup, karena kemungkinan para murid muda dari alam dewa masuk masih ada satu tahun lagi" fikir Lin Tian.

Dia telah memprediksi kapan dunia ini terbuka di dunia dewa, itu berkat warisan dan informasi dari kaisar langit maka dari itu dia dapat tau kapan terjadinya.

"Saatnya mencoba meningkat kan kekuatanku, sejauh mana aku bisa maju aku juga penasaran" fikir Lin Tian.

Sesaat energi dari inti itu masuk ke dalam tubuh Lin Tian, energi yang keluar dari inti itu pun juga sangat luar biasa.

Di dalam goa itu pun Lin Tian terbenam dalam pelatihan memurnikan inti iblis yang di berikan oleh ibu harimau kepada dia.

Pelatihan itu pun juga terjadi selama satu tahun penuh, tapi tidak ada tanda-tanda Lin Tian akan bangun juga inti bintang iblis itu juga belum habis di serap oleh Lin Tian.

Dari tubuh Lin Tian, kekuatan yang luar biasa berhasil membuat binatang iblis yang menjaga di luar ketakutan karena tak dapat menahan tekanan yang di hasilkan Lin Tian.

Sejak setahun kekuatan Lin Tian terus meningkat bahkan sudah melebihi alam langit, dan masih terus naik dengan tanda masih belum berhenti.

......................

Di dunia dewa...

"Sepertinya disini sangat meriah?" ucap seorang pria paru baya yang muncul di salah satu puncak disana, aura yang di keluarkan oleh pria itu pun bisa di bilang kuat di dunia dewa

Di puncak itu juga terdapat beberapa orang yang sebanding dengan pria yang baru datang itu, "saudara Kau sedikit terlambat" ucap seseorang wanita yang cukup cantik.

"Hahahaha.. bukan kah tempat itu belum terbuka" ucap pria tersebut.

"Iya benar, setidaknya ada satu hari lagi sebelum ranah rahasia itu terbuka." jelas yang lain.

Di sana ada satu wanita muda dan satu pria cantik yang hanya berdiri diam dan tak memperdulikan pria yang datang itu.

Saat pria itu melihat dua orang di depan nya, membuat dia kaget sekaligus berkeringat dingin.

"Salam Putri, salam pemimpin kedua" ucap pria tersebut.

"Em!" wanita itu hanya mengangguk sebagai balasan dari pria itu, lalu kembali menatap tempat yang sudah ramai dengan murid-murid muda.

Pria itu tidak keberatan dengan sikap kedua orang yang di depannya, lalu dia dan yang lain sedikit menjauh dari dua orang tersebut, mereka tak berani bersikap tidak sopan terhadap keduanya, selain kekuatan keduanya sangat kuat, kekuatan di belakang keduanya juga sangat mengerikan, juga kekuatan itu adalah penguasa dari Benua Timur ini.

"Paman kedua, apa ranah rahasia itu sangat berbahaya?" tanya wanita tersebut.

"Iya, tapi kamu tidak bisa masuk, karena hanya generasi muda yang berada di alam Abadai langit yang bisa masuk kesana" ucap pria cantik itu.

"Em,!" wanita tersebut hanya mengangguk, tapi di wajah gadis itu ada kesedihan yang tak dapat terlukiskan.

"Kamu tenang saja, anak itu pasti baik-baik saja sekarang" ucap pria cantik menghibur si wanita cantik itu.

"Em, tapi aku sebagai kakak tidak bisa melakukan apa-apa terhadap adikku" ucap wanita dengan wajah sedih.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...----------------...

...****************...