
__ADS_3
"Kalau begitu apa saudari Yang tau apa harta yang akan di perlihatkan oleh sekte hitam itu? aku pernah mendengar kalau sekte hitam ini bukan lah sekte yang baik" ucap Fu Zi'er dengan wajah agak aneh.
"Aku tidak tau, tapi kemungkinan benda itu berada pada tingkat dewa" ucap Yang Mi'er santai sambil menyeduh teh lagi untuk Fu Zi'er.
Mendengar itu Fu Zi'er dan Fu Hu'er cukup kaget, tapi tidak terlalu mereka perhatikan, karena benda yang berada di tingkat dewa mereka di rumah keluarga Fu cukup banyak, itu ju
dan biasanya benda tingkat dewa tersebut juga ada pembagian tahapan nya juga, jadi Fu Zi'er berfikir jika sekte hitam hanya bisa mengeluarkan benda dewa biasa maka itu sama saja dengan membuat malu diri mereka sendiri.
"Sudah, saudari Fu tidak usah terlalu di fikirkan, kita bisa melihat apa yang akan di tunjukan sekte hitam itu dalam satu Minggu kemudian" ucap Yang Mi'er yang terlihat tenang dan tak terlalu memikirkan masalah sekte hitam yang akan memamerkan benda tingkat dewa tersebut.
Fu Zi'er akhirnya mengangguk dan tidak lagi membahas masalah sekte hitam, dia hanya dengan tenang mencicipi teh yang di buat oleh yang Mi'er, memang teh yang di buat oleh yang Mi'er sangat enak bagi Fu Zi'er dan Fu Hu'er.
Dan juga setelah sore nanti Fu Zi'er akan memutuskan untuk berbicara tentang pertemuan generasi muda yang akan di adakan besok oleh murid dari master sekte hitam.
......................
Di suatu tempat...
"Bagaimana? apakah benda itu telah berhasil di sempurnakan?" tanya seorang pria paruh baya yang sedang berdiri di dalam sebuah goa yang tidak terlalu terang.
"Lapor tuan, dalam beberapa hari lagi akan selesai dan tingkatnya mungkin bisa menjadi Tingkat tinggi" ucap orang yang berlutut di depan pria itu.
"Hahaha.. bagus, dengan ini kita bisa memenangkan hati beberapa orang penting di kekaisaran dan mungkin sekte kita untuk maju ke sekte tingkat pertama" ucap pria paruh baya itu.
Pria tersebut adalah master sekte Hitam yang sekarang berkuasa di sekte hitam, di dalam goa itu dia tersenyum puas dengan hasil laporan dari bawahan nya itu.
Dalam seminggu lagi dia sudah memiliki rencana untuk membuat beberapa orang mau bekerja sama dengan sekte mereka, tentu juga dalam seminggu lagi akan ada acara pemilihan murid bagi sektenya juga, dan acara seperti itu sangat bagus untuk menunjukan kekuatan sekte hitam mereka yang sekarang.
"Sebentar lagi mungkin aku juga bisa mencapai alam Kaisar jika orang-orang itu mau membantu ku" ucap sekte master hitam dengan senyum indah di wajahnya.
__ADS_1
"Selamat tuan, impian kita selangkah lagi untuk menjadi sekte tingkat pertama akan berhasil" ucap orang yang berlutut itu.
"Hahaha...iya, sekarang kamu lanjutkan proses pembuatan benda tersebut, dan setelah selesai kau bawakan padaku secara sembunyi" perintah master sekte hitam kepada bawahan nya.
"Baik!" ucap bawahan nya itu, lalu orang itu pun berbalik dan pergi keluar dari goa tersebut.
"Hehehe...hari ini aku akan menikmati rasa indah nya duniawi," ucap master sekte sambil menjilat bibirnya.
Lalu dia pun pergi berjalan menuju ke dalam sebuah goa, dan di saat itu juga ada teriakan yang terjadi dari kedalaman goa itu, teriakan itu mengisi seluruh goa tapi tak sampai terdengar keluar goa.
"Hahahaha!" suara tawa master sekte hitam, membuat tidak ada yang tau apa yang telah di lakukan oleh nya di dalam goa tersebut.
......................
Di sore hari...
Di dalam kamar, Lin Tian yang masih sedang berbaring di tempat tidurnya menikmati waktu istirahatnya itu.
Saat dia bersiap untuk masuk ke kalung binatang, pintu kamarnya di ketik oleh seseorang dari luar membuat dia kaget dan langsung berdiri.
Tok..tok..tok..
"Tuan Tian, apa anda di dalam?" tanya suara wanita dari luar, tentu Lin Tian tau suara siapa itu, dia pun berjalan ke arah pintu dan membuka pintu kamar itu.
"Ada apa nona Fu menemui ku sore-sore seperti ini?" ucap Lin Tian dengan tenang, tapi di saat dia melihat Fu Zi'er dia melihat wanita ini seperti ingin menggodanya dengan berpakaian cukup terbuka dan ketat.
Lin Tian agak mengerutkan kening dan terlihat kurang suka dengan sikap Fu Zi'er itu, tentu Fu Zi'er melihat wajah Lin Tian yang agak bermasalah itu tapi dia tak mengaitkan ketidaksukaan Lin Tian dengan pakaiannya.
Karena dia berfikir pasti semua pria akan menyukai wanita yang berpakaian seperti dia sekarang.
__ADS_1
"Ada hal yang ingin ku katakan kepada Tuan Tian, bagaimana jika kita mengobrol sebentar.?" ucap Fu Zi'er dengan tersenyum.
"Tidak usah memakai sapaan tuan, itu kelihatan aku sudah tua nona Fu" ucap Lin Tian.
"Oh, kalau begitu aku akan memanggil saudara Tian, dan saudara Tian memanggilku Saudari juga apa itu cukup?" ucap Fu Zi'er.
"Iya, itu lebih baik, jadi saudari Fu jika tidak ada yang penting aku akan menutup pintu lagi" ucap Lin Tian dengan tenang.
"Ehem.. saudara Tian ayolah kita mengbrol sebentar, aku yakin kamu akan tertarik dengan apa yang akan ku katakan ini" ucap Fu Zi'er membujuk Lin Tian.
Lin Tian diam dan sedikit berfikir sambil menatap Fu Zi'er, masalah apa yang bisa membuat dirinya bisa tertarik?, "Baiklah, dimana kita mengbrolnya? jangan bilang itu harus di kamarku!" ucap Lin Tian sedikit bercanda.
"Tentu tidak, Bagaimana jika kita mengobrol di bawah sambil makan?" ajak Fu Zi'er.
Lin Tian mengangguk setuju, lalu keluar menuju lantai bawah bersama Fu Zi'er, karena Fu Zi'er mengatakan akan ada hal yang membuat dia tertarik jadi dia akan mendengar apa yang akan di bicarakan Fu Zi'er kepadanya.
Sampai di lantai bawah tempat meja makan, Fu Zi'er memesan beberapa makanan untuk dia dan Lin Tian.
"Jadi apa yang ingin saudari Fu katakan?" ucap Lin Tian lagi kepada Fu Zi'er.
"Besok akan di adakan acara pertemuan antara generasi muda dari Alam selatan, apa saudara Tian tertarik?" tanya Fu Zi'er.
"Tidak tertarik, terima kasih!" tolak Lin Tian tanpa fikir panjang, dan dengan wajah yang sangat tenang.
Melihat penolakan Lin Tian secara langsung tanpa memikirkan dulu membuat mulut Fu Zi'er sedikit kaku, bahkan Yang Mi'er yang sedang berada tidak jauh dari mereka pun hampir menyemprotkan teh yang telah dia minum tadi.
"Pria ini..!" ucap keduanya secara serentak di hati mereka.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
__ADS_1
...----------------...
...****************...
__ADS_2