
__ADS_3
"Wu Xin"
tetua pertama datang ke arah Wu Xin ,dan bahkan murid dan pangeran pertama dan kedua juga datang kesana,melihat Wu Xin yang terluka oara membuat Mu Yun,Mu Yin dan yang Lin juga sangat marah.
"cepat bawa dia ke tempat istirahat" teriak tetua pertama.
"iya" lalu Mu Yun dan Mu Yin membantu Wu Xin ke tempat istirahat,disana tetua pertama memberikan sedikit qi nya pada Wu Xin agar lukanya sedikit membaik.
"hahaha,tetua pertama ,raja Wu maaf atas kekasaran murid ku ini" kata orang tua itu.
"Neng Un " teriak kekesalan tetua pertama.
"hahah,jangan marah,wajar jika ada yang terluka jika anak-anak sedang bertarung bukan?" kata Neng Un itu.
"tetua Neng Un benar,jangan terlalu di fikirkan,lagian Nina Wu Xin tidak terluka cukup parah,mari kita mulai babak penentuannya" balas Neng Li yang ada di samping.
"apa maksud nya dengan tidak terluka cukup parah,tulang-tulang nya patah semua karena serangan itu" teriak kekesalan Jiang Xiayao.
"kak Jiang tenang lah,yang penting bagaimana menyembuhkan Wu Xin" jelas Yun Ying menenang kan saudari senior nya ini.
"iya kak tenang lah" Su Rong juga mencoba menenangkan dia dan juga Mu Yin yang sedikit berdarah panas.
"oh,itu berarti dia tidak cukup kuat,baiklah aku akan maju,siapa yang akan menjadi kawanku?" tanya pemuda Neng Li.
melihat Neng Li maju,mereka hanya bisa menggigit bibir mereka,mereka tau kekuatan pemuda ini ,dia sangat kuat apalagi dia sudah mencapai alam ilahi,di antar mereka yang berumur dua puluh tidak ada lawan bagi dia,kecuali saudari dia atau Lin Tian maju.
"apa? kenapa diam ,tidak ada yang bisa melawan ku?" senyum Neng Li.
tetua pertama juga menyipitkan matanya,dia juga cukup marah karena Wu Xin terluka parah ,mungkin butuh waktu satu atau dua bulan untuk dia sembuh.
"aku akan jadi lawanmu" teriak sebuah suara yang sangat enak di dengar di telinga.
lalu orang-orang melihat ke atas langit,mereka melihat sebuah elang iblis,di punggung elang itu ada dua sosok,pria dan wanita.
tentu wanita itu adalah Mu Xuanyin dan pria itu adalah Lin Tian.
"saudari".
"Xuanyin"
baik tetua pertama dan yang lainnya cukup senang melihat Mu Xuanyin datang.
lalu pemuda dan perempuan itu turun dari elang itu dan mendarat di depan kedua mata tetua pertama dan yang lainnya yang masih senang.
"saudari" Mu Yun dan Mu Yin langsung memeluk Mu Xuanyin.
"maaf membuat kalian khawatir " kata Mu Xuanyin.
__ADS_1
"tetua maaf" Mu Xuanyin melihat ke arah tetua pertama.
"tidak masalah senang kamu disini" jelas tetua pertama sembari tersenyum
"iya,serahkan kepadaku" kata Mu Xuanyin lalu berbalik menatap Neng Li.
"hahahah,aku tidak menyangka nona Mu juga ada disini,dan bahkan datang dengan seorang laki-laki,cih sungguh membuat orang iri" kata Neng Li ,dari nadanya ada nada marah dan tak terima.
karena dia telah menatap Mu Xuanyin sejak dulu,dia mencoba mendekatinya beberapa kali tidak berhasil,tapi sekarang wanita ini berjalan bersama seorang pria..
yang membuat nya sangat membenci Lin Tian,jika bisa mungkin tatapan yang dia berikan pada Lin Tian cukup membunuhnya seribu kali.
"ha..entah kenapa seekor anjing masih sering menggonggong tidak jelas" kata Lin Tian sambil menghela nafas ,tapi terlihat dia bahkan tidak melihat ke arah Neng Li sedikitpun
"kau.." mendengar perkataan Lin Tian membuat dia sangat marah,apalagi dia bisa melihat tatapan jijik di mata pemuda itu.
dia bersiap untuk menyerang Lin Tian tapi suatu Mu Xuanyin menghalangi niatnya.
"aku lawan mu" kata Mu Xuanyin berdiri di depan Lin Tian.
melihat itu Lin Tian sedikit aneh,tapi dia masih diam saja,baginya Neng Li bukan lah lawannya,jika dia yang ikut dia bisa membunuh Neng Li dengan mudah.
karena kekuatan aslinya juga sudah di alam abadi bumi,jadi itu hanya seperti menepuk lalat baginya ,walaupun sekarang kekuatannya di segel ke tingkat alam setengah ilahi.
"aku akan melawannya,bisakah kamu menyembuhkan Wu Xin?" tanya Mu Xuanyin.
"pria ini" kata Mu Xuanyin di hatinya.
"jadikan aku berhutang padamu,nanti aku akan melakukan apapun yang kamu mau, bagaimana,?" jelas Mu Xuanyin.
"oh,apapun itu? baiklah ,sepakat" senyum jahat Lin Tian terlihat di wajahnya.
"kamu.." Mu Xuanyin sedikit tidak bisa berkata apa-apa melihat tingkah pemuda ini,dia tau tanpa memintak pasti dia akan menyembuhkan Wu Xin tapi dia melakukan nya hanya ingin mengambil keuntungan dari dirinya.
"hati-hatilah" kata Lin Tian serius.
"iya".
lalu Mu Xuanyin maju ke arena ,mendegar percakapan antara Lin Tian dan Mu Xuanyin ,baik Neng Li ,tetu pertama dan yang lainnya tau bahwa hubungan mereka tidak biasa.
"hahaha..nona Mu bagaimana jika kamu menyerah ,aku tidak bisa melukai perempuan secantikmu,apalagi kamu hanay di tingkat alam langit puncak" kata Neng Li sambil tersenyum.
"itu belum tentu." setelah kata-kata Mu Xuanyin keluar sebuah aura yang luar biasa yang tak kalah dengan Neng Li keluar dari tubuh Mu Xuanyin.
"apa,alam ilahi?" teriak kaget Tetua pertama dan orang-orang disana.
"bagaimana mungkin kamu bisa maju secepat ini" teriak Neng Li kaget dan juga kesal.
__ADS_1
padahal dia yakin bisa menang dalam pertempuran ini walaupun Mu Xuanyin yang maju,tapi sekarang...
"itu karena dia mungkin jenius,dari pada babi yang sering memakan kotoran" kata Lin Tian pelan sambil memasukan Pill ke dalam mulut Wu Xin.
"kau...huf..aku cukup kaget tapi tetap saja aku yang akan memenangkannya" kata Neng Li.
"mulai" teriak wasit.
lalu baik Mu Xuanyin dan Neng Li bertarung dengan hebat,aura di tingkat ilahi membuat orang-orang di sana bahkan lebih takjub.
bahkan di arena baik Neng Li dan Mu Xuanyin sudah bertempur ratusan pukulan tapi masih saja tidak ada yang menang.
"sau..saudara An" kata Wu Xin lemah.
"yah,kamu tidak apa-apa semua luka sudah sembuh hanya perlu beristirahat " jelas Lin Tian.
"em." angguk Wu Xin,kau dia melihat ke arena bertarung ,dia melihat Mu Xuanyin dan Neng Li beradu pukulan.
"tetua apakah saudari bisa menang?" tanya Mu Yun.
"aku tidak tahu,Mu Xuanyin baru saja maju,dan Neng Li sudah lebih dulu melangkah ke alam ilahi jadi tidak jelas." kata tetua pertama.
"yah..setidaknya Mu Xuanyin akan menang" tiba-tiba Lin Tian berbicara mengagetkan mereka.
"kamu..apa yang kamu katakan benar?" tanya Jiang Xiao.
"tentu,tapi..." Lin Tian melihat orang tua di dua kerajaan Ju dan Rong ,tatapannya dapat melihat sesuatu yang aneh .
"tapi apa?" kata mereka berlima serentak.
"kenapa kalian cukup kompak untuk menjadi penasaran begitu?,tidak ada tapi,aku hanya tidak sengaja menambahkan tapi saat ku berbicara" desah Lin Tian melihat kelima wanita itu menatap matanya dengan keingintahuan.
"Ais ,wanita memang bisa bersatu jika itu untuk soal keingintahuan," desah Lin Tian dalam hati lalu dia mulai menatap ke arena bertarung.
"nona Mu kamu kuat tapi itu mungkin tidak cukup" teriak Neng Li.
"serangan 'the sword of darkness' ,terima serangan ku ini nona Mu" teriak Neng Li sambil mengayunkan pedang nya,dan di pedang nya mengeluarkan tebasan yang sangat gelap seperti kegelapan.
orang lain yang merasakan serangan itu kaget karena serangan itu cukup kuat,dan jika terkena serangan itu mungkin Mu Xuanyin pasti akan terluka.
"saudari awas" teriak Wu Xin dan yang lainnya.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...----------------...
...****************...
__ADS_1
__ADS_2