Lahirnya Kaisar Langit

Lahirnya Kaisar Langit
Masuk Ruang Makam


__ADS_3

setelah beberapa hari lagi berlalu,hari ini adalah hari di bukanya ruang makam,dan sudah banyak orang berkumpul di sebuah kuil yang besar.


banyak orang-orang berkumpul menunggu di bukanya ruang makam itu,disana ada tiga raja kekaisaran,dan tetua pertama sekte es.


"tetua,apa pemuda itu belum datang?" tanya raja Wu.


"belum,aku tidak mendengar kabar dari dia selama sepuluh hari ini," .


"apa yang harus kita lakukan sebentar lagi ruang makam akan terbuka,jika dia tidak datang tepat waktu dia tidak akan bisa masuk" jelas Wu Xin.


"tenang,dia pasti datang" kata tetua pertama.


pemuda itu pasti akan datang ,karena dia tau bahwa ruang makam juga penting bagi dia,dan juga mungkin karena dia tau tentang api langit dan pedang api juga membuat anak itu tertarik.


Mu Xuanyin yang sedari tadi diam,hanya bisa mendesah,karena dia yakin pemuda itu terlambat karena sedang berkultivasi,tapi yang membuat dia cemas dia takut bahwa Lin Tian tidak dapat memasuki ruang makam jika terlambat.


"semoga kamu datang" desah Mu Xuanyin.


Di tempat lain daerah hutan tepatnya di sebuah goa.


Lin Tian masih menutup mata karena memurnikan senjata yang dia pegang,senjata devour adalah senjata melahap yang dia buat sendiri dapat berkembang dengan memakan batu meteor sesuai tingkatan,semakin bagus meteor nya semakin tinggi level pedang itu .


"kakak,kenapa kamu belum bangun? sudah waktunya untuk masuk ke ruang makam" jelas Bai kecil agak cemas.


setelah beberapa saat ,mata Lin Tian yang tadi tertutup terbuka,dia menghembuskan nafas ringan dan menatap pedang di depannya dengan senyum.


"akhirnya berasil" kata Lin Tian.


"kak,cepat kita harus pergi jika telat kita tidak bisa masuk ruang makam" jelas Bai kecil.


"oh,aku lupa ,ayo pergi" kata Lin tiang dengan cepat menyimpan pedangnya dan terbang keluar dari goa itu.


"hm..katanya ruang makam di buka di sebuah kuil antara tiga kerajaan,baiklah mari kita kesana" . tanpa menunggu Lin Tian dan Bai kecil yang ada di kepala Lin Tian ,mereka langsung terbang menuju arah kuil dengan cepat.


BOOMM...BOOOM.. BOOOM..


bunyi suara keras terdengar dari kuil itu,lalu pintu kuil yang tertutup terbuka pada saat itu,pada pintu itu seperti lubang hitam yang gelap,tapi mereka semua tahu bahwa ruang makam telah terbuka jadi sudah waktunya bagi mereka untuk masuk.

__ADS_1


"semuanya,mari masuk,semoga kalian mendapatkan keberuntungan di dalam"teriak raja Wu.


"iya"


lalu banyak orang masuk ke dalam ruang makam itu secara bersamaan,yang lain sedang sibuk masuk ke ruang itu.


"saudari mari kita masuk"kata Wu Xin.


"kalian masuklah duluan jangan menghiraukan aku" kata Mu Xuanyin.


mereka semua saling menoleh dengan bingung.


"baiklah ,kami duluan,ayo saudari Yun,saudari Yin kita masuk" jelas Wu Xin yang mengerti arti dari Mu Xuanyin.


yang lain juga sadar dan hanya mengikuti Wu Xin ke dalam ruang itu,setelah masuk,hanya Mu Xuanyin yang tertinggal di luar di antara mereka tadi.


Mu Xuanyin lalu melihat ke arah kerumunan orang yang belum masuk seperti mencari seseorang,iya tentu itu adalah Lin Tian.


tapi setelah melihat tidak ada wajah Lin Tian ,Mu Xuanyin sedikit kecewa,sekarang sudah hampir setengah dari seribu orang masuk,dan orang-orang yang masuk adalah orang-orang yang mendapatkan token dari tiga kerajaan,yang tidak memiliki token tidak akan bisa masuk.


"wah,sepertinya aku telat sedikit" sebuah suara muncul di langit menyebabkan beberapa orang yang tadi akan masuk melihat ke arah langit.


"tuan An " sapa dua raja itu.


"iya" balas Lin Tian.


lalu dia melihat ke arah raja Wu dan tetua pertama dan hanya mengangguk,melihat ke arah kerumunan dia melihat ada Mu Xuanyin yang masih tinggal sendirian di bawah.


dia hanya tersenyum melihat wanita itu,lalu dia menoleh ke tetua pertama sekte es sambil mengirim pesan menggunakan akal ilahinya.


"tetua pertama,sebaiknya biarkan murid-muridmu yang bersembunyi memperhatikan gerakan yang aneh,aku merasa akan terjadi sesuatu hal yang buruk setelah ini"


"apa?" Mu Zixi bingung dan tak sadar mengeluarkan teriakan,yang menyebabkan yang lain kaget.


"ada apa tetua?" tanya raja Wu.


"tidak apa-apa" jelas Mu Zixi,lalu melihat Lin Tian dan mengirim pesan juga.

__ADS_1


"apa kamu yakin?"


"iya setidak hampir 70% yakin,bersiap lah yang terburuk,atau jika perlu coba hubungi sekte super lain untuk memintak bantuan,karena aku yakin sesuatu di ruang makam ini bukan sesuatu yang bisa di anggap enteng" balas Lin Tian.


"jika itu70% lalu 30% nya apa?" tanya Mu Zixi.


"30% mereka menyerang di dalam ruang makam,mencari benda yang mereka inginkan,alasan aku mengatakan 70% adalah karena mereka gagal di dalam maka mereka akan mengunakan cara paksa di luar ini untuk mendapatkan benda yang mereka inginkan" jelas Lin Tian.


"begitu,aku akan bersiap,tapi soal memintak bantuan sekte aku hanya bisa mengirim pesan,dan butuh waktu beberapa hari untuk mereka datang kesini" jelas Mu Zixi.


"tidak masalah,ruang makam akan terbuka selama sebulan itu cukup,aku akan mencoba menggagalkan mereka dari dalam" jelas Lin Tian.


"baik" .balas Mu Zixi.


Lin Tian mengangguk,lalu berbalik melihat ke suatu arah,dia hanya mengirim kan suara nya ke arah itu,lalu menatap Mu Xuanyin dan menghilang muncul di tempat Mu Xuanyin memegang tangannya.


"ayo masuk," senyum Lin Tian.


"em" Mu Xuanyin yang di pegang hanya mengangguk dan memegang tangan Lin Tian juga.


Lin Tian terbang dengan cepat dan masuk ke dalam ruang itu,setalah itu yang mempunyai token masuk akhirnya masuk semua,dan tidak ada yang tersisa lagi yang berada di luar,hanya orang-orang yang tidak memiliki token yang berada di luar serta orang-orang yang hanya ingin melihat kesenangan saja.


"raja Wu,raja Rong dan raja Ju mari kita bicara,ini adalah hal yang serius" kata Mu Zixi.


"oh," mereka bertiga kaget,tapi hanya mengangguk.


"baik,mari tetua,kami akan mendengarkan Anda" jelas raja Wu memimpin yang lain menyatakan setuju.


"iya,mari " balas tetua pertama,mereka pergi dari sana untuk melakukan diskusi tentang masalah yang tadi Lin Tian katakan.


tetua pertama tidak ingin menganggap apa yang di katakan pemuda itu enteng,dia serius untuk membicarakan masalah ini apa lagi itu terkait dengan Yimo.


sebuah kelompok di puncak gunung itu melihat ke arah Lin Tian menghilang,mereka hanya berdiri dan tersenyum melihat pemuda yang tadi menghilang ke ruang itu.


aura mereka juga sangat kuat,yang terlemah juga hanya berada di tingkat lima alam ilahi.


...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

__ADS_1


...----------------...


...****************...


__ADS_2