
__ADS_3
"Apa bagaimana mungkin?" ucap Bai kecil dan Lin Tian saat melihat muncul kelabang besar tapi itu bukan lah kelabang berkaki seribu dan jelas itu juga hanya lah roh saja.
"Ini hanya berkepala satu, kita bisa mengatasinya kakak" ucap Bai kecil dengan serius.
"Iya, mari bergabung jelas kalau kelabang ini di kendalikan seseorang, aku ingin melihat apa dia tidak terluka jika aku menghancurkan roh kelabang ini?" ucap Lin Tian sambil tersenyum.
"Hahaha.. ayo.." balas Bai kecil dengan antusias.
"Teknik dewa harimau, bersatu!" teriak Lin Tian dan Bai kecil.
Lalu keduanya langsung berwujud seperti dulu waktu mereka pernah melawan leluhur yang berkhianat kepada dunia biru, tapi jelas sekarang perubahan Lin Tian dan Bai kecil bisa di bilang sudah meningkat.
Bahkan mata Ying Huanhuan dan Ling Qingzhu kagum dengan penyatuan kedua nya, bisa di bilang Lin Tian dengan menyatu dengan Bai kecil bisa melawan seorang ahli di alam dewa langit.
Krisssss....
Terlihat kalau kelabang itu sangat marah atas apa yang di lakukan Lin Tian, tapi Lin Tian dengan keras menelannya pada akhirnya kelabang itu ketakutan dan ingin melarikan diri.
Sayang nya tentu Lin Tian tidak akan membiarkan dia melarikan diri, Lin Tian langsung memperkuat daya hisap dari kekuatan melahap nya.
krisss.....
Kelabang itu terhisap langsung ke dalam lubang hitam yang di buat Lin Tian dari kekuatan melahapnya, lalu Lin Tian langsung secara paksa masuk ke dalam kesadaran kelabang itu dan dia melihat semua apa yang terjadi di dalam ingatan kelabang tersebut.
Lin Tian lalu melihat langsung ada seorang yang mana badannya di tutupi kain hitam, karena itu Lin Tian tidak dapat melihat wajah orang itu dengan jelas.
"Siapa dia?" ucap Lin Tian dengan serius setelah melalui seluruh ingatan kelabang tersebut.
Di suatu tempat rahasia...
"Sungguh berani!" ucap suara itu, lalu dengan sedikit gerakan tangannya sebuah cahaya aneh menghilang dari tempatnya.
Wussss..
Cahaya itu mendekat ke arah Lin Tian dan bersiap menyerangnya, Lin Tian yang merasakan kekuatan yang luar biasa dari cahaya itu langsung mengeluarkan energinya untuk membuat penghalang yang kuat.
__ADS_1
Tapi tetap dia terpental karena cahaya tersebut, yang membuat dia dan Bai kecil langsung terpisah.
BOOMM...
"Ugh!" Bai kecil langsung terbang dan menempel di dinding kamar itu sedangkan Lin Tian juga langsung mundur beberapa langkah karena sebagian dari energi di tahan oleh Bai kecil makanya dia tidak terlalu terluka.
"Lin Tian, Bai kecil!" ucap semua orang disana, mereka langsung mendekat ke arah Lin Tian dan Bai kecil.
"Huf.. sungguh kekuatan yang luar biasa!" ucap Lin Tian dengan serius.
"Uhuk..uhuk...sial jika aku di masa jaya ku tidak mungkin aku kalah dengan kekuatan semut itu" ucap Bai kecil dengan marah, karena untuk pertama kalinya dia terluka sejak dia di berenkarnasi.
"Tapi itu wajar saja kemungkinan dia sekuat dewa di alam langit, dengan kekuatan kita sekarang tidak mungkin untuk melawannya" ucap Lin Tian kepada Bai kecil.
Mendengar itu Bai kecil diam, dia langsung mengeluarkan tubuh nya dan mencoba menjilat kuku nya yang kotor akibat debu di dinding itu.
"Bagaimana keadaan kalian?" tanya Ying Huanhuan dan Lin qi'er serentak.
Lin Tian dan Bai kecil menggelengkan kepala mereka, setelah itu Bai kecil langsung melompat dan duduk di kepala Lin Tian lagi.
"Tenang saja aku baik-baik saja" ucap Lin Tian lalu dia berjalan mendekat ke arah Bing Ying, saat dia melihat wajah Bing Ying yang tidak pucat lagi.
Hanya Esensi dari tubuh Bing Ying membuat dia tetap tua seperti sekarang tapi hal itu bagi Lin Tian tidak terlalu sulit untuk menyembuhkannya.
Bing Ying membuka matanya, dan dia memandang Lin Tian yang duduk di dekat dirinya, senyum lembut muncul di wajah tua Bing Ying.
"Kamu kembali?" ucap Bing Ying dengan lemah.
"Hehehe.. jika aku tidak kembali leluhur pasti sudah meninggalkan ku" ucap Lin Tian sambil tersenyum.
"Hei..tidak mungkin, aku tidak mungkin meninggalkan pria kecil ku jika aku pergi orang-orang tua itu pasti akan memarahi mu lalu siapa yang akan melindungi mu lagi" ucap Bing Ying sambil bercanda.
Lin Tian tersenyum, lalu dia mengeluarkan dua Pill dalam kotak dan meminta Bing Ying menelan Pill merah pertama.
"Leluhur itu Pill esensi, dengan itu esensi darah mu yang hilang akan kembali dan Pill ini adalah Pill kecantikan abadi versi yang di tingkatkan di jamin leluhur akan menjadi cantik dan mungkin lebih cantik dari dulu" ucap Lin Tian dengan wajah tersenyum bangga.
__ADS_1
Sambil menelan Pill itu Bing Ying merasa senang dengan kehadiran Lin Tian entah kenapa baginya Lin Tian bisa di bilang sebagai penyejuk hatinya.
"An'er!"
"Lin Tian!"
Di belakang Lin Tian merasa ada yang memanggilnya tapi Lin Tian menelan ludah karena dia bisa merasakan kalau ada aura yang mengerikan membuat seluruh badannya merinding.
Dan saat dia menoleh di belakangnya sudah ada Mu Xuanyin, Lin qi'er dan Bibi-bibi dan saudari nya yang menatap dia dengan mata menyeramkan.
"Harusnya aku memberikan itu saat tidak ada orang" ucap Lin Tian dengan wajah yang menyedihkan.
"Hooo. saudaraku aku merindukan mu" ucap Bing Zhao yang berteriak ke arah Bai kecil, Bai kecil langsung berdiri dan melompat dan berteriak juga.
"Saudaraku yang baik aku juga sangat merindukan mu" balas Bai kecil jatuh ke dalam pelukan Bing Zhao.
"Hahaha.. ayo..ayo.. kita minum aku memiliki beberapa anggur yang baik, khusus untukmu" ucap Bing Zhao.
"Hahahaha...bagus dua saudara terbaik akan minum bersama" balas Bai kecil.
"Tidak! dua berandalan!" ucap semua orang disana dengan wajah kesal, keduanya tanpa melihat semua orang yang kesal langsung kabur dari sana.
Melihat kedua orang yang kabur itu semua orang disana menggelengkan kepala mereka, mereka tidak tahu hal apa yang akan terjadi setelah keduanya bersatu seperti itu.
"Iya, tenang saja jika mereka membuat ulah tinggal gantung di gerbang saja" ucap Lin Tian.
Yang lain mengangguk, lalu Lin Tian meminta leluhur Bing Ying memulihkan dirinya dan dia pun membawa serta memperkenalkan Ying Huanhuan dan Ling Qingzhu kepada semua keluarga nya di dunia biru itu.
......................
"Hei... siapa dia? sungguh orang yang hebat, dapat menelan Kelabang yang aku pelihara!" ucap orang yang memakai pakaian serba hitan dan wajahnya tertutup itu.
"Menarik! hal ini menarik! hahahaha... semoga saja orang-orang itu tidak mengecewakan ku" ucap orang yang memakai pakaian serba hitam itu, tak ada yang jelas apakah orang tersebut pria atau wanita yang membuat dia tanpak misterius.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
__ADS_1
...----------------...
...****************...
__ADS_2