Lahirnya Kaisar Langit

Paviliun Alkimia

"huf..cobalah mencari dia di kota,aku yakin dia masih di kota ini,apalagi dia sepertinya masih mencari info tentang keberadaan Yimo,jika itu benar maka dia tidak akan meninggalkan kerajaan ini" jelas Mu Zixi yang masih sedikit Linglung melihat pemuda tadi yang merobek ruang di depannya..

"baik tetua,tapi apa yang harus kami lakukan jika bertemu dia?" tanya Mu Xuanyin.

"cobalah membujuk dia untuk membantu kita lagi,kalian tau di sekte kita tidak mempunyai seseorang yang dapat bersaing dengan Neng Li yang sekarang berada di tingkat ilahi,apalagi murid kita yang sudah mencapai alam ilahi sudah di atas dua puluhan." kata Mu Zixi mendesah.

di sekte hanya Mu Xuanyin yang bisa maju ke tingkat ilahi dalam beberapa tahun ini di usia dua puluh ke bawah,tapi dia tau kalau Mu Xuanyin melawan Neng Li pasti dia akan kalah,memang hal yang terjadi sekarang tidak terpikirkan olehnya.

"tetua bagaimana jika kita memintak bantuan orang lain?" tanya Su Rong.

mendengar saran Su Rong tetua pertama hanya mengelengkan kepalanya,mana mungkin dia tidak tau jika mencari orang lain pasti akan membuat hal lebih buruk lagi apalagi dia yakin hanya ke sekte super lain kita dapat memintak bantuan jika tidak tidak ada pemuda di bawah dua puluh tahun yang bisa mengalahkan Neng Li ini.

"sudah ,cobalah cari dia dan berbicara baik-baik,jika tidak bisa biarkan aku yang berbicara kepada dia nanti,setelah kalian menemukannya" jelas tetua Mu Zixi.

"baik" kata mereka serenta

lalu Mu Xuanyin beserta lima orang lainnya pergi mencari Lin Tian,sedangkan Wu Xin mencari ayahnya untuk memintak pertolongan mencari Lin Tian.

"dari mana anak ini berasal,kenapa aku merasa dia sangat kuat dari yang kelihatannya" fikir Mu Zixi.

di dalam istana...

"apa,An Lin itu pergi meninggalkan istana?" Wu Wen yang sedang duduk merasa kaget,dia tidak menyangka anak muda itu meninggalkan istana nya sendiri setelah tau bahwa mereka menyembunyikan hal itu.

tapi itu wajar saja karena pemuda itu tulus membantu mereka tanpa memintak apapun ,terkecuali masuk ke ruang makam untuk menyelidiki hal berkaitan dengan Yimo.

pantas pemuda itu marah merasa tidak di hargai dan dia berfikir mereka hanya menggunakan dia.

"iya ayah,kami juga tak menyangka dia mengetahui semua sendiri,bahkan tidak tau darimana dia mendengarkan itu" jelas Wu Xin agak sedih.

"huf... ayah akan membantu mencari dia dan akan ikut berbicara dengannya jika perlu" kata Wu Wen.

"terima kasih ayah,aku harap kita masih bisa membujuknya." kata Wu Xin berharap.

di dalam gang daerah kota,Lin Tian muncul disana sehabis merobek ruang dari istana karena kesal,itu pun dia melakukannya karena merasa kecewa dengan Mu Xuanyin dan juga kekaisaran Wu.

"haa,setelah aku dengan tulus membantu tapi mereka bahkan tidak percaya padaku,lebih baik aku mencari cara sendiri untuk masuk dan menyelidiki hal ini" jelas Lin Tian.

"iya benar kak,aku akan membantu mu" kata Bai kecil yang msih tidur di kepalain Tian.

"iya,hm sebaiknya aku ke paviliun alkimia untuk membuat lencana master " fikir Lin Tian.

lalu dia berjalan menuju paviliun alkimia yang berada di arah timur istana,di sana adalah salah satu cabang dari paviliun alkimia juga,tapi lebih besar dari kota kecil seperti kota Apung.

dan juga orang yang menjadi pemimpinnya juga berada di tingkat master tingkat kedelapan,yang membuat Lin Tian cukup kagum..

setelah sampai di depan paviliun alkimia ,Lin Tian melihat banyak orang di sana ada yang memakai simbol alkimia di baju mereka,tapi simbol mereka itu berbeda-beda.

setelah dia masuk ,dia langsung menuju resepsionis disana.

"maaf aku ingin mendaftar jadi master alkimia,dimana tempat pendaftaran yah?" tanya Lin Tian kepada wanita di resepsionis.

"Anda ingin mendaftar test untuk menjadi alkimia?" tanya wanita itu.

"iya,aku ingin test"

"baiklah,anda bisa mendaftar disini,tapi tolong sebutkan nama anda" kata wanita itu sambil bersiap menxata informasi diri Lin Tian.

"namaku An Lin,umur baru lima belas tahun" kata Lin Tian.

"eh...lalu tingkat test apa yang ingin kamu uji ?" tanya perempuan itu sedikit kaget dengan umur Lin Tian.

"hm,jika tingkat tujuh atau delapan bisakah?" tanya Lin Tian dengan tenang.

"ha?" perempuan itu kaget mendengar apa yang di katakan Lin Tian tadi,bahkan dia merasa seperti salah dengar.

"itu..tentu bisa tapi apa kamu yakin,jika kamu tidak bisa melakukan nya dan juga berbohong maka kamu akan menjadi garis hitam di sini loh" kata wanita itu.

walaupun dia kaget dia mencoba tetap tenang,sebagai seseorang yang telah lama bekerja disini dia telah menemukan berbagai banyak orang yang sombong.

tapi kali ini dia bahkan menemukan seorang anak berumur lim belas tahun berani mencoba test tingkat kedelapan,bahkan dia pun merasa tidak percaya .

"iya aku yakin,kalau bisa siapkan tempat dan penguji nya sekarang" tegas Lin Tian.

"baiklah,tapi aku harus berbicara dengan masfe paviliun dulu" kata wanit itu.

"iya" angguk Lin Tian.

lalu wanita itu pergi terburu-buru meniggalkan Lin Tian disana yang duduk sendirian.

orang sekitar sana pun merasa penasaran dengan Lin Tian ,tapi tidak ada yang berbicara dengan dia,karena mereka merasa anak ini sangat kuat.

"apa,dia ingin mengikuti test tingkat delapan?" tanya seorang pria paruh baya yang sedang duduk di tungku depan nya.

"iya tuan,itu yang dia katakan" jelas wanita itu.

"hm,anak ini sungguh berani,mari kita lihat jika itu benar maka itu keberuntungan alkimia kita ,tapi jika dia bohong aku akan memberi dia pelajaran" tegas pria paruh baya itu.

"iya hamba mengerti" hormat wanita itu.

"sudah temui dia dan bawa kesini,biar aku yang menguji dia langsung" jelas pria itu.

"baik tuan." lalu pelayan wanita itu pergi meninggalkan pria itu dengan hormat,kembali ke tempat Lin Tian berada.

lalu dia memberitahukan bahwa test nya bisa di mulai dan juga akan langsung di nilai oleh master paviliun.

mendengar itu orang-orang disana merasa kaget,tapi itu hanya sementara setelah semua yang di katakan anak itu ,pantas membuat master paviliun kesal.

mereka yakin jika anak ini berbohong maka nasib nya akan sial setelah ini.

"hei menurutku dia mungkin akan berhasil melihat ketenangan nya itu" jelas seorang pemuda.

"benarkah?berani bertaruh ? "jawab seorang di sebelahnya.

"baik,dua puluh crystal suci " kata pria itu.

"baik setuju" dia langsung setuju ,walau dia tidak yakin dia tetap mencoba karena isntingnya mengatakan pemuda itu bukan pemuda biasa.

"baiklah ,tunjukan jalannya" kata Lin Tian.

"mari.." kata pelayan itu.

lalu mereka pergi meninggalkan orang-orang disana yang sedang bertaruh untuknya..

ada yang merasa bahwa pemuda ini akan di tendang keluar,ada yang bilang dia akan gagal dan bahkan ada yang bilang hanya ingin bertemu master paviliun saja.

walau Lin Tian mendengar hak-hal itu tapi dia tidak terlalu mempedulikannya,dan hanya berjalan mengikuti wanita itu di belakangnya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

maaf kakak semua,jika besok aku tidak ada pekerjaan ,saya akan coba seperti Minggu kemarin..

terima kasih atas dukungan kakak semua..

...----------------...

...****************...