
__ADS_3
Wajah Lin Tian agak terasa aneh kenapa monster Gurita ini ada disini, biasanya Lin Tian menemui monster seperti ini di laut tapi sekarang.....
Lin Tian hanya dapat menggelengkan kepala, yang lebih luar biasanya lagi kekuatan Monster ini bahkan berada di tingkat yang sama dengan dirinya, tentu itu membuat Lin Tian agak kesulitan untuk melawan monster Gurita ini apalagi itu di dalam danau sekarang.
Haaaaaaa.......haaaaaaa.....
Gurita itu bersuara seperti dia senang melihat Lin Tian, dia menatap Lin Tian seperti sebuah makanan lezat yang datang padanya.
"Kamu fikir ingin memakan ku? ayo aku akan patahkan gigimu itu" ucap Lin Tian dengan wajah tersenyum.
Slang......
Lin Tian mengeluarkan pedang melahap nya, lalu dia menyerang gurita itu dengan cepat di dalam danau itu pun lah Lin Tian dan monster Gurita di tingkat raja bertarung.
BOOMM.... BOOMM.... BOOMM....
Ledakan terdengar dari dalam danau yang membuat para penghuni danau bagian atasnya bergetar ketakutan karena pertempuran di bawah itu.
Juga banyak beberapa monster yang ada di permukaan danau ketakutan dan lari dari sana setelah mendengar ledakan tersebut, bahkan dalam beberapa hari ke depannya juga ledakan terus masih terdengar dari dalam danau itu.
BOOMM...
BOOMM...
"Ayolah menyerah saja kamu tidak akan bisa mengalahkan ku!" ucap Lin Tian dengan wajah tenang, meski sulit untuk menembus kulit gurita itu tapi Lin Tian sudah menemukan kelemahannya dalam beberapa hari ini.
Lin Tian berfikir mungkin dia sudah berada di dalam alam rahasia ini selama satu bulan penuh, jadi dia masih punya sebelas bulan lagi untuk menjelajahi beberapa tempat di alam rahasia jika tidak dapat menemukan rumput es di goa tersebut.
Roaarr....
Tiba-tiba gurita itu berteriak marah aura gurita itu juga naik dengan cepat, tadinya berada di alam raja tingkat ke delapan sekarang dia langsung berada di tingkat kesembilan alam raja membuat Lin Tian terkejut melihat dia naik secara tiba-tiba itu.
"Energi ini? kenapa gurita ini juga memiliki energi seperti itu di tubuhnya?" ucap Lin Tian bingung karena energi yang dia rasakan dari gurita tersebut sama dengan energi yang dia rasakan dari serigala kecil.
Gurita besar itu langsung mengayunkan tentakelnya ke arag Lin Tian dengan kust saat Lin Tian masih dalam keadaan kaget.
__ADS_1
BOOMM..
"sial!" ucap Lin Tian yang mencoba menagkis tentakel gurita itu, tapi dia pun tetap terbang karena serangan gurita tersebut dengan keras.
BOOMM..
"Uhuk..uhuk..uhuk..!" Lin Tian berdiri dari tempat dia jatuh setelah di terbangkan oleh gurita tersebut, dengan wajah serius dia menatap gurita yang telah naik tingkat itu, dia memegang pedang melahap nya lalu mengangkat nya ke atas sambil menatap gurita tersebut.
"Teknik melahap, melahap dunia!" ucap Lin Tian sambil mengayunkan pedang melahapk nya ke arah gurita.
Swisss......
Melihat serangan pedang datang ke arahnya gurita itu mencoba menangkis dengan tentakelnya, tapi serangan pedang itu tidak dapat di tangkis seperti itu hanya lah sebuah ilusi, serangan pedang Lin Tian terus menembus tentakelnya sebelum berhenti di belakang gurita itu.
Swisss...
BOOMMMM....
Lubang hitam yang sebesar gurita tersebut muncul di belakang nya, tanpa sadar gurita itu ketakutan dan bersiap melarikan diri tapi anehnya kekuatan dari tubuh besar ia itu di hisap oleh lubang hitam tersebut.
Roaar....
Gurita itu seperti terikat oleh sesuatu dan tidak dapat melarikan diri, kekuatannya terus melemah karena di hisap oleh lubang hitam tersebut.
"Kamu akan jadi makanan ku setelah ini, jadi matilah dengan tenang" ucap Lin Tian yang muncul di depan kepala gurita tersebut.
"Mati!" ucap Lin Tian sambil menusuk ke kepala gurita tersebut, akibat dari kekuatan nya telah di hisap oleh lubang hitam semua pertahanan nya juga melemah karena itu lah Lin Tian dengan mudah menusuk kepala gurita itu.
Roaar....
Gurita itu berteriak sebelum pada akhirnya jatuh ke dasar danau tanpa nyawa, lubang hitam juga mulai menghilang dan energi itu juga langsung masuk ke dalam tubuh Lin Tian.
DUG....DUG...
"Gawat, harus menahannya!" ucap Lin Tian dengan wajah serius.
__ADS_1
Dia langsung duduk di atas kepala gurita tersebut dan menutup matanya disana, karena energi yang baru saja dia terima membuat dirinya hampir saja naik tingkat secara alami tapi Lin Tian tidak menginginkan itu karena dia masih berada di dalam alam rahasia.
Jika dia naik ke alam kaisar maka dia akan di usir dari sini serta dengan paksa akan langsung di serang oleh petir kesengsaraan yang biasa terjadi di saat seseorang menembus tingkat kaisar.
Sebulan lagi berlalu...
Di luar danau ada beberapa pemuda yang sedang menatap ke bawah danau dengna rasa penasaran, mereka merasa curiga karena sudah satu bulan penuh ini para monster tidak ada yang berani mendekat ke danau itu.
Tentu di antara pemuda disana juga ada putri Chu Yan'er yang terlihat terluka parah, serta beberapa pemuda yang juga terlihat terluka di sana, juga ada Chu Xia dan Chu Tianjin mereka di jemput oleh Chu Yan'er dan bersama-ssma masuk ke dalaman alam rahasia ini tapi di saat rombongan mereka masuk...
Mereka bertemu monster di alam raja yang sangat kuat, monster itu adalah Gorila Putih bermata empat, di katakan monster itu memiliki pertahanan dan fisik yang sangat kuat dari monster lainnya.
meski ada beberapa pemuda yang berada di tingkat raja di antara mereka, tapi mereka kebanyakan berada di tingkat pertama dan kedua alam raja, jadi karena tak sanggup melawan gorilla putih bermata empat itu mereka pun kabur kesini.
berkat area sekitar danau ini pun gorilla itu tidak berani masuk mengejar mereka, bahkan di saat gorilla itu melihat danau di depannya mereka dapat melihat kalau gorilla itu takut akan sesuatu dari dalam danau, tapi syukurnya apa yang di takuti oleh gorilla tidak muncul setelah sebulan mereka berada disana.
"Huf... kita aman untuk sekarang" ucap sslah satu wanita yang duduk di samping Chu Yan'er.
"Iya, ini nasib sial kita karena bertemu dengan monster yang berada di atas tingkat Ketiga alam raja" ucap pemuda yang berada di alam raja lainnya.
"Kalian tidak merasa aneh kenapa hampir kebanyakan monster di tengah alam rahasia ini sudah di alam raja?" tanya Chu Tianjin.
Semua orang disana saling pandang, mereka memang berfikiran sama dengan pangeran ketiga karena menurut para senior dan tetua mereka di rumah monster di tengah alam rahasia ini biasanya tidak sekuat itu.
Tapi sekarang mereka melihat banyak monster yang berada di alam raja, yang lebih anehnya bahkan monster yang berada di perbatasan luar juga semua di alam abadi ilahi kebanyakan.
......................
Maaf kak kali ini saya crazy up dan kemungkinan alur nya akan sangat aneh kalau kakak baca, saya meminta maaf jika memang nanti ada yang tidak menyukai alurnya itu.
Ini hanyalah imajinasi ku terhadap novel yang sedang aku buat, maaf jika nanti ada yang menganggap alurnya terlalu mengada-ngada..🙇🙇🙇🙇
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...----------------...
__ADS_1
...****************...
__ADS_2