Lahirnya Kaisar Langit

Lahirnya Kaisar Langit
467. Kematian Keluarga Raja Barat


__ADS_3

Lin Tian tidak seperti sebelumnya, armor kepalanya sudah hilang dan armor tubuhnya juga telah kembali seperti semula.


Tapi mata, rambut dan hawa dingin dari tubuhnya masih ada, jelas Lin Tian masih bertarung di dalam tubuhnya.


BOOMM....


Mata Lin Tian perlahan memutih lalu kembali menjadi hitam, dan rambutnya yang biru juga perlahan kembali hitam lagi.


Di dalam tubuh Lin Tian Phoenix es telah menyatu dengan jiwa Lin Tian, dan sekarang Lin Tian dapat mengendalikan perubahan nya dengan aman.


"Huf..." Lin Tian menghembuskan nafas pelan, dia tersenyum melihat ke langit di langit dia bisa melihat wajah para penduduk desa Suma dan juga ibu harimau nya itu.


"Yakinlah, aku tidak akan mengecewakan kalian!" ucap Lin Tian pelan tapi jelas ada ketegasan di matanya itu.


Dia lalu berbalik dan memandang Ling Xu'er dengan lembut, melihat senyum Lin Tian itu Ling Xu'er langsung terbang ke pelukan Lin Tian.


Dia tahu kalau Lin Tian kehilangan kontril nya karena dia terluka oleh Sima Hong, itu karena dia terlalu lemah sampai membuat pria yang dia cintai menjadi khawatir dengan dirinya.


"Tidak apa-apa, sudah tugas ku untuk melindungimu" ucap Lin Tian dengan lembut sambil membalas pelukan Ling Xu'er.


Bai kecil yang telah melihat Lin Tian sadar, dia berbalik dan muncul di depan raja barat.


BOOMM...


"Ugh!" raja barat memuntahkan darah nya dengan keras, dan dia terjepit di kaki Bai kecil yang besar, semua yang disana kaget dengan suara keras tersebut, dan mereka hanya melihat Bai kecil menginjak raja barat dengan keras.


"Katakan padaku bagaimana kamu ingin mati?" ucap Bai kecil dengan wajah penuh aura membunuh.


"Aku adalah raja barat, penguasa benua barat jika kamu membunuh ku maka benua barat tidak memiliki pelindung lagi" ucap raja barat yang masih sombong.


Swish...


"Le..leluhur bisakah kamu melepaskan orang ini?" tanya Leluhur suku harimau.


Bai kecil memandang para leluhur dari beberapa suku tersebut, dia melihat mereka dengan mata kejam nya dan tubuh besar Bai kecil membuat mereka gemetar ketakutan.


"Hanya orang yang baru hidup beberapa juta tahun berani memerintahku? sungguh hebat!" ucap Bai kecil dengan wajah menyeramkannya.

__ADS_1


"A..aku..ini juga untuk dunia dewa" ucap leluhur Phoenix, dia tahu kalau leluhur pendiri mereka memiliki hubungan dengan pendiri suku harimau.


"Kamu berani memerintah suamiku?" ucap Feng'er yang muncul di depan leluhur Phoenix.


"Sa..salam leluhur!" ucap semua leluhur sambil berlutut.


"Kalian fikir dengan orang seperti dia dapat melindungi dunia dewa? dia hanya parasit, kerajaan barat hanya lah parasti!" ucap Lin Long dengan wajah marah.


Lalu Lin Long dengan santai mengangkat tangannya, dan dari tubuh raja barat setetes darah terbang ke arah Lin Long.


"Teknik kutukan darah!" ucap Lin Long dengan wajah santai.


"Tidak!" teriak raja barat yang tahu teknik apa yang di pakai oleh Lin long, dan di kerajaan barat yang jauh dari benua timur.


disana banyak anggota kerajaan yang sedang berpesta dengan senang dan bahagia, iya itu sudah kebiasaan dari mereka bahkan ada beberapa wanita muda yang mereka ambil paksa dari kota untuk memuaskan napsu mereka sendiri.


Tapi...


"Agh!" banyak dari anggota kerajaan berteriak dengan kesakitan lalu tubuh mereka pun terbakar hingga tidak ada sisa, tentu hal itu terjadi di seluruh kerajaan barat semua yang memiliki darah yang sama dengan raja barat terbakar sampai mati.


Bahkan dua leluhur kerajaan barat pun juga tidak lepas dari hukuman itu, mereka terbakar sampai menjadi abu akibatnya seluruh kerajaan barat menjadi kacau karena seluruh anggota kerajaan yang memiliki darah yang sama dengan raja barat mati terbakar.


"Itu karma kalian, aku telah melihat dari darah mu kalau dosa yang kalian lakukan sangat lah besar, seperti menyiksa manusia biasa dan menjadikan para wanita sebagai budak pemuas kalian, apa yang ingin kamu katakan lagi?" jelas Lin Long dengan acuh.


"Kau...kau...!"


"Berisik!" teriak Bai kecil, dia menginjak tubuh raja barat dengan keras membuat tubuh nya hancur.


"Agh!" raja barat berteriak keras karena kesakitan, dia sangat ingin mati tapi jelas Bai kecil tidak akan membiarkannya.


"Bai kecil!" ucap Lin Tian sambil melihat Bai kecil dengan wajah lembutnya, melihat Lin Tian Bai kecil menghela nafas.


"Cih, mati saja kau!" ucap Bai kecil.


BOOMM...


ROAARR...

__ADS_1


Gluk...


Bai kecil menelan tubuh hancur Raja barat serta rohnya, tentu itu langsung di lahap oleh kekuatan Bai kecil, Bai kecil menjilat bibirnya yang membuat para ahli kuat disana berkeringat dingin.


"Huf.. terasa kurang enak!" ucap Bai kecil.


"Sial, kau memakan nya sekali teguk dan mengatakan tidak enak, dia seorang dewa tingkat tinggi loh!" ucap masing-masing ahli itu di dalam hatinya.


Semua leluhur disana masih berlutut dan tidak berani berdiri memandang kelompok Bai kecil, jelas mereka telah melakukan hal yang salah karena berani mencegah leluhur mereka sendiri.


"Suku harimau dan suku Phoenix seperti nya aku harus melatih kalian lagi" ucap Bai kecil dengan senyum kejam di wajahnya.


"Suku naga juga, kalian benar-benar terlihat sangat lemah!" tambah Lin Long.


Lin Gui tidak berbicara tapi jelas dia memandang suku kura-kura hitam dengan tatapan tegas, sedangkan Feng'er tentu dia akan mematuhi apa yang di katakan Bai kecil kalau dalam hal kepentingan suku mereka.


"Itu..leluhur kami...,"


"Apa kami? aku beri kalian waktu satu bulan jika kalian tidak ada perkembangan, maka bersiap lah di lempar ke dalam pagoda api yang paling rendah!" ucap Bai kecil, setelah itu dia terbang ke arah Lin Tian dan berubah kembali menjadi kucing kecil.


Sedangkan leluhur empat suku binatang suci sudah berkeringat dingin, terlebih suku Phoenix dan suku harimau, mereka yang Leluhur dari dua suku lebih paham dengan pagoda api yang di maksud oleh Bai kecil.


"A...aku harus kembali sampai jumpa!" ucap leluhur harimau membawa beberapa tetua dan pemimpin yang ikut dengannya.


"Aku juga!" tiga lainnya juga begitu ke empat suku pun telah hilang dari tempat itu setelah mereka di marahi oleh Bai kecil dan tiga lainnya.


"Huf...! kakak bagaimana keadaan mu?" tanya Bai kecil.


"Kamu berani menanyakan keadaan kakak?" ucap Feng'er yang tiba-tiba menarik telinga Bai kecil dari samping Lin Tian.


"Tidak....tidak... ayolah sayang ku, dewiku apa lagi salahku!" ucap Bai kecil sedih.


Tanpa fikir Feng'er memarahimya karena pergi meninggalkan Lin Tian, dan tidak menjaga Ling Xu'er dengan baik saat Lin Tian melihat kelakuan saudara nya itu dia tersenyum lembut.


"An'er... ini ibu nak! apa kamu membenci ibu?" ucap Ying Huanhuan yang tiba di depan Lin Tian bersama Lin Dong dan keluarga Lin lainnya.


...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

__ADS_1


...----------------...


...****************...


__ADS_2