Lahirnya Kaisar Langit

603. Roh Tombak naga emas

BOOMM...

BOOMM...

"Pedang es empat binatang suci, hancurkan!" teriak Lin Tian.

ROAARR..

BOOMM...

BOOMM..

Dari jauh wajah Ying Huanhuan, Lin Dong dan juga Mu Xuanyin sangat cemas meski mereka berada di dalam formasi mereka masih dapat melihat kalau Lin Tian sedang bertarung sendirian melawan banyak musuhnya.

Dan mereka dapat melihat kalau saat Lin Tian datang dia seperti telah bertarung di tempat lain karena pakaian nya sudah robek dan dia sudah sedikit kusam dari biasanya.

"Pi...! Pi...!" ucap Pi kecil yang marah datang ke arah Mu Xuanyin.

Meski dia tikus yang hanya berada di tahap kaisar tapi dia mengerti kalau orang-orang ini telah melakukan sesuatu yang jahat kepada Lin Tian, bahkan dia marah kepada Mu Xuanyin karena tidak percaya dengan suami nya sendiri.

"Pi!" ucap Pi kecil melemparkan sebuah token ke lantai dengan marah, lalu dia terbang dengan elang kecil berusaha untuk melepaskan diri dari formasi itu terus meski tidak berhasil.

Melihat token yang ada di lantai itu kaisar Chu mengambil nya dan menyalutkan energi ke token tersebut, dalam sekejap banyak cahaya bermunculan ke dalam arena.

Dan mereka melihat banyak murid-murid yang mati di ujian pertama, dan kedua muncul di hadapan mereka, seketika wajah leluhur tua dan para pemimpin sangat malu bahkan bisa di bilang harga diri mereka telah jatuh.

Kenapa tidak, mereka bisa jelas mengerti selama ini apa yang mereka lihat adalah palsu dan Lin Tian sebenarnya tidak membunuh murud-murid mereka hanya dia menyembunyikan mereka dan mbuat semua hal itu seperti kematian asli di depan mata mereka.

Jelas kalau Lin Tian ingin mengajari murid mereka semua tentang arti dari kehidupan dan betapa sakit itu kematian tanpa perjuangan.

"Aku...apa yang telah aku lakukan?" ucap Mu Xuanyin tak berdaya, wajah Mu Xuanyin sudah sangat memerah karena kesedihan nya.

Dia salah kali ini tidak percaya kepada suaminya, dia malah menampar suami dia sendiri di hadapan orang banyak karena berfikir suaminya terlalu kejam.

"saudari, aku juga salah! kita semua telah salah!" ucap Ling Xu'er membantu Mu Xuanyin bangun.

"Pi...!" teriak Pi kecil mengeluarkan seluruh binatang dan monster iblis di hadapan semua orang yang masih malu dengan wajah mereka.

Roaar...

Awuuu..

Arrraaaag...

"Pi..Pi..Pi...!" teriak Pi kecil ke seluruh binatang dan monster iblis itu, mereka megerti apa yang di katakan Pi kecil lalu menatap keluar dimana Lin Tian sedang bertarung sendirian.

Wajah semua binatang bergetar karena marah, mereka membenci orang-orang yang melawan Lin taun tersebut dengan marah semuanya mengeluarkan seluruh kekuatan mereka untuk menghancurkan formasi tapi gagal.

BOOMM...

ROAARR...

seekor buaya besar yang pernah di bawa Lin Tian ke dalam kalung binatang nya terbang dan menghantam formasi tapi dia malah jatuh karena serangan balik formasi itu.

BOOMM...

BOOMM...

ROAARRR....

Awwwuuuu...

Aaaaaaaaa....

"Piiiii!"

Teriakan kesedihan terdengar dari raungan para binatang iblis dan monster itu, membuat hati semua orang disana bergetar.

Mereka hanya tahu kalau biasanya binatang iblis dan monster iblis tidak akan peduli dengan hidup seorang manusia atau makhluk lain selain spesies yang sama dengan mereka.

Tapi kenyataannya semua makhluk yang telah di ambil Lin Tian itu meraung karena sedih, dan meneteskan air mata karena melihat Lin Tian bertarung sendirian.

Dimana lagi wajah mereka berada, bahkan bisa di bilang seluruh binatang dan monster itu percaya kepada Lin Tian sedangkan mereka yang memiliki fikiran yang lebih cerdas dari pada monster dan binatang iblis itu malah tidak percaya dan mengusir Lin Tian.

"Sial! bantu menghancurkan formasi ini!" ucap kaisar Chu dengan marah.

"Api suci bakar semua!" teriak kaisar api.

"Pedang! pedang seribu pedang." ucap Ling Qingzhu.

"Suku naga! berubah bentuk dan bantu para binatang iblis ini menghancurkan formasi!" teriak leluhur tua suku naga.

"Iya!"

ROAARR....

"Suku kura-kura!"

"Suku Phoenix..!"

"Teknik petir hancur!" teriak Lin Dong dengan mata yang merah.

BOOMM...

BOOMM...

BOOMM..

ROAARR...

Awuuuu...

"Kenapa tidak hancur! kenapa?" teriak Ying Huanhuan dengan marah.

BOOMM...

Baamm...

Sesosok pria menabrak formasi dengan keras, saat mereka melihat siapa orang itu wajah Ying Huanhuan ketakutan dan segera berteriak dengan keras.

"An'er...!" teriak Ying Huanhuan.

"Ugh! sungguh kekuatan yang luar biasa, jadi apakah kau naga berkepala sembilan?" ucap Lin Tian dengan serius memandang sosok bayangan di belakang dewa api iblis.

Meski hanya bayangan kecil tapi Lin Tian bisa merasakan kalau kekuatan nya tak lebih lemah dari dirinya, dan bisa di bilang mungkin lebih kuat.

"Hahaha... penerus kaisar langit hanya segitu?" ucap Naga berkepala sembilan.

"Hei..kamu hanya menggunakan bayangan mu, apakah kamu tahu kalau kaisar ini belum kalah!" ucap Lin Tian sbil tersenyum, dia berdiri dan sedikit menoleh ke belakang memandang banyak binatang iblis, dan Pi kecil yang menangis memandang dirinya.

Di saat itu Lin Tian menoleh melihat Ying Huanhuan, Lin Dong, Ling Qingzhu, kakaknya dan juga dua istrinya yang sedang menangis di dalam formasi itu.

"Aku tidak pernah membenci kalian, aku hanya ingin kalian hidup! hidup lah dengan baik!" ucap Lin Tian sambil tersenyum lembut kepada mereka semua, lalu setelah itu dia berbalik dan menatap serius ke arah para musuhnya.

Hampir setengah dari pasukan dari dewa api iblis telah musnah olehnya, tapi karena tiba-tiba dia di serang oleh naga berkepala sembilan dia tidak bisa membunuh lagi.

"Huf... armor perang! tombak kaisar!" teriak Lin Tian.

BOOMM..

Tubuh Lin Tian yang masih dalam bentuk wujud esnya di tutupi armor emas yang sangat indah dan senjatanya yang tadi adalah pedang di ganti dengan senjata tombak emas yang terlihat sangat kuat.

"Tombak kaisar? tapi itu masih belum memiliki kesadaran roh!" ucap dewa api iblis.

"Begitukah?" ucap Lin Tian sambil sedikit mengejek..

"Bangun untukku!" teriak Lin Tian menyalurkan energinya ketombak di tangan nya itu.

ROAARR....

BOOMM...

Setelah Lin Tian menyalurkan energi, bayangan naga emas mengelilingi dirinya dan menatap Lin Tian dengan penuh hormat.

"Aku tombak Naga emas, Siap bertarung bersama tuan!" ucap roh naga emas tersebut.

"Bagus! ayo hancurkan semua musuh kita!" teriak Lin Tian.

ROAARR....

BOOMM...

"Agh!" Lin Tian dan roh naga bergabung bersama-sama menyerang pasukan musuh, setelah itu dia langsung menyerang ke arah tiga orang di belakang dewa api iblis dan bayangan naga berkepala sembilan.

"Awas!" merasakaan Lin Tian yang tiba-tiba muncul di belakang mereka dengan tombak naga emas ketiganya seperti merasakan dalam kritis hidup dan langsung menggunakan energi mereka menahan serangan Lin Tian itu.

BOOMM...

"Ugh!" ketiganya terbang jauh karena serangan itu, dan dewa api iblis terkena dampak dari serangan itu.

BOOMM...

"An'er!" teriak Ying Huanhuan dan Lin qi'er dengan wajah cemas melihat ledakan di luar formasi.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...----------------...

...****************...