
__ADS_3
BOOMM...
BOOMM...
ROAARR...
Di suatu tempat rahasia sosok berwarna hitam bertubuh besar meraung keras, sayap nya yang besar serta auranya yang sangat kuat bisa membuat orang-orang merasa ngeri dengan itu.
Sosok itu adalah Bai kecil yang telah menembus ke alam dewa ilahi, dari aura nya jelas kalau Bai kecil sangat kuat melebihi dari Lin Dong dan yang lainnya.
"Hanya segini aku dapat pulih, tapi tidak masalah! dan juga aku yakin kakak sudah mencapai tingkat yang sama dengan diriku" ucap Bai kecil dengan wujud asli harimau bersayap hitam.
Tubuhnya sangat besar tapi karena berada di alam misterius maka dari itu tubuh Bai kecil tidak terlihat besar disana.
"Hm? bagaimana dengan mereka?" ucap Bai kecil sambil melihat menembus ke suatu tempat.
"Yah, Aku harus menunggu tapi mungkin tidak terlalu lama memang saudaraku jenius semua" ucap Bai kecil dengan bangga.
Di tempat pelatihan Su Kun.
Swissh..
BOOMM.
BOOMM.
Sesosok yang telah di selimuti oleh banyak darah terus mengangkat busur nya tanpa henti untuk menahan seluruh serangan ynag datang, tapi dari aura tubuh nya dia terlihat sangat kuat.
Dia adalah Su Kun yang sedang berlatih dengan seorang sosok cahaya berbentuk seperti wujud wanita disana.
"Penerus yang bagus!" ucap wanita itu sambil tersenyum.
BOOMM...
"Dua puluh panah terakhir pasti akan ku tahan!" ucap Su Kun dengan tegas.
BOOMM....
BOOMM...
Di tempat lainnya....
BOOMM...
BOOMM...
"Tombakk ini akan terus ku angkat untuk melindungi orang-orang yang ku sayangi, tidak akan ada yang bisa menghentikan ku" ucap Bing Zhao dengan suara keras serta tubuh yang telah terluka.
"Hahaha...bagus..bagus.. perlihatkan tekat mu, tunjukan kalau kamu pantas!" ucap sosok pria cahaya kepada Bing Zhao.
"Orang tua aku pasti akan memperlihat kan nya padamu, tidak! aku akan membuat seluruh dunia bahkan seluruh dua alam tahu aku Bing Zhao akan menjadi ujung tombak untuk orang-orang yang aku sayangi!" teriak Bing Zhao dengan terus melayang kan tombak nya ke arah musuh-musuh yang muncul.
__ADS_1
BOOMM...
"Bagus! kamu akan melawanku sekarang!" ucap sosok cahaya itu berubah menjadi sosok pria yang terlihat cukup tampan.
"Maju!" ucap Bing Zhao tanpa rasa ada rasa takut sedikitpun.
BOOMM...
Di tempat Long Aotian berada...
Swish...
BOOMM..
"Aku adalah pedang tak terkalahkan, aku adalah dinding tak tersentuh! aku akan menjadi benteng tak tertembus!" ucap Long Aotian mengangkat senjatanya ke langit.
BOOMM...
BOOMM...
"Serang!"
Semakin banyak musuh yang menyerang Long Aotian tapi dia tidak terlihat takut ataupun ingin mundur sekalipun, dia meraung ke langit lalu maju menghadapi ribuan pasukan yang ada di depannya itu tanpa gentar sedikitpun.
Meski banyak luka dan sudah diselimuti oleh darah di sekujur tubuhnya, Long Aotian tidak peduli dan terus maju.
"Hahaha .... ini dia pewarisku, lihat lah kaisar! aku tidak mengecewakanmu" ucap sosok cahaya itu penuh dengan wajah puas
BOOMM...
BOOMM...
......................
Seminggu berlalu..
Di arena seratus murid teratas berhasil bertahan dengan poin yang bagus, dan lima ratus dari mereka telah gagal di tambah dengan empat ratus yang mati di dalam arena itu.
Hal ini adalah pukulan berat terhadap para pemimpin itu semua, tapi mereka tidak punya pilihan selain melanjutkan dengan pertandingan final.
Tidak seperti ujian Lin Tian, kali ini final berlangsung cukup tenang dan juga terkontrol oleh mereka hal ini membuat semua yang hadir disana cukup lega.
Mereka berfikir jika masih Lin Tian disini maka mungkin beberapa dari seratus jenius akan mati di final, hal itu akan menjadi kerugian besar di dunia dewa Meraka.
Mu Xuanyin dan Ling Xu'er yang duduk disana terlihat aneh, mereka merasa ada hal yang salah kali ini tapi apa hal itu mereka berdua tidak tahu.
Dan juga ada perasaan buruk yang telah membuat hati mereka tidak tenang, tidak hanya dia tapi Lin qi'er, Lin Hou dan Lin Dong serta kedua ibu Lin Tian ikut merasakan hal itu.
Di suatu tempat agak jauh dari sana Lin Tian masih dengan tenang berdiri di langit memandang ke arena ujian generasi muda itu.
"Hm?" Lin Tian sedikit mengerutkan kening lalu dia merobek ruang menghilang dari sana.
__ADS_1
Di suatu tempat istana kekaisaran dewa yang telah di hancurkan, ribuan sosok bermunculan dan berdiri dengan tenang menunggu perintah dari seorang wanita.
Wanita itu adalah orang yang bersama dewa api iblis sebelumnya, wanita itu duduk di bangku mewah dimana itu adalah lambang dari seorang kaisar.
"Hei..sudah saatnya kita membuat dunia dewa tahu kalau kita adalah penguasa dari dunia ini, tuan dari dunia ini!" ucap wanita itu.
"Iya Nona, dunia ini sudah lama cukup tenang maka mari kita mulai!" ucap seorang pria yang berdiri di sebalahnya.
"Hei..Ao ji ku kamu terlihat sangat tampan, bagaimana jika malam ini kita bermain beberapa ronde?" ucap wanita itu.
"Nona, tentu Ao ji siap bermain berapa ronde pun dengan nona" balas pria bernama Ao Ji itu.
"Hahaha.. ini baru pria ku" ucap wanita tersebut degan gembira.
"Pai Yu apa semua siap?" tanya wanita itu lagi kepada pria yang di samping kanan nya.
"Tentu nona, tiga tuan akan muncul setelah kita mulai rencananya juga" balas pria itu dengan wajah tenang.
"Bagus...!". kali ini dunia dewa akan menjadi taman hiburan kita untuk tuan" ucap si wanita.
Lalu wanita itu berdiri dan memandang ke seluruh pasukan nya dengan wajah yang bahagia, dia mengangkat tangannya sambil berkata.
"Ingatlah! tuan kita di atas sana sedang melihat kita, jangan mengecewakan dia dan pastikan kalian bisa puas dengan semua yang kita lakukan" ucap wanita itu.
"Hooooo!"
Semuanya berteriak senang degan apa yang di katakan oleh wanita itu, di antara mereka berpakaian serba hitam dengan lambang Phoenix dan naga, yang mana naga adalah pria dan Phoenix adalah wanita.
Mereka adalah orang-orang yang membuat kekacauan di alam binatang suci dan di dunia biru sebelumnya, dan ternyata mereka juga mempunyai pasukan yang luar biasa di dunia dewa juga.
"Hahaha... mari bergerak! mereka sedang sibuk di ujian generasi muda sekarang dan kabarnya seluruh Orang-orang penting itu juga disana, mari kita bunuh sekaligus!" ucap wanita itu.
Hoooo!
"Maju!" ucap wanita itu dengan wajah senang.
BOOMM...
"Eh?" wajah wanita itu berubah seketika saat melihat sebuah formasi besar muncul mengelilingi pulau tersebut.
BOOMM...
"Agh!" beberapa orang yang menyentuh formasi itu mati karena terbakar, membuat wajah wanita itu berubah menjadi marah.
"Siapa?" ucap wanita tersebut.
"Kalian tidak akan bisa kemana-mana, dan juga aku telah memberi kalian peringatan sepertinya kalian benar-benar ingin mati!" ucap sebuah suara dari langit.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...----------------...
__ADS_1
...****************...
__ADS_2