Lahirnya Kaisar Langit

Mengundang

Mu Xuanyin yang sudah memakai kerudung nya berlari menuju pintu dan membuka kan pintu kamar itu.

"sial,kenapa orang-orang ini datang di saat bukan waktunya" kata Lin Tian di hatinya dengan kesal.

di luar setelah Mu Xuanyin membuka pintu dia melihat Wu Xin,Mu Yun,Mu Yin, Jiang Xiao, Yun Ying dan Su Rong berdiri di luar.

"saudari bagaimana keadaan saudara An?" tanya Wu Xin.

"ee..em.dia baru bangun dari penyembuhannya" kata Mu Xuanyin agak kaku.

Yang lain juga menatap Mu Xuanyin,tapi saat mereka menatap Mu Xuanyin dengan hati-hati,dia merasakan ada yang aneh,karena walaupun Mu Xuanyin memakai kerudung di wajahnya ,mereka bisa tau bahwa wajah Mu Xuanyin agak memerah.

tapi mereka tidak tahu kenapa Mu Xuanyin seperti itu,dan mereka tidak terlalu memikirkannya.

"baiklah,kami ingin bertemu dengan saudara An" jelas Wu Xin.

"baik,masuk saja" lalu Mu Xuanyin mengangguk dan memberikan mereka jalan untuk masuk melihat Lin Tian.

di dalam kamar Lin Tian masih duduk di kasur ,dan saat mereka datang,mereka bisa melihat ada sedikit kekesalan di wajah Lin Tian yang membuat mereka heran.

"saudara An bagaimana keadaanmu?" tanya Wu Xin.

Lin Tian berusaha untuk menenangkan dirinya yang marah terhadap mereka itu.

"aku baik-baik saja ,setidaknya aku sudah sembuh dari lukaku" balas Lin Tian dengan senyum terpaksa.

"oh,baguslah kalau begitu,kami kesini untuk melihat mu dan juga ada pesan dari tetua pertama" kata Wu Xin.

"pesan? apa ada masalah akhir-akhir ini?" tanya Lin Tian bingung.

begitu juga Mu Xuanyin ,dia selama beberapa hari bersama dengan Lin Tian jadi tidak tau keadaan di luar.

jadi saat dia mendengar ada pesan dari tetua pertama dia juga menjadi ingin tau.

"kalau masalah itu sudah beres dalam beberapa hari ini,hanya tetua Ding ingin bicara dengan mu,sekalian mereka ingin mendengar pendapatmu juga saudara An" balas Wu Xin

"bukannya ini urusan mereka yang sudah tua-tua,kenapa aku harus ikut campur juga" kata Lin Tian sedikit cemberut.

"hm...saudara An ,menurut mu apa mereka sudah tua?" ada senyum aneh di wajah Wu Xin sekarang.

Lin Tian yang melihat senyum itu merasa perasaan aneh,tanpa sadar punggungnya terasa dingin,dia lalu menggunakan akal ilahinya untuk melihat keluar,saat melihat keluar dia melihat ada tetua pertama dan juga tetua ketujuh sekte langit di luar.

lalu dia tahu bahwa Wu Xin ingin menjebak nya,"sial wanita kejam" kata Lin Tian dalam hati nya.

"tidak,aku tidak mengatakan mereka tua,bahkan tetua Mu itu masih cantik dan juga badan nya begitu indah,siapa bilang dia sudah tua,hanya orang yang mata buta yang bilang dia tua" kata Lin Tian sambil tersenyum .

mendengar perkataan Lin Tian membuat Wu Xin dan yang lainnya yang ingin menjebak Lin Tian jadi tercegang.

tapi berbeda degan Mu Xuanyin dia jadi agak cemburu saat Lin Tian membicarakan wanita lain,Lin Tian yang melihat Mu Xuanyin memberikan kode kepada dia dengan mengedikan matanya.

lalu baru Mu Xuanyin mengerti,sepertinya Wu Xin dan yang lain ingin menjebak Lin Tian ,lalu dia menoleh keluar dan mengangguk.

"lalu apakah menurut mu tetua pertama kami wanita yang baik?" tanya Mu Xuanyin yang menambahkan.

"iya dia tentu wanita yang baik,mungkin jika dia memiliki suami nanti ,pasti suami nya akan sangat bahagia,lain jika wanita itu hanya tau cara menjebak seseorang" kata Lin Tian.

"oh,begitu menurut mu di bandingkan dengan saudari Wu Xin dan yang lainnya yang mana lebih baik?" tanya Mu Xuanyin.

mendengar pertanyaan yang di berikan Mu Xuanyin kepada Lin Tian membuat Wu Xin dan yang lainnya ingin mendengar jawabannya,mereka menatap Lin Tian dengan mata yang berapi-api.

"tentu tetua pertama,dia lebih dewasa dari Wu Xin dan yang lainnya" kata Lin Tian sambil tersenyum.

"oh,begitu." kata Mu Xuanyin tersenyum di kerudung wajahnya.

"iya,kenapa kamu membela tetua pertama,tetua pertama sudah berumur ratusan tahun tapi kenapa kamu bilang dia masih muda" teriak Su Rong yang sakit hati mendengar jawaban Lin Tian.

"benar..tetua pertama kan dia memang sudah tua,kamu harusnya jujur saja" jawab Wu Xin yang terbawa emosi.

Lin Tian hanya tersenyum mendengar omelan dari Wu Xin dan yang lainnya,Mu Xuanyin juga menggelengkan kepalanya.

baaam..

suara pintu di buka paksa langsung mengagetkan mereka,lalu Lin Tian melihat tetua pertama masuk dengan wajah marah dia hanya tersenyum,dan Mu Xuanyin hanya menggelengkan kepalanya.

"kalian berani mengatakan aku tua,coba ku lihat bagaimana aku menghukum kalian" teriak Mu Zixi dengan marah.

"rasakan senjata makan tuan" kata Lin Tian dalam hati,dan Mu Xuanyin hanya tersenyum tak berdaya melihat Lin Tian yang berhasil mengerjai balik saudari-saudari dia.

"tetua..bukan begitu..kami" Wu Xin mencoba untuk membela diri tapi...

"apa kalian pikir aku tuli ,kalian bilang aku tua,kalian bahkan mengatakan aku jelek daripada kalian ?coba katakan lagi" kata Mu Zixi.

Wu Xin dan yang lain akhirnya tau Lin Tian di balik semua ini,rencana nya mereka ingin mengerjai Lin Tian ,tapi pada akhirnya mereka sendiri yang kena batunya.

"maaf tetua" kata Wu Xin dan yang lainnya serentak.

"kalian keluar semua,nanti aku akan membicarakan hukuman karena menyisir ku " kata tetua pertama dengan marah.

hal itu juga membuat Ding Xiahou yang di belakang Mu Zixi hanya menggelengkan kepalanya.

"Ais.. satu hal yang tidak boleh di lakukan,yaitu jangan pernah bilang tua dan menanyakan umurnya kepada wanita,itu pasti akan membuat mu hancur" fikir Ding Xiahou.

"iya" mereka langsung berlari keluar meninggalkan Lin Tian Mu Xuanyin, Mu Zixi dan Ding Xiahou disana.

Mu Zixi kembali tenang dan menatap pemuda di tempat tidur itu,dia masih melihat bagaimana pemuda ini berani melawan kapten darah walau kultivasinya hanya setengah alam ilahi.

"nak,kamu sudah sembuh kelihatannya?" tanya Mu Zixi.

"kembali ke tetua,itu sudah 80% sembuh" kata Lin Tian.

"oh,baguslah.." kata Mu Zixi.

"ada apa tetua sampai datang kesini?" tanya Lin Tian.

"ini..." Mu Zixi ragu-ragu sedikit dan melihat Ding Xiahou.

"nak,bagaimana jika kamu ikut rapat bersama kami sebentar lagi,disana sudah berkumpul beberapa orang penting dan lebih mudah berbicara disana" jelas Ding Xiahou.

"baiklah,kalau begitu aku akan hadir nanti siagn,sekarang aku akan istirahat sebentar dan mengganti pakaianku,setelah selesai aku akan kesana bersama Mu Xuanyin." jawab Lin Tian.

"baiklah,kami mengerti,kami akan pergi" jawab Mu Zixi lalu berbalik dan pergi meninggalkan kamar Lin Tian,sebelum pergi Ding Xiahou berkata.

"nak,nanti selesai rapat mari kita berbicara berdua saja,tidak keberatan kan?" tanya Ding Xiahou.

"baiklah aku tidak keberatan,selesai rapat aku janji akan berbicara degan tetua..,"jawab Lin Tian hormat

"bagus,aku pergi" kata Ding Xiahou ,mengikuti Mu Zixi di belakang.

"hm..ada apa ?" tanya Lin Tian kepada Mu Xuanyin.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...----------------...

...****************...