Lahirnya Kaisar Langit

701. Pertemuan Yang Kacau

Melihat Lin Tian dengan sombong mengatakan hal seperti itu membuat wajah semua orang menjadi kaku.

Bahkan wanita yang tadi berjalan pergi pun terdiam di tempatnya, dia berbalik lalu menatap Lin Tian dengan mata yang berbeda.

Bahkan Xing Xing'er yang mendengar itu pun juga penuh dengan rasa takjub, karena pemuda ini dengan berani berbicara dengan putri dari kekaisaran es dan sekaligus cucu dari penguasa alam es ini.

"Kamu!" Mu Lu'er dengan marah melihat Lin Tian.

Dia menyerang Lin Tian dengan sebuah es berbentuk pisau, bahkan Mu Jing'er tidak sempat menghentikan serangan adiknya itu karena masih terpana dengan keberanian Lin Tian.

"Lu'er!" ucap Mu Jing'er marah.

"Lemah!" balas Lin Tian, lalu bongkahan seperti es yang sama menyerang es pisau dari Mu Lu'er.

Braaakkkk..

Es pisau Mu Lu'er hancur dan es yang di buat oleh Lin Tian tepat melewati di samping leher Mu Lu'er dengan cepat.

BOOMM...

Es kecil itu hancur dan membuat lubang di belakang Mu Lu'er yang telah berkeringat dingin melihat semua yang terjadi itu.

Sedangkan Mu Jing'er juga terdiam memandangi es yang baru saja di lemparkan oleh Lin Tian, kenapa tidak dia bisa merasakan rasa akrab dari es yang di lemparkan Lin Tian tadi.

"Terlalu lemah! bahkan tidak bisa mencapai level menengah" ucap Lin Tian dengan nada dingin.

Mendengar perkataan Lin Tian wajah Mu Lu'er ketakutan, dia tidak menyangka kalau pemuda ini bahkan berani untuk membunuh nya, tapi apa yang dia rasakan itu nyata.

"Ka..kaisar" ucap dia sosok yang buru-buru berlari ke arah Lin Tian.

"Kaisar?" wajah semua orang aneh saat mendengar dua orang yang datang itu memanggil Lin Tian kaisar.

"Kalian kembali? apa pelelangan nya selesai?" tanya Lin Tian yang tidak lagi sedingin sebelumnya.

"Ehem.. pelelangan nya selesai tapi yah, ternyata tidak banyak barang yang bagus, hehehe" ucap leluhur Lan dengan wajah malu.

Lin Tian sedikit mengerutkan kening saat melihat pakaian dua leluhur ini, lalu saat dia memandang leher Leluhur Yan wajah Lin Tian sedikit mendesah.

"Iya sepertinya kalian bersenang-senang" ucap Lin Tian menunjuk ke leher mereka.

Melihat tingkah Lin Tian keduanya kaget dan memegang leher mereka, saat mereka melihat tangan yang tadi memegang leher mereka wajah kedua nya Malu memandang Lin Tian.

"Ha...! sudah lah, aku masuk dulu! jangan terlalu bersenang-senang tidak baik untuk kesehatan kalian" ucap Lin Tian lalu berbalik masuk kamarnya dengan tenang.

Melihat Lin Tian masuk ke dalam kamar kedua leluhur terlihat terdiam, iya mereka tahu kalau Lin Tian tidak melarang mereka cuman dia hanya mengingatkan untuk jangan terlalu bersenang-senang disini.

"Hm..?" keduanya memandang ke semua orang disana dengan aneh, lalu wajah kedua leluhur itu berubah saat melihat wanita di depan mereka.

"Salam putri" ucap mereka berdua.

"Iya! boleh aku tahu kalian siapa dan pemuda itu siapa?" ucap Mu Jing'er.

"Kami dari alam kehancuran datang untuk acara pertunangan putri dan pemuda tadi adalah kaisar baru tidak penguasa baru alam kehancuran" ucap leluhur Lan dengan hormat.

"Penguasa? apa kau bercanda? pemuda itu! ha!" ucap Jiang Lu'er dengan marah dan tak percaya.

"Maaf nona, kaisar kami ini telah sepenuh nya menjadi pemilik alam kehancuran, dia telah lulus test dari altar kehancuran dan benar-benar memiliki inti penguasa" ucap leluhur Lan dengan marah.

Bagi orang-orang alam kehancuran Lin Tian adalah harta mereka sekali ada yang mau mengambilnya atau melukai harta ini maka mereka siap untuk melawan siapapun itu.

Apa artinya itu? berarti orang itu bisa mengendalikan alam kehancuran sepenuhnya, dan jika dia bertarung dengan oenga lain maka dia bisa menggunakan energi alam itu untuk membantunya meski dia tidak berada di alam tersebut.

Bahkan sekarang di alam langit orang yang dapat menguasai inti alam sepenuh nya itu tak banyak, contoh adalah Dewa kegelapan, Dewi bunga dan beberapa dewa lainnya yang telah menjadi penguasa alam mereka sepenuhnya.

Itu pun butuh waktu untuk menjadi penguasa alam sepenuhnya, tapi pemuda tadi...

"Sungguh pemuda yang luar biasa" ucap Xing Xing'er.

Pria di sebelah Xing Xing'er mengangguk, dia juga penasaran dengan pemuda itu dan sekarang dia mengerti kenapa pemuda itu tidak takut dengan orang-orang ini.

"Sampaikan maaf ku kepada kaisar mu" ucap Mu Jing'er berbalik dan pergi.

Ada hal yang harus dia laporkan kepada kakeknya tentang pemuda tadi, tentu itu soal energi dingin yang di keluarkan oleh Lin Tian yang terasa akrab oleh dirinya.

Pemuda dan wanita dari alam elemen juga memandang ke kamar Lin Tian dengan serius, terlebih pemuda tadi yang dapat merasakan perbedaan elemen es dari Lin Tian.

Dia sebagai keluarga dari alam elemen pasti bisa mengendalikan beberapa elemen, dan kebetulan dia juga mengendalikan tiga dari delapan elemen.

Es, petir dan juga angin, apa yang dia rasakan saat Lin Tian menyerang tadi ada energi berbeda darj serangan nya tadi.

"Pemuda yang misterius" ucap wanita itu dan pada akhirnya berbalik pergi.

Semua orang bubar dari sana setelah melihat apa yang terjadi, tapi wajah mereka tetap masih kaget dengan perkataan leluhur Lan tadi.

"Saudaraku! jadi bagaimana sekarang?" tanya leluhur Yan.

"Hm.. kaisar tidak melarang kita, jadi mari kita pergi kesana dulu" ucap leluhur Lan dengan senyum.

Kedua leluhur itu pun pergi dari kamar Lin Tian untuk bersenang-senang lagi, setelah beberapa jam seseorang mengetuk pintu kamar Lin Tian.

Mendengar ketukan pintu Lin Tian tahu siapa itu, dia membuka pintu dan melihat dua orang di depan pintu kamar nya itu

Dia adalah Xing Xing'er dan pria setenga baya yang selalu bersama Xing Xing'er.

"Apa aku telah mengganggu kaisar kehancuran?" tanya Xing Xing'er dengan senyum manis.

"Silahkan masuk" ucap Lin Tian tenang.

Xing Xing'er dan pria itu masuk ke kamar Lin Tian, mereka di minta duduk oleh Lin Tian disana.

"Ada apa putri datang sore begini?" tanya Lin Tian.

"Oh! aku tidak tahu kenapa kaisar seperti anda terlihat tertarik kepadaku?" tanya Xing Xing'er dengan lembut.

"Tertarik? Anda pasti bercanda! aku hanya tertarik dengan aura yang ada pada tubuh mu!" ucap Lin Tian.

"Aura tubuhku?" ucap Xing Xing'er bingung.

"Iya! apa anda pernah bertemu dengan Pria bernama Bing Zhao?" ucap Lin Tian.

Seketika wajah putri Xing Xing'er berubah dia berdiri dan melepaskan aura kuatnya ke arah Lin Tian dan pria tua itu juga waspada menatap Lin Tian.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...----------------...

...****************...