Lahirnya Kaisar Langit

405. Monster Gurita Raksasa

Lin Tian akhirnya sampai di danau tempat yang di katakan oleh kaisar Chu adanya rumput es, dia memandang ke arah danau besar tersebut dengan wajah serius.

AWuuu...

"Serigala kecil kamu akan ku masukan ke kalung binatang, karena aku akan mencoba masuk ke dalam danau ini" ucap Lin Tian, serigala kecil mengangguk dia di masukan oleh Lin Tian ke dalam kalung binatang.

Setelah itu Lin Tian menanyakan kepada Pi kecil apa di sana ada harta atau tidak, Pi kecil sedikit ragu karena dia merasa penciuman nya terhalangi oleh sesuatu dari dalam dasar danau itu.

"Hm...sebaiknya aku masuk saja dulu semoga saja nasib ku bagus, jika tidak ada itu akan benar-benar membuat ku sakit kepala" ucap Lin Tian.

BRRRRR...

Lin Tian masuk ke dalam danau tersebut dia melindungi diri nya dengan membuat sebuah pelindung di sekitaran tubuh nya agar memudahkan dia bergerak di dalam air.

Saat dia baru mencapa setengah kedalaman danau, dia melihat monster Buaya besar menuju ke arahnya Lin Tian menjadi sedikit menghela nafas karena meliha tmonster itu menuju dirinya.

"Bisa tidak kamu jangan membuat masalah denganku?" ucap Lin Tian dengan wajah kesal, dia memukul kepala buaya itu dengan keras membuat monster buaya itu linglung dalam sekejap.

Monster buaya yang hanya di Alam ilahi berani menyerang dia yang berada di alam raja bukan kah sama dengan mencari masalah?, saat buaya itu sadar kalau Lin Tian lebih kuat darinya dia berusaha kabur tapi sayang sekali Lin Tian tidak membiarkan buaya itu kabur.

"Ingin kabur? jangan harap aku masih membutuhkanmu!" ucap Lin Tian, dia menghilang dan muncul di depan buaya langsung saja dia menampar buaya besar itu dengan keras membuat buaya itu berputar-putar di danau tersebut.

BOOMM...

Wajah buaya itu sangat menyedihkan, dia tidak berfikir kalau orang yang akan dia serang sangat lah kua, perasaan menyesal pun muncul di hati buaya itu.

"Baiklah, aku ingin kamu melakukan sesuatu jika kamu tidak bisa mungkin aku akan membuat sate daging buaya hari ini" ucap Lin Tian.

Buaya itu ketakutan dan hanya mengangguk mengatakan kalau dia akan patuh dengan semua apa yang di katakan Lin Tian, Lin Tian mengangguk puas dengan sikap buaya tersebut.

"Kamu tahu dimana adanya rumput es di dalam danau ini?" tanya Lin Tian.

Buaya besar itu sedikit berfikir, dia tak lama mengangguk kepada Lin Tian mengatakan kalau dia tahu, tapi buaya itu membuat sebuah gerakan yang mengatakan kalau di tempat itu ada penjaganya.

Melihat gerakan sang buaya besar tentu Lin Tian mengerti karena dia sudah biasa dengan monster-monster iblis seperti ini, dia hanya mengangguk dan meminta buaya itu untuk mengantarkan dia kesana.

"Hei.. buaya ini memiliki darah buaya kuno di dalam dirinya, aku harus membawa dia ke dalam kalung binatang setelah ini" fikir Lin Tian setelah dia merasakan tubuh sang buaya besar itu.

Buaya besar itu terus membawa Lin Tian ketempat dimana rumput es berada, kedalaman laut itu sangat lah luar biasa Lin Tian cukup kagum dengan kedalaman danau ini.

"Pi...Pi..Pi.." Pi kecil tiba-tiba muncul memperlihatkan kepalanya dari pakaian Lin Tian, dia menunjuk-nunjuk ke suatu tempat di dalam danau itu, dan juga serta memperingatkan Lin Tian tentang sesuatu.

"Buaya ini cukup jujur" ucap Lin Tian sambil tersenyum, dia maju dan menyuruh buaya itu berhenti di sana.

Buaya tersebut kebingungan dengan apa yang Lin Tian lakukan pemuda ini tiba-tiba meminta dia berhenti padahal tadi dua memaksa dirinya untuk mengantarkan ke pedalaman danau untuk mencari rumput es.

"Kamu cukup jujur, di depan ada bahaya bagaimana jika kamu ikut dengan ku di dalam sini masih banyak monster seperti mu dan aku pastikan kamu tidak akan kesepian sendirian seperti disini" ucap Lin Tian sambil menggoda buaya besar.

Buaya itu diam dan tidak mudah percaya dengan apa yang di katakan Lin Tian, Lin Tian juga mengerti dia meminta Pi kecil berbicara kepada buaya tersebut, akhirny asetelah beberapa saat buaya itu percaya pada Lin Tian dan mau ikut ke dalam kalung binatang.

"Bagus, aku mau membawa mu karena kamu cukup setia, ingat di dalam nanti jangan membuat masalah dengan yang lain atau kau mungkin di hajar oleh seseorang disana, mengerti?" ucap Lin Tian.

Buaya itu hanya mengangguk sebagai tanda dia mengerti, Lin Tian langsung memasukan dia ke kalung binatang seperti serigala putih sebelumnya.

Tentu orang yang di maksud oleh Lin Tian kepada buaya besar tadi adalah Bai kecil yang berada di dalam, karena dia tau Bai kecil bila telah selesai berlatih pasti akan mempermainkan semua monster yang baru datang ke dalam sana sampai si monster itu terlihat menyedihkan.

"Pi kecil apa kamu yakin ada bahaya di bawah sana?" tanya Lin Tian, Pi kecil mengangguk dengan serius kepada Lin Tian.

Lin Tian percaya kepada Pi kecil katena biasanya tikus kecil ini sangat peka terhadap bahaya yang ada di sekitarnya, bukan Lin Tian tidak dapat merasakan bahaya di depan dirinya tapi ada sesuatu yang aneh Membuat dirinya tidak dapat merasakan nya.

Lin Tian terus turun ke bawah danau tersebut dia dengan hati-hati memantau area di sekitarnya degan serius, dia terus turun dan di saat sampai di bawah dia melihat sebuah goa yang tidak terlalu besar di dasar danau itu.

Tapi yang aneh ada sebuah batu yang panjang seperti sebuah eko bergerak ke arahnya.

"Hm? sial!" ucap Lin Tian mendadak sambil menghindari ekor yang berbentuk batu tersebut.

BOOMM...

Lin Tian berhasi menghindari ekor baru tersebut, dia langsung melihat apa yang tadi menyerang nya itu benar saja seperti yang Pi kecil katakan ada bahaya di sekitar sini, Lin Tian melihat banyak tentakel panjang di sekitar goa tersebut dan yang lebih mengejutkan tentakel itu seperti batu jika tentakel tidak bergerak mungkin tidak akan ada yang tau kalau itu adalah monster.

"Kenapa di danau seperti ini da monster seperti gurita?" fikir Lin Tian dengan aneh.

Apa yang di lihat Lin Tian adalah Gurita raksasa yang memiliki tanduk, mulut gurita itu ada taring yang besar di antara giginya, mata besarnya yang merah seperti darah menambah kesan menakutkan gurita itu.

"Ini... sungguh sangat merepotkan tidak ku sangka akan ada monster dengan alam raja yang sama kuat dengan ku" ucap Lin Tian dengan serius.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...----------------...

...****************...