Lahirnya Kaisar Langit

493. Rencana Lima Tetua Besar

"Kamu sekarang kembali lah, dan cobalah membuat alasan agar mereka tidak curiga padamu, kamu bisa melakukanny?" ucap Lin Tian dengan serius.

Pria itu diam karena dia masih ragu bagaimana agar lima tetua besar akan percaya kepada dirinya jika langsung kembali seperti ini? dan juga dia di perintahkan agar membunuh Lin Tian jika dia kembali bukan kah mereka tidak akan percaya pada dirinya?

"Katakan saja kalau kamu tidak bisa menemukan ku, karena ada formasi di dalam kamar ini tentu aku juga akan memasang formasi untuk membuat hal itu di percayai mereka, jadi kamu tidak perlu khawatir" ucap Lin Tian dengan senyum.

Tanpa ragu dia sedikit memberikan alasan yang tepat untuk di gunakan pria ini meyakinkan lima tetua besar, tentu pria itu juga mendengarkan semua yang di katakan Lin Tian, setelah mendengar kan apa yang di rencanakan Lin Tian dia yakin kalau hal itu mungkin bisa membuat lima tetua besar percaya.

"Tenang saja aku tidak akan pernah memperlakukan mu tidak adil, ambil ini!" ucap Lin Tian melemparkan sebotol Pill kaisar tingkat rendah pada pria tersebut.

"Ini?" wajah pria itu berubah seketika melihat Pill yang ada di tangannya, jelas kalau dia tahu apa isi Pill yang ada di botol tersebut.

"Ambillah, jika kamu berhasil dalam misi ini akan ku pastikan kamu mendapatkan lebih dari ini" goda Lin Tian sambil tersenyum.

"Baik Tuan! Hamba pergi!" ucap pria itu dengan wajah yang hormat kepada Lin Tian.

Jelas kalau sekarang hatinya langsung senang melayani Lin Tian bahkan rasa benci dan penyesalam tadi hilang seketika di gantikan rasa bahagia karena bisa melayani pemuda di depan dia ini.

Pria itu jelas yakin kalau Lin Tian bukan lah orang biasa saja, kemungkinan dia juga seorang alkimia master atau murid dari seorang ahli kuat juga.

"Bagus, pergilah!" ucap Lin Tian yang telah membuka jendela nya dan melepas formasi sementara.

Pria tersebut mengangguk lalu langsung menghilang setelah di luar jendela, Lin Tian yang melihat pria tersebut penuh semangat dia pun tersenyum.

Sekarang dengan adanya mata-mata di sisi lima tetua besar, dia bisa mengetahui gerak-gerika mereja serta anak dewa yang berada di belakang lima tetua besar itu.

"Sepertinya aku harus meminta Bantuan Bai kecil, tapi sial nya orang itu keluar entah kemana, dan hanya besok mungkin kucing kecil itu kembali" ucap Lin Tian yang agak kesal, lalu kloning Lin Tian memasang kembali formasi yang cukup kuat di sekitaran kamarnya.

Setelah selesai dia kembali ke tempat tidur dan menutup matanya untuk berlatih, iya meski itu adalah kloning Lin Tian tapi dia masih tetap bisa berlatih sendiri apalagi setelah kloning itu kembali ke tubuh Lin Tian mungkin saja kalau Lin Tian bisa mendapatkan beberapa manfaat.

......................

Besok paginya....

"Apa katamu?" ucap tetua Pengdengan kaget.

"Dia sepertinya di lindungi oleh leluhur tetua, aku bahkan tidak bisa melihat keadaan di dalam kamarnya karena formasi tersebut" ucap pria yang telah menjadi budak Lin Tian itu.

"Sial!" ucap tetua Peng dengan marah, rencana nya untuk membunuh Lin Tian tidak bisa di lakukan sekarang kalau benar pemuda itu di lindungi oleh leluhurnya dia tidak ada pilihan lain selain mungkin bertindak sendiri.

"Kamu kembali lah, bersiap lah karena Tuan akan memulai rencananya sebentar lagi jadi jangan sampai ada masalah, ingat!" ucap tetua Peng dengan wajah serius.

"Iya!" balas pria tersebut, lalu dia pun pergi dari tempat tetua Peng itu dengan tenang, tapi jelas kalau di dalam hatinya sudah sangat cemas akan ketauan oleh tetua Peng tersebut.

"Bing Sao, kamu tidak akan bisa untuk menyelamatkan sekte ini lagi karena setelah ini sekte langit akan menjadi milikku, hahahahaha" ucap tetua Peng sambil tertawa keras.

"Tetua Peng kapan kita bertindak?" tanya salah satu dari lima tetua, jelas dia sangat setia kepada tetua Peng di karenakan Tuan dari tetua Peng adalan Anak dewa yang sangat kuat.

"Dua hari lagi, besok kita juga harus benar-benar bersiap serta kita harus membuat para leluhur itu tidak bisa berbuat apa-apa selama kita melakukan tindakan" ucap tetua Peng.

"Bagaimana caranya? mereka sangat kuat!" ucap tetua lainnya.

"Tenang saja, tuan telah mempunyai rencana untuk para leluhur itu jadi kita tidak perlu khawatir jalankan saja rencana kita sesuai yang ada" balas tetua Peng dengan tenang.

Empat tetua lain mengangguk, lalu mereka pun pergi dari ruangan itu bersama sama dan tinggalah disana tetua Peng sendirian sambil duduk dengan penuh senyum.

"Kamu sepertinya cukup senang?" ucap suara muda dari belakang tetua Peng itu.

Saat mendengar suara itu Tetua Peng langsung berdiri dan berlutut ke arah suara tersebut, tak lama sesosok pria muda memakai pakaian serba hita muncul di tempat tetua Peng duduk sebelumnya.

"Salam Tuan!" ucap tetua Peng sambil berlutut, pria tersebut mengangguk sambil tersenyum.

"Bagaimana? apa rencananya sudah bisa kita mulai?" tanya pria muda itu.

"Iya tuan, semua sesuai dengan rencana kita jadi anda tidak perlu khawatir" ucap tetua Peng.

Pria itu mengangguk dengan lembut, dia adalah anak dewa yang ikut campur dalam masalah sekte langit dan dia lah dalang dari perbuatan yang di lakukan lima tetua tersebut.

"Bagus, lakukan yang terbaik kita harus menguasai sekte langit ini pastikan jangan sampai gagal!" ucap pria muda itu.

"Iya!"!jawab tetua Peng dengan hormat.

Pria itu memandang ke langit ruangan tersebut dengan wajah sedikit mengerut, "Akan ku perlihatkan siapa yang akan dapat menjadi kaisar langit duluan, Zao Lu kamu pasti tidak akan menyangka bukan?" ucap pria muda tersebut dengan wajah tersenyum mengecek.

Dia telah merencanakan semua hal ini selama beberapa tahun, karena dia telah mengetahui sebuah informasi yang mengatakan kalau sekte langit ini berasal dari tempat kaisar langit dulu di lahirkan dan di besarkan.

Maka dari itu dia ingin mencoba untuk menguasai sekte ini dulu dan perlahan mulai mencari tahu dimana tempat warisan kaisar langit berada, tentu dia tidak peduli dengan lima tetua besar karena baginya kelima orang itu hanya lah pion yang akan dia gunakan untuk sementara.

Pemuda itu sendiri adalah salah satu yang berada di sisi para dewa yang hanya menginginkan warisan kaisar langit untuk dirinya sendiri.

Sedangkan Pria yang telah di perbudak Lin Tian itu, telah mengirimkan sebua pesan yang berisi tentang rencana Tetua besar dan pemuda tersebut dengan cepat, jelas dia telah menganggap Lin Tian sebagai tuannya sekarang.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...----------------...

...****************...