Lahirnya Kaisar Langit

Lahirnya Kaisar Langit
Lin Gui Yang Marah


__ADS_3

"hm..".


wanita itu melihat ke arah temoat Lin Tian ,dia merasakan sesuatu yang khusus terhadap salah satu pria di meja Lin Tian.


tapi tidak lama dia kembali melanjutkan duduk di mejanya dengan santai,dia terlihat tenang,perempuan itu juga cantik,mata biru,rambutnya biru yang membuat dia lebih menarik dan mencolok dari perempuan lain disana.


"kak,dia melihat ke arah kita tadi!" kata Lin Long.


Lin Tian hanya menganggukan kepala kepada Lin Long sebagai jawaban,dan disana Lin Gui masih memikirkan sesuatu yang lain,melihat Lin Gui yang diam itu Lin Long mencubit pinggang Lin Gui.


"aduh,ada apa saudara kedua?" tanya Lin Gui yang kaget karena cubitan Lin Long.


"aku harusnya bertanya seperti itu padamu!" balas Lin Long dengan memukul pelan kepala Lin Gui.


"itu..tentang wanita yang duduk disana,sepertinya dia bukan manusia,dia mungkin dari laut" jawab Lin Gui.


"oh,kenapa kamu berfikir begitu?" .


Lin Long masih bertanya dengan acuh kepada Lin Gui,walaupun begitu ada sedikit rasa kaget di mata Lin Long.


"aku tidak yakin ,aku merasa bahwa dia memiliki hubungan dengan ku". jawab Lin Gui ragu .


"kamu benar Gui kecil,dia suku laut, dan dia juga memiliki darah kura-kura suci di tubuhnya" ucap Lin Tian yang sedari tadi diam.


"kakak kamu menyadarinya?" tanya Lin Gui.


"iya!" jawab Lin Tian.


di saat mereka sedang asyik membahas tentang wanita berambut biru,ada banyak pasukan yang berdiri di depan pintu restoran itu,di depan mereka ada pria paruh baya yang memiliki tatapan ganas di wajahny.


lalu ada beberapa pemuda yang di pukuli oleh wanita berambut biru di belakang pria itu.


"dimana orang yang memukul mu tadi ?" tanya pria itu.


"di dalam paman!" jawab pemuda itu.


"bagus,ayo masuk,mari kita lihat seperti apa perempuan yang berani menyakiti keponakan ku" jawab pria itu.


pria itu ternyata adalah wali kota disana,orang nomor dua di kota itu,dia saat itu sedang bersenang-senang di istananya,tapi saat mendengar kabar bahwa keponakan kecil dia di pukuli ,wali kota pun marah dan datang ke restoran itu secara langsung.


mereka masuk ke dalam restoran itu,di sana wanita itu masih duduk dengan tenang sambil meminum teh di mejanya,.

__ADS_1


"itu paman,itu wanita yang memukuli ku tadi!" tunjuk pemuda itu kepada wanita berambut biru.


"nak,kamu berani memukul keponakan ku,cepat kemari dan bersujud padaku" ucap wali kota itu.


wanita itu tetap diam dan tidak peduli dengan pria yang berbicara itu,melihat dia tidak di perhatikan wali kota sangat marah.


"nak ,sungguh berani kamu mengacuhkan ku,apa kamu ingin mati?" teriak wali kota.


"kenapa aku haru memintak maaf pada pemuda jelek itu?,! " tanya wanita itu.


"kamu.." pemuda itu menunjuk perempuan itu dengan marah.


"nak,kamu mencari kematian" setelah berbicara wali kota menyerang perempuan itu dengan kekuatannya.


merasakan kekuatan wali kota itu,wanita berambut biru merasa terancam ,dia dapat merasakan kultivasi wali kota ini ada di tingkat kelima alam ilah,sedangkan dia hanya di tingkat ke dua alam ilahi.


akibatnya dia tidak siap dan terkena serangan pria itu,membuat dia terbang dan jatuh tepat di depan meja Lin Tian.


Lin Tian sedikit mengerutkan kening melihat meja yang di isi makanan yang dia susah payah pesan hancur begitu saja,Lin Long juga sangat marah,sampai-sampai di berteriak ke arah wali kota.


"hei kau,bisakah kalian tidak menganggung orang lain?" tanya Lin Long ke arah wali kota dengan berani.


"aku bilang kepalamu rusak,orang lagi makan begini malah di ganggu,apalagi ini sudah dua kali" ucap Lin Long yang marah melihaf makanan mereka tumpah.


Lin Tian hanya diam tapi sejak tadi aura membunuhnya sudah ada pada laki-laki ini,walaupun aura itu tidak terlihat tapi masih bisa membuat beberapa orang sedikit ketakutan.


"kamu berani nak,mintak mati kamu" teriak pria tua itu dengan marah,lalu dia menyerang ke arah Lin Tian ,perempuan yang tadi sudah bangun dan mencoba menghalangi serangan wali kota.


BOOMM..


"tuan ini urusan kami, mereka tidak ada alasan untuk menyakitimu ,bebas kan mereka" ucap perempuan itu.


"hahha..tidak ada yang tinggal,tangkap wanita itu dan bunuh ketiga pria itu"ucap wali kota.


"iya".


lalu anak buah wali kota maju dan mulai mengepung rombongan Lin Tian,Lin Tian terlihat santai saja,dia masih memegang teh yang baru tadi dia siapin.


belum sampai ke arah Lin Tian mereka di cegah oleh Lin Gui.


"saudar pertama serahkan saja padaku orang-orang kecil ini" jawab Lin Gui.

__ADS_1


"baiklah Gui kecil" ucap Lin Tian.


setelah mendapat persetujuan Lin Tian ,dia bergerak secepat kilat ,muncul di setiap para bawahan wali kota dan memukul mereka dengan sangat cepat,bahkan wali kota pun tidak dapat melihat pukulan Lin Gui itu.


BOOMM....


BOOMM...


"agh" para bawahan wali kota itu terbang satu demi satu keluar dari restoran,keadaan mereka bahkan tidak di ketahui,melihat para bawahan nya di serang habis-habisan oleh seoran pemuda dia sangat marah.


"nak,kamu mari!" teriak wali kota maju.


"kamu yang mati,'tinju bencana'," teriak Lin Gui.


saat tinju Lin Gui akan beradu dengan tinju wali kota,wali kota cangar terkejut,dari tinju itu dia merasa kan ancaman yang jelas,itu bukan ancaman kecil tapi semacam ketakutan akan kematian.


tapi untuk berhenti disana sudah terlambat ,dua serangan itu beradu dan meledak disana.


BOOMM...


wali kota terpental dengan tangan penuh darah yang membuat orang-orang disana takjub,bahkan perempuan berambut biru itu sangat kaget melihat itu.


baik Lin Tian dan Lin Long masih tetap duduk di meja yang hancur itu,mereka Se akan tidak peduli dengan kejadian di sana,saat semua orang menatap dua pemuda lain yang duduk mereka merasakan ketakutan.


"satu orang in isaja sudah sekuat ini,apalagi mereka berdua",fikir orang disana


"jangan berani mengganggu makan saudara ku,inilah akibatnya" ucap Lin Gui yang masih marah.


wali kota yang menahan sakit karena serangan Lin Gui hampir muntah darah,karena di mata pemuda ini dia tidak di anggap sebagai lawan yang kayak baginya,di mata pemuda itu hanya berisi ketidak pedulian yang luar biasa .


"nak,jika pemimpin kota kami tau bahwa kamu melukai wali kota kami,dia akan datang dan kamu sudah mati!" teriak pemuda itu dengan marah.


"baiklah ,kalau begitu aku akan menuggu disini panggil pemimpin kalian " teriak Lin Gui makin marah.


"nak,kamu sungguh berani ingin bertemu denganku" ,tiba-tiba suara yang agak tua terdengar disana.


...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...


...----------------...


...****************...

__ADS_1


__ADS_2