Lahirnya Kaisar Langit

580. Kehebohan Pernikahan Lin Tian

"Sepertinya butuh beberapa tahun lagi agar formasi nya mulai melemah dan baru aku bisa masuk ke dalamnya" ucap Dewa api iblis dengan wajah kesal.

Dia lalu mencari tempat yang tidak jauh dari formasi itu dan duduk disana sambil menutup matanya, dia mencoba untuk berkomunikasi dengan monster yang ada di bawah tebing itu.

ROAARR...

"Kaisar Harimau!" teriak monster di bawah tebing itu dengan keras, hal itu dapat di dengar oleh dewa api iblis.

Bukannya dia takut tapi ada senyum di wajah nya saat mendengar teriakan dari bawah tebing itu.

"Hehehe...jika aku bisa masuk mungkin aku dan monster itu dapat bekerja sama" ucap dewa api iblis.

Lalu dia langsung menutup matanya lagi dan tak peduli dengan teriakan mosnter itu.

......................

Di suatu tempat..

CLANG..

"Haa....haaa....Belum cukup! kekuatan ini masih kurang!" teriak pria yang di tangan nya memegang tombak.

Pria itu adalah Bing Zhao yang telah penuh dengan luka di sekujur tubuhnya, terlihat di sekitarnya banyak boneka yang juga menggunakan tombatk mengelilingi dirinya.

"Jika kamu merasa seperti itu maka serang lagi! tapi nak, ingat lah jika kamu gagal maka kamu akan mati tapi jika kamu berhasil maka kamu pasti akan mendapatkan hal yang bagus!" ucap suara pria disana.

"Aku pasti akan mendapatkan nya, dan aki pasti akan melampaui batasku" teriak Bing Zhao dengan tegas.

BOOMM...

Bing Zhao langsung bertempur lagi dengan boneka yang mengelilinginya itu, pertarungan itu terus terjadi dan tak berhenti sampai pria yang bercahaya itu menganggap semuanya selesai.

Di tempat Su Kun.

Swissh...

BOOMM..

BOOMM...

"Uhuk!" Su Kun memuntahkan seteguk darah dan terlempar ke sebuah pohon di belakang dirinya.

"Kenapa? apa kamu menyerah? cuman begini tekad dari panahmu?" ucap suara wanita yang terdengar sangat lembut.

"Hahaha... menyerah? Aku Su Kun tidak pernah mengenal kata menyerah, aku, dan tiga saudaraku telah berjanji untuk bisa melampaui batasku untuk bisa membantu saudara kecil kami, bagaimana bisa aku menyerah? ayo lanjutkan!" teriak Su Kun sambil mengangkat panah nya ke arah langit.

Melihat bagaimana tekad Su Kun wanita itu tersenyum, dia merasa puas dengan kepribadian Su Kun tersebut.

Dan saat itu juga banyak anak panah dari berbagai arah muncul menyerang Su Kun, melihat hal itu wajah Su Kun menjadi sangat serius dia mengangkat panahnya dan mulai berlari sambil menahan panah-panahbyang datang dengan panahnya.

BOOMM...

BOOMM...

Hal itu sama dengan yang terjadi dengan Bing Zhao, jelas keduanya telah benar-benar mempertaruhkan hidup mereka dalam tempat dimana mereka berdua berada.

Berbeda dengan Di mana Long Aotian berada...

Long Aotian terus bertarung sebagai seorang prajurit biasa yang tak memiliki kekuatan, dia terus bertarung dan terus meraskaam berbagai macam kematian.

Dia akan hidup kembali dan terus mengulangi kejadian yang sama, jelas kalau Long Aotian berada di tempat yang lebih special di bandingkan dua lainnya.

"Hei, jika kamu tak bisa menyelesaikan dan menemukan cara untuk mengalahkan pasukan di ujian Ke lima ini dalam lima puluh kali kematian mu maka kamu akan gagal dan benar-benar mati" ucap suara pria bercahaya di langit.

"Selama masih ada waktu aku akan mencoba terus menerus meski harus mati ratusan atau ribuan kali" ucap Long Aotian dengan wajah tegas.

"Hoo...maka teruskan lah! aku ingin melihat sampai mana batasanmu, jadi ku harap kau jangan Mengecewakan ku" ucap sosok tersebut kepada Long Aotian.

Long Aotian mengangkat tombak biasa yang ada di tangannya itu dan langsung mengarahkan nya ke langit.

"Aku akan melampaui dirimu dan menjadi orang yang berguna untuk saudara kecil ku" ucap long Aotian lagi, lali dia mulai lagi bertempur, menyusun rencana dan melakukan berbagai hal untuk menang dalam tempat itu.

"Hahahaha..pria yang baik..pria yang baik.. kaisar harimau memang telah memberikan kami penerus yang luar biasa" ucap pria itu, saat cahaya di tubuh nya hilang sosok itu pun terlihat sangat tampan dan juga memakai baju besi di badannya.

Sedangkan Bai kecil berada di suatu dimensi dimana dia sedang dalam wujud manusia nya, dia terlihat menutup mata dan menyerap energi yang ada di sekitar dirinya itu.

Terlihat energi itu berwarna putih dan hitam serta juga memiliki aura yang snagat kuat, bahkan mungkin jika ada orang yang merasakan energi inicakan snagat senang dan bahagia jika tahu.

"Hm..? masih belum cukup! lagi!" ucap Bai kecil setelah membuka matanya, dia menggenggam tangannya dan memang merasa hal yang dia dapat masih kurang jadi dia menutup mata lagi dam berlatih lagi.

......................

Sedangkan di sekte seni beladiri, semuanya sibuk menghiasi seluruh tempat sekte seni beladiri untuk hari pernikahan Lin Tian dan Mu Xuanyin serta Ling Xu'er.

Bahkan setelah berita itu keluar semua orang di dunia dewa heboh, bahkan banyak orang-orang kuat di alam dewa langit juga keluar untuk bersiap akan kedatangan pernikahan Lin Tian dan Mu Xuanyin serta Ling Xu'er itu.

Setelah beberapa hari undangan telah di kirim ke setiap sekte, kerajaan serta kekuatan besar dan kecil lainnya di seluruh benua.

Saat menerima undangan banyak leluhur di alam dewa langit dan dew tingkat tinggi yang telah mulai memilih hadiah untuk pernikahan besar Lin Tian itu.

Bukan hanya mereka tapi baik kekuatan kecil ataupun kultivator bebas pun juga mulai mempersiapkan hadiah mereka.

Hal itu terjadi karena status Lin Tian yang sangat special, pertama dia adalah anak dari leluhur beladiri, kedua dia adalah seorang dewa langit serta yang ketiga dia juga adalah salah satu pahlawan dunia dewa.

Di sekte langit...

"Cepat-cepat, persiapkan semua kirim ke sekte Senibeladiri dan kalian juga bantu dalam memperindah sekte seni beladiri untuk pernikahan keponakan ku nantinya" ucap Bing Yang dengan wajah serius.

"Ayolah saudaraku, kami telah mengirim banyak orang kesana untuk membantu tapi kenapa kamu meminta kami pergi kesana?" tanya Lao Lu dengan wajah agak sedih.

"Sialan! dia keponakan kecil ku, kalian pergi persiapkan hadiah kalian karena pernikahannya akan di adakan satu tahun lagi, cepat...cepat..." teriak Bing Yang dengan wajah marah.

Karena melihat Bing Yang marah semua tetua tingkat tinggi pergi dari aula untuk memulai memlih beberapa hadiah untuk Lin Tian saat pernikahannya nanti.

Di kekaisaran Chu...

"Ayah! mana hadiah untuk saudaraku? awas saja jika hadiahnya kalah dengan orang lain aku kaan meminta ibu semua menghukummu!" teriak Chu Xia kepada kaisar Chu.

"Ayolah nak! ayah telah berusaha, ini juga ayah sedang memikirkan hadiah apa yang akan ayah berikan nanti agar tidak membuat kalian malu" balas Kaisar Chu dengan wajah sedih.

Di kekaisaran Api..

"Sayang...semuanya sudah ada kan?" ucap Zi Yan kepada Kaisar api.

"Ehem.. tentu sayangku semua nya sudah aku kumpulkan kalian tinggal memilih nya saja" balas kaisar api melihat anak, adik serta istri-istrinya yang berada dalam satu kelompok itu.

"Bagus! ayo saudari-saudari kita cari hadiah untuk pernikahan Lin Tian" ucap Zi Yan dengan bahagia, lalu semua wanita itu langsung memilih hadiah yang ada disana untuk pernikahan Lin Tian nanti.

"Kenapa yang menikah anak itu tapi yang tersiksa adalah aku?" ucap kaisar api dengan wajah sedih.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...----------------...

...****************...