Lahirnya Kaisar Langit

Lahirnya Kaisar Langit
Terima Kasih Ibu!


__ADS_3

di sebuah halaman ,disana berkumpul beberapa orang yang sedang duduk dan meminum teh...


"An'er,apa tidak masalah Li'er memakan Pill ini?" tanya Lin qi'er dengan sedikit gugup.


"tidak masalah buk,setelah adik menelan Pill ini dia hanya akan tertidur,beberapa hari itu tergantung Li'er ," ucap Lin Tian.


"baik,ayah yakin padamu nak" ucap Lin Hou tegas,tidak seperti Lin qi'er yang sangat mengkhawatirkan keadaan Lin Jia Li jika Pill itu tidak cocok dengan nya.


"kamu ini!" Lin qi'er sedikit kesal melihat suaminya yang langsung setuju begitu saja.


akibatnya Lin Hou dan Lin qi'er sedikit berdebat karena masalah itu,tapi karena Lin Tian sekali lagi meyakinkan mereka di tambah Bing Yang juga berbicara,Lin qi'er akhirnya menyerah dan memutuskan untuk membiarkan anak perempuan nya menelan Pill itu.


Lin Jia Li yang masih sibuk bermain dengan burung kecil tidak mengetahui apa yang di bicarakan Lin Tian dan yang lain,dia hanya tertawa,berlari dan bermain bersama burung kecil yang di berikan Lin Tian padanya.


burung kecil itu adalah burung iblis tipe kecepatan,dalam hal kecepatan burung itu sangat cepat apalagi selama dia ikut bersama Lin Tian,burung itu dapat mencapai alam langit tahap ketiga,walaupun hanya di alam langit tapi kecepatannya lebih cepat dari seorang puncak alam langit.


"ibu,terima kasih telah merawat ku,membesarkan ku, menyayangiku,dan mau menjadi ibuku" ucap Lin Tian , dia berdiri dari kursinya lalu berlutut memberi hormat kepada Lin qi'er,hormat ini untuk Lin qi'er yang selama ini merawat, dan menerimanya sebagai anak.


Lin Tian berlutut dan ada air mata jatuh di wajahnya,baik Bing Yang,Lin Hou dan istri Bing Yang kaget dan tersentak dengan prilaku Lin Tian.


Lin qi'er yang melihat Lin Tian berlutut itu tidak tahan dan menetes kan air mata,dia cepat-cepat membantu Lin Tian bangun.


"nak,apa yang kamu katakan? kamu anak ibu,ibu membesarkan mu itu tugas ibu,jangan begitu berdiri..beridir" ucap Lin qi'er yang juga menangis melihat sikap Lin Tian.


"ibu" Lin Tian langsung memeluk ibunya sambil menangis,dia benar-benar berterima kasih kepada Lin qi'er,dulu waktu kecil dia yang masih kecil di bawa oleh Lin qi'er,dia dulu hanya tau Lin qi'er adalah ibunya,lalu seiring waktu dia mulai mengerti bahwa Lin qi'er bukan lah ibunya.


tapi cinta Lin qi'er kepada Lin Tian bukan lah cinta biasa,itu adalah cinta seorang ibu,yang sangat menyayangi anaknya,bagi Lin Tian itu sudah cukup membuat Lin qi'er yang terdepan di hatinya,maka Lin Tian akan selalu mencoba membahagiakan ibunya ini,itu janji nya dalam hatinya.


"terima kasih ibu,ayah paman terima kasih telah menerima ku dalam keluarga kalian" ucap Lin Tian lagi pada Bing Yang , Lin Hou.

__ADS_1


"nak,kita keluarga jangan bicara seperti itu lagi" ucap Bing Yang dengan sedikit senyum,tapi di matanya ada air mata yang menetes ke wajahnya.


"iya,betul kata paman mu,aku akan selalu menjadi ayahmu." ucap Lin Hou sambil memukul lembut pundak Lin Tian.


"iya ayah,".


"ingatlah satu hal,kemanapun kamu pergi,sejauh apapun kamu melangkah,jika kamu lelah,kembali lah kesini ,kami disini akan mselali menerima mu,dan kami juga akan bersama-sama memikul seberat apapun beban mu" ucap Lin Hou.


mata Lin Tian sedikit memerah,dia melihat Lin qi'er,Lin Hou, Bing Yang dan bibinya,dia benar-benar berterima kasih kepada seluruh keluarga angkatnya ini.


"yakin lah Lin Tian tidak akan mengecewakan kalian" ucap Lin Tian tegas.


"bagus,itu adalah keponakan ku Bing yang,hahahaha" melihat sikap tegas dan percaya diri Lin Tian Bing Yang sangat senang dan tertawa bahagia.


Lin Hou,Lin qi'er dan istri Bing Yang juga senang mendengar kata-kata Lin Tian itu,lalu tiba-tiba Lin Jia Li datang ke meja mereka dengan mengeluh.


"ibu,ayah aku lapar.!" ucap Lin Jia Li.


"iya,kak" Lin Jia Li mengangguk.


"nah,kakak ada permen ini buat Li'er " ucap Lin Tian memberikan Pill darah yang sudah dia buat itu kepada Lin Jia Li .


Lin qi'er yang melihat Lin Tian menipu adiknya itu hanya tersenyum kecut dan mengelengkan kepalanya,tapi dia tidak menghentikan Lin Tian memberikan Pill itu kepada Lin Jia Li .


"wah,permen nya besar" ucap Lin Jia Li sambil melihat Pill itu dengan rakus.


"iya ,ambillah ,ini untuk adik kakak yang imut " ucap Lin Tian.


lalu Lin Jia Li mengambil Pill yang ada di tangan Lin Tian itu,dia langsung menelan Pill tersebut karena takut akan di ambil oleh orang.

__ADS_1


melihat kelakuan Lin Jia Li membuat mereka semua tertawa ,tapi setelah Lin Jia Li menelan Pill iti,,dia sedikit mengantuk .


"ibu,aku mengantuk,permen nya enak" ucap Lin Jia Li mengusap matanya.


Lin qi'er lalu mengendong Lin Jia Li,lalu Lin Jia Li tanpa sadar tertidur setelah di gendong Lin qi'er.


yang lain melihat Lin Jia Li tertidur agak cemas,tapi hanya Lin Tian yang tenang dari sejak Lin Jia Li menelan Pill itu.


"nak,berapa lama dia akan tidur?" tanya Bing Yang.


"semakin lama adik tidur,semakin bagus pondasi nya saat bangun,dan mungkin kultivasi nya juga akan cukup tinggi saat bangun" ucap Lin Tian.


Bing Yang , Lin Hou dan yang lain mendengar perkataan Lin Tian itu merasa terkejut,dan juga ada beberapa harapan di mata mereka.


baik Lin Tian juga ingin melihat sekuat apa adik nya saat bangun nanti,dia tidak sabar untuk melihat nya,karena dia menambahkan darah dari Feng'er,seekor Phoenix.


"ibu,lebih baik membawa adik masuk ke kamar" ucap Lin Tian.


"baiklah,ibu akan membawa adik mu ke kamar" balas Lin qi'er.


lalu Lin qi'er dan Lin Hou pergi ke kamar mereka,lalu bibi Lin Tian yang istri Bing Yang juga pergi dari sana,di sana hanya menyisakan Lin Tian dan Bing Yang yang duduk sambil mencicipi teh mereka.


Lin Tian dan Bing yang saling mengobrol tentang pengalaman dan cerita mereka masig-masing,baik itu seni beladiri maupun tentang kehidupan mereka.


Lin Tian dan Bing Yang pun duduk sambil berbicara bersama sampai pagi datang...


bagi seorang seniman beladiri tidur atau tidak tidur itu tidak penting ,dan bahkan seorang yang sudah berada di alam bumi pun tidak perlu makan dan minum lagi karena mereka dapat menyerap energi di sekitar mereka sebagai stamina ....


...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

__ADS_1


...----------------...


...****************...


__ADS_2