
__ADS_3
di kota laut timur yang sekarang...
di luar istana pemimpin kota,banyak warga yang datang untuk mengeluh kesana,mereka mengeluh karena ada beberapa benda mereka yang hilang pada malam hari,contohnya seperti seorang pemilik restoran makanan kehilangan banyak daging yang akan mereka hidangkan keesokan harinya.
dan ada lagi beberapa ternak para warga yang hilang saat malam hari,mereka kaget karena pada paginya ternak mereka sudah berkurang,itu menyebabkan mereka cukup rugi.
di dalam istana ada beberapa tetua yang di perintahkan untuk menjadi pemimpin kota ,dan kebetulan disana ada tetua kelima yang ingin melihat-lihat kota,tapi saat dia datang dia melihat banyak warga yang mengeluh ke istana pemimpin kota.
dan saat dia tau masalahnya,tetua kelima naik darah dan benar-benar marah,karena dia tau pelaku dari pencurian itu adalah Bai kecil,apalagi di mata tetua kelima Bai kecil hanyalah seekor kucing walaupun dia tau wujud asli dari kucing itu.
"tetua kelima ini..." ucap tetua yang menjadi pemimpin kota disana.
"haa...sudah kalian ganti saja kerugian warga,katakan mungkin itu adalah beberapa binatang iblis kita yang nakal,dan memintak maaf atas itu." ucap tetua kelima sedikit mendesah.
"baik..." ucap yang lain secara bersama.
"sial,jika aku menemukan kucing itu,aku akan membakar nya menjadi sate kucing" ucap tetua kelima yang sangat marah memikirkan kelakuan kucing itu.
Lin Long dan Lin Feng'er sudah lama kembali ke kalung binatang untuk memulai kultivasinya lagi,jadi dia tidak tau tingkah laku Bai kecil di kota.
setelah semua sepakat mereka mengganti kerugian oara warga disana,tetua kelima juga berjalan-jalan sebentar melihat kota laut,dia juga merasa kota ini cukup bagus dan mungkin jika sekolah seni beladiri di buka maka banyak yang akan datang kesini.
setelah cukup berkeliling dia kembali ke sekte,dia tidak lupa mencari Lin Tian dan Bing Yang untuk menceritakan masalah yang di buat Bai kecil.
saat Bing yang dan Lin Tian mendengar mereka mendesah,dan sedikit kesal.
"kucing itu,jika kembali sebaiknya kita bakar beberapa hari" ucap Bing Yang.
"iya,bakar saja kucing itu" balas tetua kelima.
Lin Tian yang melihat kedua paman nya yang kesal itu sedikit menggelengkan kepalanya,dia tau sikap Bai kecil yang selalu membuat ulah dimana pun dia berada,untung kakak laki-lakinya Bing Zhao tidak disini,jika tidak dua orang itu entah apa yang mereka perbuat.
"huf..aku akan memanggil Feng'er dulu paman" ucap Lin Tian.
mendengar itu kedua nya mengerti maksud Lin Tian,mereka tau bahwa Lin Tian memiliki empat binatang suci di kalung binatang nya,bahkan ada beberapa binatang yang di bawa oleh empat binatang itu dari luar setelah mereka berkeliaran.
mereka berdua juga tau kalau Bai kecil adalah seekor harimau putih legendaris,jadi mereka tentu tau Feng'er yang seekor Phoenix.
"baiklah,biarkan Feng'er membakar kucing sialan itu" ucap Bing Yang.
__ADS_1
"iya benar,cepat panggil Feng'er nak" tetua kelima juga buru-buru mendesak Lin Tian.
Lin Tian mengangguk dan berkomunikasi dengan Feng'er melalu kalung di lehernya,setelah beberapa saat sesosok cantik keluar dari kalung itu dia melihat ke arah Lin Tian lalu memberi hormat kepada Bing Yang dan tetua kelima.
"salam paman" ucap Feng'er.
"tidak perlu sopan nak,kamu semakin cantik saja" ucap Bing Yang memuji kecantikan Feng'er.
"paman Bing bisa saja" balas Feng'er
"Feng'er,aku ingin memintak bantuan mu" ucap Lin Tian
"apa itu kak?" tanya Feng'er
lalu Lin Tian menceritakan tentang Bai kecil yang mencuri banyak benda dari warga di kota laut,setelah Feng'er mendengar nya tanpa perintah Lin Tian dia pergi dan langsung mencari Bai kecil.
Lin Tian dan yang lain hanya melihat kepergian Feng'er yang wajah nya cukup marah.
......................
sedangkan di dekat pantai dekat kota laut..
kucing itu tentu Bai kecil yang secara tidak sengaja saat mau menangkap ikan di laut,mencium aura yang menjijikan dekat sana.
saat dia dekat dengan aura itu,dia melihat ada sebuah goa dan ada beberapa orang disana yang semuanya berpakaian hitam.
Bai kecil tidak langsung bertindak dan hanya mendekati mereka untuk mendengar percakapan mereka.
"apa yang lain siap?" tanya salah satu orang berpakaian hitam itu.
"semuanya siap ,hanya menunggu perintah anda kapten" ucap pria yang berlutut di depan pria berjubah hitam yang bertanya tadi.
"bagus,kalau begitu mari kita mulai,pertahankan array terleport disini,kita akan mengirimkan pasukan ke kerajaan laut timur dan juga sebagian menghancurkan kota laut timur" ucap pemimpin berpakaian hitam itu.
"baik" balas mereka semua.
Bai kecil yang mendengar apa yang mereka katakan tiba-tiba menjadi serius dan juga marah,karena setaunya adik ke lima nya berada di kerajaan laut timur,jika orang-orang ini melakukan pemberontakan dengan kekuatan ini maka kemungkinan rencana adik ke lima nya akan gagal.
"kalian para Yimo masih saja menjijikan" teriak Bai kecil ke arah mereka.
__ADS_1
"siapa?" semua orang berpakaian hitam itu berdiri,termasuk pemimpin yang di panggil kapten itu melihat ke arah Bai kecil.
saat mereka melihat bahwa itu hanya seekor kucing yang berbicara mereka kaget,dan ada perasaan aneh saat melihat kucing itu.
"kucing kecil ini yang berbicara? betapa anehnya" ucap orang yang di panggil kapten itu sambil tersenyum.
yang lain juga tertawa melihat kucing kecil itu,tapi yang tidak mereka sadari saat mereka tertawa bersama aura yang mengerikan muncul dari tubuh Bai kecil.
"kalian semua akan mati,dan tidak ada yang bisa hidup" ucap Bai kecil,lalu Bai kecil berubah ke wujud seekor harimau bersayap yang sangat besar.
melihat harimau putih bersayap itu membuat semua orang berpakaian hitam itu kaget dan sekaligus takut.
"kamu binatang iblis suci,harimau putih bersayap" ucap kapten itu.
"kalian akan mati tidak ada yang bisa hidup" teriak Bai kecil tidak mempedulikan perkataan kapten itu
BOOMM...
"menghindar" teriak kapten itu.
Bai kecil langsung menyerang mereka yang masih kaget,saat mereka mendengar suara kapten mereka ,baru saat itu mereka sadar,dan mencoba menghindar dari serangan cakar Bai kecil.
sayang nya ada yang terlambat dari mereka dan setengah dari mereka pun mati karena cakar Bai kecil.
"kurang ajar" teriak kapten itu.
"kau juga akan mati tenang saja" teriak Bai kecil.
ROARRRRR....
Bai kecil berteriak seperti seekor harimau yang sangat marah,banyak warga yang mendengar teriakan Bai kecil merasakan takut di hati mereka,dan juga ada beberapa orang kuat yang berspekulasi bahwa binatang itu setidaknya berada di alam abadi bumi.
"hm..!" saat itu Feng'er sudah datang di kota laut mencari Bai kecil,tapi saat dia mendengar teriakan Bai kecil ,dia merasa ada yang aneh dan segera menuju arah aura Bai kecil itu .
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...----------------...
...****************...
__ADS_1
__ADS_2