Lahirnya Kaisar Langit

563. Awal Mulanya kekacauan

Mendengar hal tersebut tangan Ying Huanhuan terkepal, dia tidak ingin anak nya memiliki tanggung jawab berat seperti yang di katakan eh Bai kecil.

Karena hal yang dia ingin kan dari hidup anaknya adalah bisa hidup bersama, dan juga bahagia bersama anak dan cucu-cucunya nanti.

"Bibi, kakak pasti juga tahu akan hal itu, dan alasan dia masuk ke dalam dimensi renkarnasi itu karena hal tersebut, tidak ada di dunia kita ini yang lemah bisa berharap untuk hidup dengan bahagia karena hanya dengan kekuatan lah kita bisa hidup sesuai keinginan kita" ucap Bai kecil.

"Aku tahu..aku tahu.. tapi" Ying Huanhuan ingin menjawab tapi terdiam air mata sudah jatuh ke wajahnya.

Ling Qingzhu menenangkan Ying Huanhuan karena dia pun juga tak ingin Lin Tian menanggung beban yang berat seperti Bai kecil katakan.

"Hei tenang saja, ada aku yang akan membantu kakak karena selama aku ada maka kakak akan bisa mengurangi sedikit bebannya" ucap Bai kecil.

"Iya, selama kita ada maka kita pasti harus membantu an'er karena itu lah kita ada, dan juga generasi muda alam pasti menggantikan genarasi sebelumnya" ucap Lin Diao dengan wajah tentang dan sedikit tersenyum.

Lin Dong juga mengangguk setuju dia tidak akan berdiam diri seperti dulu lagi, kali ini dia akan mencoba mencapai tingkat yang tidak pernah dia harapkan dulu tujuan nya adalah untuk mengurangi beban anak nya sendiri.

"Baik lah, kalian bersiap kali ini kita akan melawan dua sisi alam langit yang menginginkan warisan kaisar langit dan sisi orang misterius yang belum kita ketahui siapa dia" ucap Bai kecil.

Lin dong dan yang lain mengangguk setelah itu Bai kecil menghilang dari sana dan Lin Dong langsung mengeluarkan perintah untuk seluruh ahli di setiap sekte di tingkat alam dewa langit agar berkumpul di sekte seni beladiri.

Benua Selatan....

"Sepertinya kali ini dunia dewa benar-benar akan kacau" ucap Kaisar Api dengan serius, mata nya terlihat sangat serius dari biasanya dan jelas kalau sekarang dia juga bisa merasakan hal yang sama dengan Lin Dong dan Bai kecil.

"Iya! dunia dewa sudah lama tenang dan badai pasti akan datang cepat atau lambat" ucap permaisuri api.

"Sudah lama aku tidak meregangkan pinggang dan otot-otot ku, yah.. mari kita lihat apakah ada lawan yang bisa membuat aku puas!" ucap kaisar api dengan tersenyum menakutkan.

Benua utara...

"Hei... sepertinya aku bisa menggerakan otot ku yang telah lama tidak bergerak ini" ucap kaisar Chu sambil tersenyum.

"Kamu ini... dunia akan kacau tapi kamu terlihat menantikan nya" ucap permaisuri Chu.

"Tidak ada yang begitu mengejutkan karena baik aku, Saudara Yang dan juga saudara Lin juga sudah mengharapkan hal ini terjadi cepat atau lambat" balas Kaisar Chu sambil tersenyum.

"Iya, aku juga sudah lama tidak menarik pedang ku jadi mari kita lihat siapa yang berani mengganggu kedamaian keluarga kita" ucap Permaisuri Chu.

"Hahaha.... iya siapapun dia selama mereka menyentuh hidup keluarga kita maka hanya kata mati yang akan mereka terima" balas Kaisar Chu sambil tersenyum tapi aura yang luar biasa telah menyelimuti seluruh tempat di istana itu yang membuat semua orang berlutut ke arah dalam istana.

Benua Barat, sekte langit..

"Bing Yang apa yang harus kita lakukan?" ucap leluhur tua kepada Bing Yang.

"Menurut leluhur bagaimana?" tanya Bing Yang balik dengan senyum sinis tapi di mata Bing Yang terlihat jelas tekad yang sangat kuat.

"Hehehe.. sepertinya kamu sudah memutuskan" ucap leluhur tua dengan tersenyum menyenangkan melihat cara kepemimpinan Bing Yang.

Di luar sudah ada Zao Lu, Yue Liandao, Hei An dan juga Bai Ying berdiri di setiap paviliunnya, dan murid-murid sekte langit baik yang dari dunia biru maupun di dunia dewa.

"Semuanya dunia dewa akan kacau dan tentu kalian tahu apa yang harus di lakukan bukan?" ucap Bing Yang.

"Lindungi dunia! Bunuh seluruh Musuh!" teriak seluruh murid, tetua dan empat paviliun sekte langit.

"Bagus! Empat paviliun mulai selidiki musuh yang ada di benua barat dulu dan jika memang mereka ada di benua barat maka...." suara Bing Yang berhenti dan tatapan membunuh keluar dari tubuhnya

"Bunuh!" teriak ke empat paviliun secara bersamaan, sebelum Lin Tian pergi dalam pengasingan untuk berlatih dia telah meminta Zao Lu, Hei An dan yang lain agar patuh di setiap perintah Bing Yang.

Awalnya ke empat orang itu sedikit ragu dengan Bing Yang tapi sekarang jelas kalau Bing Yang bukan lah seorang pemimpin yang mudah, dia adalah pemimpin yang hebat seperti Lin Tian meski bisa di bilang tak bisa sebaik Lin Tian juga.

"Bagus! para murid inti, dalam bentuk tim dan bantu empat paviliun lalu murid luar masuk ke pelatihan tertutup untuk beberapa waktu kalian hanya memiliki waktu beberapa tahun saja setelah itu maka kalian harus siap untuk berperang melawan musuh" ucap Bing Yang.

"Bunuh seluruh musuh, lindungi keluarga kita!" teriak semuanya secara serentak tanpa terkecuali.

Melihat betapa kompak nya sekte langit yang sekarang wajah tua leluhur tua terlihat bahagia ada air mata bangga jatuh ke pipinya, tentu itu juga sama dengan leluhur tua lain yang melihat dan mendengar teriakan sekte langit.

Wajah tua mereka terlihat sangat puas bahkan beberapa dari mereka merasa tak masalah jika mereka mati sekarang setelah melihat bagaimana sekte langit mereka yang sekarang.

Swish...

Tiba-tiba Bing Zhao, Su Kun dan Long Aotian muncul di langit, wajah mereka terlihat serius dan tak seperti wajah pemuda yang nakal lagi.

Aura mereka juga terlihat sudah berbeda dari sebelumnya, aura mereka jelas sudah mencapai alam kaisar tingkat pertama dan Bing Zhao juga sudah mencapai tingkat ketiga dengan waktu enam bulan.

"Hahaha... tiga pemuda ini memang luar biasa mereka memang jenius dari sekte kita, baru saja kami mengurung nya enam bulan tapi mereka langsung mencapai alam kaisar dengan cepat" ucap leluhur tua.

Semua orang disana mengangguk puas, bahkan Bing Yang dan yang lain masih berada di alam raja puncak sampai sekarang tapi ketiga nya sudah mencapai alam kaisar dengan cepat.

"Ayah kami akan pergi" ucap Bing Zhao sebelum menghilang bersama dua saudara nya yang lain, tapi jelas di mata mereka bertiga tidak terlihat ada wajah bercanda hanya ada tatapan serius dan tekad juang.

"Hm..anak nakal ini.." ucap Bing Zhao, dia tak menghalangi ketiganya pergi karena jelas di waktu seperti ini ketiganya adalah yang paling tepat untuk dalam penyelidikan.

Dan dia tidak tahu saat ketiganya kembali ke sekte tingkat apa yang mereka capai, tapi yang jelas pasti sudah melewati jauh dari mereka yang disana.

"Semua mulai bergerak, dan dua leluhur nanti ikut aku untuk ke sekte seni beladiri" perintah Bing Yang.

"Iya!" jawab semuanya serentak bahkan leluhur tua juga.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...----------------...

...****************...