Lahirnya Kaisar Langit

Lahirnya Kaisar Langit
494. Ke Tanah Mati


__ADS_3

Di suatu tempat...


"Bai Ying kenapa kamu memanggil kami?" tanya Zao Lu anakndari dewa bulan.


Di istana yang cukup besar Bai Ying yang menerima pesan dari Bai kecil kemarin langsung memanggil kedua pemuda itu untuk bertemu dengan dirinya.


"Ada seseorang yang ingin kita pergi ke suatu tempat" ucap Bai Ying.


Mendengar perkataan Bai Ying yang singkat itu Zao Lu dan Yue Liandao sedikit mengerutkan kening, seseorang ingin mereka pergi ke suatu tempat? bukan kah sama saja seperti mereka adalah bawahan orang tersebut? ada apa dengan Bai Ying perempuan yang cukup kejam ini?.


"Jangan salah paham, orang yang aku maksud bukan lah orang yang dapat kita singgung dengan mudah, karena kekuatan nya sangat lah kuat mungkin jika kita bertiga bergabung melawan nya hanya kematian yang akan kita terima" ucap Bai Ying dengan wajah serius, dia berani mengatakan hal seperti itu karena dia sendiri telah merasakan tekanan dari Bai kecil tersebut.


"Katakanlah, apa yang ingin dia perintah kan kepada kita?" ucap Zao Lu yang melihat wajah serius Bai Ying, dia yakin kalau Bai Ying tidak akan berbohong kepada mereka karena dia juga tahu dari pesan ayahnya Dewi bunga sangat ingin alam langit kembali tenang dan teratur seperti semula.


Bai Ying mengangguk lalu dia mencerita kan apa isi pesan Bai kecil kepadanya, Bai kecil memerintahkan mereka untuk pergi ke sebuah sekte di benua barat bernama sekte langit disana mereka harus membantu seorang pemuda bernama Lin Tian.


Dan setelah semua masalah disana selesai maka mereka bertiga bisa bertemu dengan Bai kecil di benua barat, hal ini mereka harus pergi sekarang karena jika terlambat kemungkinan mereka bertiga akan menyesal selama nya, itulah pesan yang di berikan oleh Bai kecil kepada Bai Ying.


Setelah mendengar apa yang di katakan Bai Ying kedua pria itu mengerutkan kening, mereka berdua masih berfikir maksud dari Bai kecil yang mengatakan jika mereka tidak pergi akan menyesal selamanya.


"Jika itu benar maka mari kita pergi, Bai Ying apa lokasi sekte langit ada di isi pesan itu?" tanya Zao Lu yang bisa di bilang lebih cerdas dan telah sedikit memahami isi pesan yang di berikan eh Bai kecil itu.


"Ada, kapan kita berangkat?" tanya Bai Ying.


"Sekarang! tidak perlu membawa bawahan kita, cukup kita saja menurut pesan itu tidak ada di katakan kalau kita harus membawa pasukan jadi kemungkinan itu hanya untuk kita bertiga" jelas Zao Lu degan serius.

__ADS_1


Setelah mereka sedikit berbicara lagi, ketiganya menghilang dari istana itu dan pergi menuju benua barat tempat sekte langit berada serta Bai Ying telah mengirim kan pesan lagi kepada Bai kecil yang mengatakan kalau mereka sedang menuju sekte langit.


Jelas kalau orang-orang yang di maksud oleh Bai kecil kepada Lin Tian adalah ketiga anak dewa ini, dia ingin ketiga orang tersebut bisa bertemu dengan Lin Tian dan menjadi bawahan Lin Tian.


Karena dia tahu kalau mereka berasal dari keluarga yang sangat setia kepada kaisar langit, semua nya memang telah di rencanakan Bai kecil setelah membaca beberapa pesan tentang orang-orang yang bersama dengan Bai Ying yang juga anak Bai kecil tersebut.


Iya meski Bai Ying belum mengetahui kalau ayahnya adalah seekor kucing putih yang berpura-pura menjadi sangat imut di dunia dewa sekarang.


......................


Istana barat...


"Kak, mereka bertiga telah berangkat selanjutnya itu terserah kamu!" ucap Bai kecil yang sedang duduk bersama Lin Tian.


"iya, hehehe, aku ingin melihat bagaimana reaksi semua para tua Bangka itu setalah tahu kalau tanah benua barat yang kita ambil lebih padat energi dari tempat mereka" ucap Bai kecil sambil tersenyum mengejek.


Lin Tian tidak menjawab dia hanya tersenyum mengangguk setuju dengan Bai kecil, dia juga penasaran bagaimana reaksi mereka setelah tahu kalau benua yang mereka katakan termasuk lemah ternyata ada tanah yang luar biasa disinu.


Setelah bertemu dengan Lin Jing dan menceritakan apa yang akan dia lakukan, Lin Tian pun pamit pergi untuk sementara sedangkan Lin Jing tinggal di istana untuk membantu Lin Tian mengatur urusan benua barat.


"Adik ku ini memang jenius yang luar biasa" fikir Lin Jing yang melihat Lin Tian pergi dari istana, hal yang sangat dia banggakan adalah melihat kalau adik nya ini bisa menjadi sosok yang sangat luar biasa melebihi orang tua mereka.


Dan sebagai kakaknya itu adalah hal yang sangat dia banggakan, karena itu dia degan senang hati membantu Lin Tian di benua barat bagaimana pun selama ini dia tidak pernah membantu Lin Tian karena mereka dulunya masih terpisah.


Jadi sekarang dia ingin menjadi kakak yang sempurna untuk Lin Tian, padahal di mata Lin Tian dia telah menganggap Lin Jing sendiri sebagai kakak yang sempurna karena Lin Tian jelas kalau Lin Jing sangat menyaingi dirinya.

__ADS_1


"Ayah, Ibu, ibu Ying kalian mungkin akan terkejut setelah tahu apa yang akan di lakukan Lin Tian nanti" ucap Lin Jing melihat ke langit sambil membayangkan bagaimana reaksi orang tua nya saat tahu apa yang telah Lin Tian lakukan.


Swish....


Setelah hampir terbang setengah hari Lin Tian dan Bai kecil pun sampai ke tempat tujuan mereka, dimana Bai kecil yang telah menyegel tanah yang menghasilkan energi luar biasa di benua barat tersebut


"Hei ...inikah tanah mati itu?" ucap Lin Tian sambil melihat tanah yang tandus tersebut, tapi jelas kalau Lin Tian dapat merasakan kalau tanah tandus ini hanya lah bagian dari sebuah formasi besar.


"Hehehe... iya kak, nanti kamu akan terkejut setelah tahu apa yang ada di dalam sana" ucap Bai kecil dengan senyum puas.


Dulu dia telah menyegel tanah mati ini untuk dirinya sendiri, jadi bisa di bilang tanah mati ini telah menjadi milik nya selama ini tanpa ada yang mengetahuinya kalau bukan karena Lin Tian dia tidak akan mengatakan tentang rahasia tanah mati ini kepada orang lain.


Bisa di bilang kalau bagi Bai kecil tempat ini adalah tempat dimana dia bisa beristirahat dengan tenang tanpa ada orang yang mengganggu, iya walaupun dia tidak tahu berapa banyak orang yang mati di tanah mati ini berkat formasi yang di pasangnya.


"Baiklah, mari perlihatkan padaku isi dari tanah mati ini" ucap Lin Tian sambil tersenyum.


"Heheh.. baik!" balas Bai kecil, lalu Bai kecil menepukkan tangan nya lalu sebuah lubang seukuran Lin Tian terbuka di depan mereka, Melihat lubang itu Lin Tian pun masuk ke dalamnya tanpa menunggu perintah Bai kecil.


"Ini...?" Lin Tian kaget setelah melihat di dalam formasi yang telah di pasang Bai kecil tersebut.


...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...


...----------------...


...****************...

__ADS_1


__ADS_2