Lahirnya Kaisar Langit

Menyelesaikan Masalah

"Apa maksudmu?" tanya Neng Zo sedikit marah.

"Maksud ku,disini adalah sekte langit bukan sekte Nether harusnya kalian menghormati peraturan yang ada disini" ucap Lin Tian dengan serius.

"Salam Tu.tuan muda Lin" ucap penjaga itu saat tau pemuda yang melindunginya adalah Lin Tian.

"Em," ucap Lin Tian.

"Kau dari sekte langit? apa kamu fikir hanya dengan membela penjaga itu kamu bisa bangga." teriak Neng Zo dengan kesal.

Di saat itu banyak beberapa murid sekte langit yang melihat Neng Zo berteriak ke arah Lin Tian,dan mereka juga banyak berasal dari murid dalam dan inti sekte langit tentu mereka mengenal Lin Tian.

Di mata mereka Lin Tian adalah contoh pemuda yang baik dan juga selalu setia pada keluarganya,bahkan manager itu sedikit mengerutkan kening.

"Apa pemuda dari sekte Nether ini ingin membuat sekte langit marah?" fikir dia, dia tau tentang status Lin Tian di mata para petinggi sekte langit,bahkan di antara para murid Lin Tian adalah contoh teladan bagi mereka.

Bagaimana bisa para murid menerima saat Lin Tian di teriaki seperti itu,benar saja.

beberapa murid yang aturan tadi ada yang beberapa masuk ke pelelangan dan ada yang hanya sekedar jalan-jalan mereka mendekat ke arah Neng Zo.

Neng Zo melihat banyak orang yang mendekat ke arahnya juga kaget,dia tidak tau apa yang terjadi,Bahkan para warga di sana juga sedikit marah dan berdiri mengelilingi dia.

Melihat hal itu Mu Xuanyin dan dua saudari nya kaget,mereka tidak percaya apa ini karena Neng Zo menghina sekte langit atau karena Lin Tian.

"Oi,aku tidak peduli dengan sekte Nether mu,jika kau berani berteriak kepada tuan muda Lin,maka kami murid sekte langit siap bertempur dengan sekte mu" ucap pemuda berbaju putih yang memimpin beberapa murid itu.

"Benar yang di katakan saudara Qin,kau boleh berteriak kepada kami,tapi jangan kepada senior Lin" ucap murid lain.

BOOMM..

seseorang murid berbadan besar mengeluarkan kapak nya dan membanting ke tanah.

"Kalau tidak suka mari bertarung disini, jangan menghina sekte atau senior Lin kami" ucap pemuda berbadan besar itu.

Mendengar semua perkataan murid-murid tersebut membuat Neng Zo agak berkeringat.

jika ini terus terjadi maka bukan kah berarti mereka lah yang ingin berperang dengan sekte langit,dan juga mungkin dia dan saudaranya akan di marahi oleh tetua lain.

"Apa ini sikap kalian terhadap tamu? aku akan melaporkan kepada tetua kalian" ucap Neng Zo mencoba membuat mereka takut.

"Siapa takut,laporkan saja,kami nanti akan memerima hukum dengan senang hati" ucap pemuda bermarga Qin itu.

"iya,kami siap."

"laporkan saja" .

teriak mereka membuat Neng Zo cemas dan takut,dia menunjuk para pemuda tersebut dengan tidak percaya.

"Sudah,jangan membuat keributan,banyak orang luar yang sedang berada disini" ucap Lin Tian menghentikan mereka.

"Kami mengerti senior,tapi mereka.."

Lin Tian menggelengkan kepala ke arah mereka,lalu dia menatap pemuda dari sekre Nether di ddpannya.

"Peraturan iya peraturan ,disini ku harap kalian mematuhi peraturan kami,jika tidak kalian akan di hukum sesuai peraturan,tak peduli siapapun kamu" ucap Lin Tian.

Mendengar perkataan Lin Tian itu , Neng Zo tau dia mencari jalan keluar untuk dia, dia tidak menolak dan menenangkan dirinya.

"Maaf saudara Lin ini salah kami" ucap dia yang sebenarnya tidak mau,tapi dia sepertinya curiga dengan status pemuda ini,dia takut kalau ini sampai ke atas bukan lah hal kecil baginya dan mungkin berdampak pada masa depan dia juga.

Neng Un seperti tidak terima,tapi juga memintak maaf atas tindakan dia juga, lalu Lin Tian memaafkan mereka dan hal itu berakhir disana.

Akhirnya mereka tidak berkata apa-apa dan bubar dari sana,bersama dengan para penonton juga akhirnya kembali ke tempat mereka.

"Ini kartu VIP emas,bisakah kalian membawa kami ke ruang yang bagus" ucap Neng Zo.

"Maaf,pelayan saya akan membawa kalian ke ruangan untuk kalian" ucap manager dengan sopan.

"Kenapa tidak anda yang mengantar kami?" tanya Neng Un ke manager itu, padahal kakaknya memiliki kartu emas tapi sepertinya si manager itu lebih peduli dengan Lin Tian.

"Maaf tuan,itu karena tuan Muda Lin memiliki kartu yang hanya di miliki oleh beberapa orang saja,yaitu kartu ungu" ucap manager itu.

Mendengar itu para pemuda itu kaget dan tak percaya yang mereka dengar,akibatnya mereka hanya berjalan masuk ke dalam pelelangan itu dengan sedih.

Mu Zini dan Wu Xin yang melihat itu sedikit tertawa,karena senang melihat tampang menyedihkan mereka.

"Hehehehe,itu akibat terlalu sombong" ucap Wu Xin.

"Iya,ka Wu benar,hehehe" balas Mu Zini.

Mu Xuanyin hanya menggelengkan kepala melihat tingkah keduanya,tapi dia juga cukup senang dengan apa yang di terima oleh Neng Zo,karena orang ini juga pernah menggoda dan mengejarnya.

Dia berfikir apa yang dia dapatkan pantas untuknya,dan juga dia tau sekte Nether kebanyakan murid mereka terlalu sombong.

Lalu dia menoleh ke arah Lin Tian yang masih berbicara dengan penjaga dan pedagang yang di hajar oleh rombongan Neng Un.

Terlihat kalau penjaga itu sangat sopan terhadap Lin Tian,tapi baik penjaga itu tidak terlalu kaku berbicara kepadanya.

"Apakah ini penyebab sekte langit bisa terus ada?" fikirnya.

"Baiklah Paman,ambil saja ini,tidak apa-apa untuk mengganti kerugian mu" ucap Lin Tian.

"Tapi tuan muda..." pedagang itu agak tidak bisa menerima perlakuan baik Lin Tian.

"Tidak masalah,ini adalah kesalahan kami karena menyebabkan paman di usik disini" ucap Lin Tian dengan memaksa dia menerima uang ganti kerusakan tokonya.

"Terima kasih tuan muda" ucap pedagang itu dengan syukur.

"Iya,kamu juga kalau bisa tambah para penjaga kita,atau mintak pemimpin mu melapor ke sekte memintak bantuan untuk menertibkan kota" ucap Lin Tian ke penjaga itu.

"Baik,saya mengerti tuan muda" ucap penjaga itu hormat.

"Bagu,kalau di tanya siapa yang memerintahkan ,katakan saja aku" ucap Lin Tian.

"Baik,"

"Pergilah" ucap Lin Tian.

Lalu kedua nya pergi bersama dan para penjaga lain juga pergi untuk berpatroli seperti yang di perintahkan Lin Tian,Lin Tian kembali ke depan pintu rumah dagang itu.

disana Mu Xuanyin dan yang lain masih menunggu dia untuk masuk,sang manager juga dengan tersenyum melihat Lin Tian datang kesana.

"Inilah kenapa kamar dagang lebih suka bekerja dengan sekte langit,dan juga kenapa kamar dagang Duni ini sangat menghormati sekte langit juga" ucap manager itu di dalam hatinya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...----------------...

...****************...