Lahirnya Kaisar Langit

Long Aotian muncul

Semua orang di sana kaget dan tak percaya dengan apa yang di lihat mereka,bahkan tetua lain yang berada di sisi tetua kedua sudah ketakutan.

"Ayolah paman,jangan biarkan dia mati paman" ucap Lin Tian.

"Hahaha..kamu benar,yasudah paman serahkan padamu" ucap Long Hutian.

"Iya,nanti kita bicarakan bersama leluhur paman,selesaikan yang ada disini dulu." ucap Lin tian dia menangkap tetua kedua dan seperti biasa Bai kecil menarik kedua ayah dan anak itu ke dalam kalung binatang.

melihat kucing putih yang menarik kedua orang itu , Long Hutian sedikit terkejut dan melihat ke arah Lin Tian,Lin Tian hanya mengangkat bahunya saja.

"kKamu ini..Iya benar selesaikan disini dulu!" ucap Long Hutian dengan serius.

Lalu dia menatap ke arah para tetua yang lain,dia mulai mengeluarkan aura kuat seorang abadi bumi di sekitar mereka.

"Aku memaafkan kalian karena kalian tidak tau rencana dari tetua kedua,tapi jika kalian berani mengulanginya lagi..." ucap Long Hutian menatap para tetua itu.

"ka..kami tidak berani kepala keluarga, kami berani bersumpah" ucap para tetua yang mengikuti tetua kedua itu.

"bagus,tapi kalian tetap di hukum,kalian akan di hukum selama satu tahun kurungan rumah" ucap Long Hutian.

"baik!" balas mereka tidak berani untuk menjawab,lalu para tetua yang telah mengikuti tetua kedua itu pergi dari sana untuk menjalani hukuman mereka.

mereka sedikit bersyukur karena Long Hutian tidak menghukum mereka dengan keras.

"Lalu Long Qiao,kamu benar-benar berani berbohong padaku" ucap Long Hutian dengan marah.

"Aa...ayah,mereka berbohong!" ucap Long Qiao.

"mereka tidak berbohong nak,aku dan Lin Tian sudah memang merencanakan apa yang akan di lakukan di dalam sana" ucap Long Hutian dengan agak sedih menatap putrinya itu.

"maksud ayah!"

"Lin Tian tetap masuk untuk melindungi mu di dalam sana,seperti yang di ceritakan Long Ao,kekuatan Long Hei kuat saat membunuh naga itu karena Lin Tian membantu,kamu fikir jika dia tidak membantu kalian bisa selamat?" tanya Long Hutian.

"A..aku..."

"yang lebih mengecewakan nya lagi kamu meninggalkan saudara-saudara mu saat dalam bahaya,dan bahkan sebelum pergi menghina mereka dengan status tinggimu itu" ucap Long Hutian.

Lin Tian yang melihat wajah pamannya yang sudah agak lembab merasa sangat sedih,dia juga sedikit bersalah atas semua yang dilakukan nya itu.

"Aku...!" Long Qiao agak takut ,tapi tetap saja di hatinya berfikir kalau ini semua salah Lin Tian.

"Kamu tidak bisa menyalahkan Lin Tian, apa kamu tau jika kakakmu kembali mungkin saja dia akan memukul mu sampai setengah mati karena membuat ibu mu menangis" ucap Long Hutian.

"A..ayah mana mungkin kakak akan seperti itu?" ucap Long Qiao ketakutan.

"tidak mungkin katamu? hahahaha,anak itu bahkan berani melawan ku saat melihat ibunya menangis gara-gara ku hanya karena masalah sepele,bagaimana mungkin dia tidak berani menghukum mu juga" ucap Long Hutian dengan keras.

Masih teringat jelas saat-saat Long Aotian marah dan menyerang nya saat itu, padahal dia tidak tau apa masalah yang membuat Bing Zui menangis tapi long Aotian tidak peduli yang jelas dia melihat ayahnya membuat ibunya menangis,itu yang dia tau.

"Paman aku tidak menyangka kakak ke empat pernah seperti itu" ucap Lin Tian menggelengkan kepalanya.

"Itu kenangan lama,mangkanya aku juga melepas kan dia keluar jika tidak aku akan selalu beetengkar bersama anak keparat itu" ucap Long Hutian,walau dia kelihatan marah,tapi dia masih tersenyum menandai dia sangat menyayangi dan menyukai Long Aotian.

"Ayah aku salah" ucap Long Qiao sambil berlutut di kaki Long Hutian.

Long Hutian sedikit menghela nafas,dia tidak percaya kalau anak perempuannya yang dia sayangi tumbuh memiliki sifat seperti ini.

Di saat Long Aotian akan berbicara,Lin Tian sedikit mengerutkan kening dan bola Cristal yang biasa di gunakan untuk komunikasi bertatap muka bergetar.

"Yo adik kecil,bagaimana petualangan mu?" tanya Long Aotian yang adalah sosok itu sendiri.

"Seperti yang kakak lihat" ucap Lin Tian sambil menunjuk ke arah belakang Long Aotian.

"Ais apa yang kamu tunjuk di belakang ku?" ucap Long Aotian sambil berbalik badan.

saat dia berbali wajah yang dia kenal membuat dia sedikit tertegun dan terdiam di sana,lalu dia tersenyum ke arah Long Hutian.

"Oh,ayah kamu masih hidup" ucap Long Aotian.

"Anak kurang ajar,apa kamu ingin aku cepat mati?" ucap Long Hutian tapi di wajahnya ada senyum indah dan mata lembut sebagai seorang ayah yang merindukan anaknya terlihat jelas di wajah nya.

"Tidak,jika kamu mati Ibu pasti akan sedih! ngomong-ngomong ibu dimana?" tanya Long Aotian.

"aku telah memanggil nya kesini,jangan pergi ibumu merindukan mu" ucap Long Hutian.

"baiklah,waktu ku sedikit sibuk sekarang," ucap dia dengan bangga.

"Jadi kamu tidak ingin bertemu dengan Ibu mu ini karena waktumu yang sibuk itu?" ucap sebuah suara lembut yang man itu adalah Bing Zui.

"Ibu,tidak begitu.." ucap Long Aotian sedikit melembut tak seperti saat dia berbicara dengan ayahnya,dia berlutut di depan Bing Zui.

"Bagus lah kamu baik-baik saja" ucap Bing Zui.

"Tentu aku baik-baik saja ibu,Ibu jangan sedih begitu,pergi saja ke sekte langit, aku di perintahkan oleh leluhur untuk kembali lagi ke sekte" ucap Long Aotian.

"Eh?apa ada sesuatu yang terjadi saudara ke empat?",tanya Lin Tian.

"Ais,bukan sesuatu yang besar,bahkan kakak Zhao juga kembali" ucap Long Aotian.

"Hm..tumben mereka bisa kembali suka rela" fikir Lin Tian agak penasaran.

"Apa disini ada masalah?" tanya Long Aotian melihat adiknya berlutut di kaki ayahnya.

"itu" Long Hutian agak ragu ingin mengatakannya,bahkan Lin Tian juga tidak berani untuk berbicara.

melihat ayahnya tidak ingin mengatakan apa yang terjadi,maka dia melihat ke arah Long Hei.

"Oi, bocah kecil,ceritakan apa yang terjadi atau tidak nanti kita bertemu aku menggantung mu di pintu kota" ucap Long Aotian dengan serius,membuat Long Hei begidik ketakutan.

"Kak Aotian mengapa kamu begitu kejam padaku,padahal masih banyak orang disini jika kamu ingin tau!" ucap Long Hei.

Tapi Long Niu dan yang lain hanya berpura-pura memalingkan wajah mereka.

"Katakan atau ku pukul?" ucap Long Aotian.

"aku katakan!" ucap Long Hei mengangguk dengan cepat.

Pada akhirnya Long Hei menceritakan apa yang terjadi sesungguhnya,saat Long Aotian mendengar itu, dia sangat marah dan menatap adik perempuan itu.

"Qiao'er Kamu memang Hebat" ucap Long Aotian dengan marah.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...----------------...

...****************...