
__ADS_3
"Baik" ucap Long Hutian pergi meninggalkan semua orang disana tanpa kata apapun.
sedangkan Bing Zui sudah berada di dekat Long Qiao yang terluka cukup parah oleh serangan Long Aotian.
"Tetua Agung,semua selesai disini, bubarkan yang lain" ucap Lin Tian.
"Tidak masalah," ucap tetua agung.
Lalu tetua agung beserta tetua lain mengatur keluarga lain untuk meninggalkan tempat itu,bersama dengan Long Niu dan yang lainnya juga pergi dengan tetua agung.
Lin Tian mendekat ke arah Bing Zui dan Long Qiao yang terluka,dia menyentuh pundak bibinya itu dengan lembut.
"Bibi,biar aku menyembuhkan sepupu" ucap Lin Tian.
"Em!" Bing Zui tidak menolak dan mengizinkan Lin Tian mendekat ke Long Qiao.
dia melihat Long Qiao yang sudah agak diam dan tak berbicara sedikitpun,dia lalu melihat luka di tubuh Long Qiao.
"Saudara ke empat benar-benar tidak menahan" ucap Lin Tian.
"An'er apa Qiao'er baik-baik saja?" tanya Bing Zui.
"Tenang saja bibi,dia tidak apa-apa,hanya perlu menelan Pill ini dan dia hanya perlu beristirahat sebentar maka akan sembuh" ucap Lin Tian mengeluarkan pil berwarna warni dari cincin spacialnya.
"Terima kasih An'er" ucap Bing Zui.
"tidak perlu begitu bibi,kita keluarga itu sudah sewajarnya" ucap Lin Tian
"EM!" balas Bing Zui tidak banyak bicara, karena dia tau keponakan nya melakukan ini juga untuk dia dan anaknya.
Lin Tian tersenyum dan mengulurkan Pill itu ke arah mulut Long Qiao.
"Telan ini maka kamu akan sembuh" ucap Lin Tian.
Long Qiao hanya melihat Lin Tian sedikit dan membuka mulutnya sambil menelan Pill itu.
setelah beberapa saat luka di tubuh Long Qiao sembuh,dia duduk di sana dan menatap ibunya yang sudah menangis, dia lalu menatap Lin Tian .
"kenapa?" tanya Long Qiao.
Lin Tian hanya tersenyum kepada Long Qiao dan bersiap berbalik untuk pergi dari sana.
__ADS_1
tapi dia menatap Long Qiao dan berkata dengan pelan kepada Long Qiao.
"Karena kamu Sepupuku,dan ku harap kamu berubah mulai sekarang,juga ku harap kamu bisa melihat sedikit penderitaan ayah dan kakakmu hingga saat ini,bukan hanya melihat mereka yang sekarang" ucap Lin Tian pergi meninggalkan Bing Zui dan Long Qiao disana.
mendengar perkataan Lin Tian ,air mata Long Qiao jatuh ke tubuhnya,dia merasa kata-kata Lin Tian benar,dia hanya melihat ayah dan kakaknya yang kuat sekarang, dia juga merasa dengan ayah dan kakak nya yang sekuat itu maka tidak ada yang akan berani melawan dirinya.
"Ibu,apa aku salah?" ucap Long Qiao dengan menangis di pelukan ibunya.
"Nak,semua dapat berubah selagi kamu ingin benar-benar berubah,sama seperti kakak mu,dia sangat menyayangimu, apa kamu fikir dia tega memukulmu?" ucap Bing Zui memeluk Long Qiao juga.
"Aku...!"
"kakakmu, pasti merasa bersalah sekarang, karena itu lah ayah mu pergi mencari dia" ucap Bing Zui dengan lembut.
Long Qiao bahkan makin merasa sedih setelah mendengar perkataan ibunya, tangisan dia semakin keras disana,dia menyesal telah bersikap seperti itu,.dia menyesal telah membuat kakak,dan orang tuanya malu di depan anggota keluarga lainnya.
Lin Tian di langit yang melihat itu sedikit tersenyum,lalu dia menghilang di sana, karena leluhur naga memanggil dia untuk menemui mereka.
Di puncak daerah keluarga Naga...
Seorang pemuda sedang minum sendirian di sana,pemuda itu adalah Long Aotian, tidak lama setelah itu Long Hutian muncul di belakang Long Aotian.
dia yang melihat anaknya seperti itu juga ikut sedih,dia mendekat dan duduk di samping anaknya itu.
"Tidak Nak,kamu sebenarnya juga tidak salah,yang salah adalah ayah dan ibumu yang terlalu memanjakan dia" balas Long Hutian sambil meminum anggur juga.
Dua anak dan ayah itu saling berbicara sambil minum di puncak tersebut,kadang mereka berbicara tentang masalah mereka dan kadang mereka berdebat berdua,mereka mengeluarkan seluruh masalah mereka sambil minum di puncak tersebut.
Kadang Mereka juga tertawa bahagia di puncak tersebut sambil menunggu waktu malam berlalu disana.
......................
"kakek,leluhur aku datang" ucap Lin Tian di depan formasi tempat leluhur keluarga naga berada.
"masuklah!" ucap suara tua .
Lin Tian masuk ke sana dan langsung menuju tempat leluhur berada menunggu dirinya.
"Duduk lah nak" ucap Long Sin.
"baik!"
__ADS_1
Lin Tian duduk bersama mereka disana, dan juga Lin Tian tanpa mereka bertanya menceritakan apa yang dia tau dari ranah rahasia itu.
setelah mendengar penjelasan Lin Tian, kedua nya cukup terkejut tapi juga merasa senang atas apa yang di dapat Long Niu dan yang lainnya.
"hahahaha,kali ini berkatmu keturunan kami bisa maju lebih jauh" ucap Long Du.
"Bukan apa-apa kakek,oiya masalah kedua orang itu bagaimana?" tanya Lin Tian.
"hm..dimana mereka?" tanya Long Sin.
Lin Tian menggerakan tangannya dan dua orang dengan sudah babak belur muncul di depan mereka,yang membuat Lin Tian dan kedua leluhur merasa tercengang.
"Jadi nak,apa yang kamu lakukan kepada keduany?" tanya Long Du dengan agak tak berdaya menatap Lin Tian.
"Jangan tanya aku,aku juga tidak tau juga" balas Lin Tian.
Lalu seekor kucing keluar di saat mereka masih menatap kedua orang yang penuh luka itu.
"Ah! akhirnya aku puas juga" ucap kucing itu.
Long Du dan Long Sin melihat kucing putih itu dengan tak berdaya,kucing putih itu di tatap oleh ketiganya juga kaget dan berkata.
"Ayolah,aku tidak membunuh mereka" ucap Bai kecil.
"Iya,kamu tidak mbunuh mereka tapi menyiksa mereka,lihat lah bahkan keduanya sekarang sudah menjadi Kasim akibatmu" ucap Lin Tian tak berdaya.
"Ayolah kak,mereka pantas mendapatkan hal itu" ucap Bai kecil dengan tenang sambil menjilat kaki/tangan kucingnya.
Long Du dan Long Sin hanya bisa saling menatap tak berdaya,bagaimana mereka tidak tau siapa kucing ini,ini adalah leluhur suku harimau putih,tapi saat mereka melihat sikap Bai kecil,mereka agak ragu.
"Hei,apa yang kalian lihat? mau seperti mereka?" ucap Bai kecil.
"Tidak,maaf senior" ucap mereka serentak.
"Hm,baguslah,baiklah kak,aku kembali dulu,aku baru bebas dan ingin memakan sesuatu,sampai jumpa" ucap Bai kecil yang kembali ke kalung Lin Tian.
Lin Tian dan keduanya hanya dapat menggelengkan kepala,mereka memang tidak ada rasa iba ke pada keduanya,tapi akibat dari siksaan Bai kecil lidah keduanya di potong dan juga benda berharga mereka juga hilang,sangat sulit untuk menyembuhkan dua hal itu.
"Jadi nak,apa yang harus kita lakukan untuk mencari tau informasi dari mereka?" tanya Leluhur Du agak tak berdaya.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
__ADS_1
...----------------...
...****************...
__ADS_2