
__ADS_3
Leluhur Zen terlempar keras dari tempat nya duduk ke belakang, dan langsung menempel di dinding tersebut.
"Cih, bahkan tidak bisa menahan satu pukulan ku" ucap Bai kecil sambil menjilat kuku kaki atau tangannya.
Tidak ada yang berbicara disana hanya orang-orang itu fokus dengan melihat ke arah leluhur Zen yang tertutup debu, tak lama debu menghilang lalu terlihat lah wajah Leluhur Zen yang babak belur oleh pukulan Bai kecil.
Tentu saja meski terlihat Bai kecil hanya memukul dia sekali tapi jika di lihat lebih teliti maka bisa di bilang mungkin lebih dari sepuluh kali pukulan yang melayang ke wajah leluhur Zen itu.
"Hahahaha.....aku menang!" ucap kaisar Chu lalu teriakan gembira dari beberapa orang yang menang taruhan pun terdengar, Lin Tian juga senang degan kemenangan nya itu.
Hanya master sekte Zen yang ikut dengan leluhur Zen terdiam dan bingung apa yang terjadi, dia terlihat bingung karena bukan nya semua orang mengkhawatirkan leluhur Zen tapi malah mereka terlihat senang dan ada juga yang kecewa.
"Hahaha.... lihat aku menang kan? aku tetap saja pemenang" ucap Kaisar Chu ke arah Lin Dong dan kaisar Api.
Lin Dong hanya menggelengkan kepala dan mengeluarkan uang taruhannya sambil memberikan kepada Kaisar Chu, begitu juga yang lain juga mulai mengikuti hal yang sama di lakukan oleh Lin Dong juga.
"Hei, nanti kita harus berbicara berdua" ucap Lin Tian dengan wajah bahagia kepada Ling Xu'er yang terlihat sangat malu.
"Cih, kalian berani membuat taruhan untuk ku, sialan!" ucap Bai Kecil tahu apa yang terjadi disana.
"Ehem, saudaraku yang imut dan juga kucing terlucu di dunia, kami melakukan ini pertanda percaya padamu kalau kamu yang terkuat disini" ucap Lin Tian mencoba menenangkan Bai kecil yang terlihat kesal.
"Iya leluhur kamu yang terkuat, kami yakin anda bisa mengatasinya karena kami percaya pada anda!" ucap yang lain nya.
"Ehem.. kalau begitu bagus, hehehe.. aku akan pergi dulu menemui anakku yang cantik.." ucap Bai kecil dengan bangga berjalan seperti raja kucing di hadapan mereka semua.
__ADS_1
"Jangan banyak tanya soal sekte ini, karena tempat ini adalah aku yang membuat kan untuk kakakku" ucap Bai Kecil sebelum pergi, dia juga mengeluar kan aura seorang dewa langit kepada semua orang disana.
Seketika wajah orang berubah menjadi berkeringat dingin merasakan aura itu, jelas kalau Bai kecil sekarang adalah ahli alam dewa langit.
"Hei... kapan kucing ini..?" ucap Lin Tian sedikit mendesah, dia tahu kalau hal ini pasti karean dirinya juga maka nya Bai Kecil tidak menahan diri lagi.
Seketika setelah Bai kecil pergi semua orang disana menghela nafas lalu memandang leluhur Zen yang terdiam membisu di dinding itu dengan wajah yang menyesal.
Jelas kalau dia telah memprovokasi seorang ahli alam dewa langit, dan semua orang disini tahu akan hal itu kecuali sekte nya tapi mereka diam karena jelas ingin memberi dia pelajaran karena terlalu sombong.
"Ingat! itu pelajaran bagimu, tidak semua orang ingin mengungkapkan kekuatan mereka karena jika ada musuh yang tahu maka kamu hanya akan jadi mangsa empuk bagi mereka" ucap Lin Tian ke arah leluhur Zen dengan wajahnya yang telah tenang.
Mendengar apa yang di katakan Lin Tian, leluhur Zen sangat malu dia sadar kalau sektenya bukan apa-apa di mata Lin Tian dan yang lainnya, tapi hanya karena leluhur tua di sektenya akan naik ke alam dewa langit dia menjadi sombong dan berfikir kalau sektenya sejajar dengan yang lain.
"Maafkan atas kelancangan saya master sekte langit!" ucap leluhur Zen sambil meminta maaf berjalan ke depan dan memberi hormat pada Lin Tian.
"Sudah aku perintahkan saudara Lin" ucap Hei An yang terlihat cukup bahagia, karena dia menang taruhan dengan Zao Lu.
"Baiklah, kalau begitu setelah semua di perbaiki kita mulai lagi" ucap Lin Tian dengan tenang.
Semuanya mengangguk setuju akan apa yang di katakan Lin Tian, sekarang jelas orang-orang yang tadi cemburu akan sekte langit menjadi diam karena mereka jelas kalau mungkin sekte langit ini memiliki ahli yang lebih kuat di belakang mereka.
"Hari ini aku mengajak kalian ke sekte langit ini untuk mengatakan kalau mulai sekarang benua barat akan berada di bawah kekuasaan sekte langit" ucap Lin Tian setelah leluhur Zen mendapatkan tempat duduknya kembali.
"Sekte langit ..! hmmm?" leluhur Phoenix sedikit berfikir karena dia merasa pernah mendengar nama sekte ini sebelumnya.
__ADS_1
tapi dimana itu dia masih mencoba untuk mengingat, ada juga beberapa orang yang juga mencoba mengingat sekte langit ini tapi belum dapat menemukan jawabannya.
"Kalian kenal dengan Dewa kilat?" ucap Lin Tian sambil tersenyum.
Mendengar dewa kilat wajah seluruh leluhur pun berubah, mereka langsung memandang Lin Tian dengan tatapan yang penuh emosi.
"Maksud mu ini adalah sekte yang pernah membantai satu sekte tingkat pertama dalam semalam itu?" ucap leluhur harimau.
Lin Tian mengangguk, tentu jika mereka mengenal dewa kilat mereka pasti akan ingat dengan sekte langit, benar saja semua wajah leluhur disana berubah karena mereka tahu kalau dewa kilat bukan lah sekedar nama, itu karena dia adalah dewa yang sangat kuat bahkan mungkin jika satu lawan satu para leluhur itu sangat sulit untuk menang.
Apalagi kecepatan nya yang luar biasa dalam membunuh dan bertarung membuat mereka kesulitan, pernah juga dewa kilat bertarung dengan seorang ahli alam dewa langit dan berhasil kabur dari ahli itu tanpa terluka.
Dan sebelum dia pergi, dewa kilat mengatakan kalau dia berasal dari sekte langit, tapi dimana sekte langit itu tidak ada yang mengetahuinya karena sekte tersebut seperti hantu kadang ada beberapa murid mereka yang muncul tapi kadang mereka hilang entah kemana.
"Iya, dan sekarang untuk sementara aku akan menjadi master sekte disini, dan leluhur sedang berusaha menembus alam dewa langit baru-baru ini jadi Maaf dia tidak bisa bertemu dengan kalian." ucap Lin Tian dengan sopan.
Semua ahli tidak ada yang tidak setuju dengan itu, dengan kekuatan Lin Tian dan para leluhur sekte langit serta ada Bai kecil disini betapa menakutkan kekuatan sekte ini, jelas jika mereka sekarang protes lagi hanya akan membuat leluhur beladiri dan dua kaisar tidak menyukai mereka.
"Sebagai hadiah dari ku atas kedatangan kalian semua disini, maka biarkan aku membantu kalian sedikit dengan kultivasi kalian" ucap Lin Tian sambil tersenyum.
"Membantu kami? dalam hal kultivasi? seperti apa itu master sekte langit?" ucap seseorang leluhur, dia berada di alam dewa tingkat tinggi selama ini tapi karena dia tidak mendapatkan pencerahan sedikit pun bahkan setelah berkonsultasi dengan leluhur tuanya dia tidak mendapatkan apapun sampai sekarang.
"Dengarkan saja baik-baik, jika kalian bisa mencernanya mungkin untuk bisa membantu kalian" ucap Lin Tian.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
__ADS_1
...----------------...
...****************...
__ADS_2