Lahirnya Kaisar Langit

Lahirnya Kaisar Langit
319. Di Mulainya Kekacauan


__ADS_3

Slaashh..


Serangan pedang es Lin Tian langsung mengenai lubang besar di langit ....


BOOMMMM....


Ledakan keras terdengar dari array tersebut, dalam sekejap array itu hancur berkeping-keping di bawah tatapan orang disana.


"Agh! kau akan menyesal tunggu saja, Ugh!" dewa nereka pun tak kuat dan memuntahkan seteguk darah sebelum suaranya menghilang.


Lin Tian hanya berdiri dengan tenang di langit, walau dia berada di dunia dewa bukan berarti dia sudah di dunia dewa, seseorang yang naik ke dunia dewa harus lah melalui dunia awal dia berada.


Sekarangpun Lin Tian sudah mulai menghilang dari sana, dia tidak mati hanya di paksa kembali ke dunia biru karena kehadirannya belum di terima disana, sebelum naik menggunakan ruang di dunia biru itu sendiri.


"Kamu tidak bisa ikut, kembali lah dulu" ucap Lin Tian melihat ke pedang es, dia melemparkan pedang dari tangan nya.


BOOMM...


pedang itu langsung menempel di tanah dengan keras, dan sekitar pedang itu juga berubah menjadi es.


"Saatnya kembali" ucap Lin Tian sambil tersenyum, tubuh mulai berubah ilusi dan dalam sekejap menghilang dari sana.


"Anakku!" teriak Ying Huanhuan terbang dengan cepat ke tempat Lin Tian berada, tapi dia terlambat Lin Tian telah lama menghilang dari sana dan walaupun Ying Huanhuan teriak Lin Tian tidak akan bisa mendengarnya.


Karena Lin Tian tidak berada di dunia dewa dia hanya berada di dunia hasil buatan kaisar langit itu.


Ying Huanhuan bergetar di tempat Lin Tian menghilang, dia bisa merasakan pemuda berambut biru itu adalah anaknya, walaupun dia tidak bisa melihat wajah pemuda itu, Tapi dia yakin anaknya seorang pemuda yang sangat tampan dan juga kuat, "Anakku!" ucap dia sedih.


"huan!" ucap Lin dong menyentuh bahu Ying Huanhuan.


"Dia anakku, dia masih hidup dia sudah dewasa, apa dia membenciku?" ucap Ying Huanhuan menatap Lin Dong dengan wajah yang lesu.


Lin Dong tidak tau harus menjawab apa dia hanya memeluk Ying Huanhuan dengan tenang, dia pun senang melihat anaknya sudah dewasa tapi apakah Lin Tian membenci mereka dia tidak tau.


"Saudara Lin, cobalah ambil darah yang ada di pedang es!" ucap Yang Kai kepada Lin Dong.


"Hm?" Lin Dong melepaskan pelukan dari Ying Huanhuan, dia melihat dimana pedang es menempel dan memang ada terdapat beberapa darah di dalam pedang es itu.


"Kemarilah" ucap Lin Tian memberikan kode kepada pedang es, pedang es itu terbang ke tangan Lin Dong dengan lembut.

__ADS_1


Dia mengambil darah di pedang es tersebut, lalu melukai jarinya sedikit, darah keluar dari luka jari itu, Lin Dong pun langsung menyatukan darah nya dengan darah di pedang es.


Swish...


Darah itu menyatu dengan sempurna tanpa ada penolakan dari kedua darah tersebut, Ying Huanhuan yang melihat itu sangat bahagia dia meneluk Ling Qingzhu yang sudah muncul di samping dia tadi.


"Anakku masih hidup, dia anakku, anakku" ucap Ying Huanhuan dengan mata merah penuh air mata, dia tidak terlalu sedih sekarang tapi cukup bahagia dengan setetes darah ini dia bisa menentukan bahwa anaknya masih hidup itu sudah cukup untuk sekarang.


Walaupun mungkin dia belum bisa bertemu sekarang dia yakin cepat atau lambat dia dan anaknya pasti akan bertemu.


Lin Dong dan yang lain tau mungkin Lin Tian menghilang karena dia belum naik menggunakan portal dari dunia bawah, jadi maka dari itu Lin Tian pun menghilang dari dunia dewa dikembalikan ke tempat dia berada semula.


Setelah beberapa hari berlalu...


Dengan berita kemunculan anak dari leluhur seni beladiri masih hidup serta pemuda itu juga telah menjadi orang yang sangat kuat, mengguncang seluruh dunia dewa.


......................


Dalam beberapa hari Lin Tian masih belum bangun dari pingsan nya, Lin Tian berada di atas ular besar di atas laut kematian...


Sebelum Lin Tian kembali ke dunia biru, dia menyembunyikan kekuatan dia yang asli, agar tak terlihat oleh petir surgawi yang ada di dunia biru, jika kekuatannya terlihat maka petir akan terus menyerang Lin Tian sampai dia keluar dari dunia biru dan pergi ke dunia dewa walaupun dia sudah menjadi penguasa sekarang.


"Huf.. kakak terlalu memaksa kan diri" ucap Bai kecil di atas kepala ular besar.


"Hm?" Bai kecil merasakan sesuatu yang aneh saat dia telah keluar dari laut kematian, Dia dapat merasakan bau darah yang sangat tebal dan bahkan ada beberapa qi yang membuat dia sangat tidak senang.


"Apakah mereka sudah bergerak untuk menyerang?" fikir Bai kecil.


Tentu yang di maksud Bai kecil adalah para Yimo atau setan yang masih ada di dunia biru, dia hanya bisa membahas ini nanti bersama Lin Tian setelah bangun.


Beberapa jam kemudian Lin Tian bangun dari ketidak sadarannya, sebelum itu dia telah banyak menggunakan kekuatan apalagi elemen es jadi butuh beberapa hari untuk dia sembuh, dia juga memiliki kesempatan mempelajari beberapa hal setelah jadi penguasa dunia biru ini.


"Hm? kenapa wajahmu terlihat serius begitu?" tanya Lin Tian.


"Kak, cobalah kamu rasakan!" ucap Bai kecil.


Lin Tian mengerutkan kening, dia lalu menutup mata perlahan dan merasakan hal di dunia biru, sesaat dia masih tenang tapi setelah cukup lama wajah Lin Tian menjadi sangat gelisah.


Bai kecil yang melihat wajah gelisah Lin Tian, dia tau kalau Lin Tian sudah tau apa dan mengapa dia menjadi sangat serius.

__ADS_1


"Kak, bagaimana?" tanya Bai kecil dengan wajah serius.


"Pertarungan telah terjadi, dan banyak pemberontakan di setiap sekte termasuk sekte super, dan lebih membuat ku kaget adalah sekte Array lah penghianat asli, sebelum itu aku berfikir adalah sekte Nether, aku tidak menyangka" desah Lin Tian.


Di Awal dia curiga dengan sekte Nether sekarang jelas kalau itu bukan sekte Nether, tapi sekte array yang dia tak duga.


"Lalu kakak ipar?" tanya Bai kecil.


Lin Tian juga baru sadar dan mulai melihat ke arah sekte es berada, sesaat dia terkejut dengan kondisi Mu Xuanyin disana, dia dengan marah mengepalkan tangannya..


"Aku pasti akan membunuh siapapun yang menyakiti wanitaku" ucap Lin Tian serius sambil mengeluarkan aura membunuh yang sangat keras.


"Ular kecil masuklah kembali" ucap Bai kacil ke ular besar itu.


Ular besar mengangguk dan menghilang masuk ke dalam kalung binatang di leher Lin Tian, sekarang Lin Tian telah terbang di langit bersama Bai kecil di kepalanya.


"Kak, bukan kah harusnya sekte langit bergerak?" tanya Bai kecil.


"Masalahnya formasi dari setiap sekte - sekte itu sangat sulit di hancurkan karena ada campur tangan orang-orang dari sekte array" jelas Lin Tian dengan marah.


"Jadi...?" tanya Bai kecil


"Kita pergi ke sekte es dulu, mana mungkin aku membiarkan wanitaku di sakiti, juga sekalian membantu mereka menghancurkan pemberontak disana" ucap Lin Tian, dia merobek ruang dan menghilang dari laut kematian.


......................


"Hahaha..pelacur kamu akan mati sekarang, lihat lah, guru dan leluhur mu sekarang sedang sibuk menahan ahli lain yang datang membantu kami" ucap wanita Xin kepada Mu Xuanyin yang sudah sangat terluka.


Cadarnya pun sudah penuh dengan darah tapi dia tidak membuka nya karena cadar itu adalah pemberian Lin Tian.


"Akan ada yang akan membalas semua hal yang kau lakukan bersama tetua agung!" ucap Mu Xuanyin dengan marah.


......................


Maafkan aku kakak semua🙇🙇🙇🙇😭


Hari Minggu aku ganti dengan crazy up🙇🙇🙇


...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

__ADS_1


...----------------...


...****************...


__ADS_2