Lahirnya Kaisar Langit

Lahirnya Kaisar Langit
715. Meledak


__ADS_3

"Kenapa kekuatannya terus meningkat?" ucap leluhur Chang dengan wajah marah.


Bahkan prianitu juga menatap Lin Tian dengan wajah yang marah, dia tidak menyangka kalau Lin Tian bisa menjadi semakin kuat saat menyatu dengan roh Phoenix es.


"Anak ini harus mati, tapi mari kita lihat betapa hebatnya dia sekarang" ucap pria berpakaian naga dengan senyum dingin.


BOOMM..


"Kurang ajar! aku tidak terima!" ucap leluhur Chang.


BOOMM...


"Es Phoenix bekukan!" ucap Lin Tian.


Swisshh...


"Tangan darah!" ucap leluhur Chang.


BOOMM...


Swishh...


"Berikan aku kematianmy!" ucap leluhur Chang yang tiba-tiba muncul di belakang Lin Tian.


Lin Tian terpukul dan dadanya di tembus oleh tangan leluhur Chang, melihat itu wajah seluruh orang disana berubah menjadi gelap.


"Hahaha... kamu mati juga akhirnya!" ucap leluhur Chang.


Tapi saat dia sudah hampir puas dengan kemenangannya, sesuatu terjadi tubuh Lin Tian perlahan berubah menjadi es dan hancur berkeping-keping.


"Apa kamu fikir semudah itu mengalahkan ku?" ucap Lin Tian yang tiba-tiba ada di atas leluhur Chang.


"Pedang ke tiga, roda es!" ucap Lin Tian..


Sebuah lingkaran besar muncul di saat Lin Tian mengangkat pedangnya, lalu dengan gaya pedang khusus Lin Tian langsung melemparkan roda es itu ke arah leluhur Chang.


"Aku tidak akan kalah!" ucap leluhur Chang.


"Serangan darah!" teriak leluhur Chang.


BOOMM...


"Ugh!" leluhur Chang terlempar jauh dari tempat Lin Tian berada.


Begitu juga Lin Tian yang terlihat agak goyah setelah menggunakan tekniknya, penggabungan dia dengan Phoenix es bisa di bilang tak akan bertahan lama.


Apalagi Phoenix es ini bukan lah milik dia ini adalah roh nyata dari alam es jadi hanya ibu nya sendiri yang cocok untuk menggunakan Phoenix es ini di bandingkan dirinya.

__ADS_1


"Saat aku memakai Kekuatan Phoenix es bisa menyaingi kekuatan dewa penguasa tingkat rendah, sayangnya ada kerugian saat aku memakai kekuatan ini" ucap Lin Tian dengan senyum kecut.


"Sepertinya dia tidak bisa menggunakan kekuatan itu terlalu lama" ucap pria berpakaian naga dengan senyum jahat di wajahnya.


Lin Tian terus menyerang leluhur Chang dengan cepat meskipun tubuh leluhur Chang tahan dengan berbagai kekuatan tapi jelas bukan berarti tidak ada kelemahan.


Dari apa yang Lin Tian lihat tubuh leluhur Chang ini sangat lemah dengan elemen es, jadi dengan gerakan cepat dia terus menyerang leluhur Chang dengan elemen esnya.


BOOMM...


"Bagaimana bisa, aku tidak terima!" ucap leluhur Chang dengan tawa gila.


Lalu dia maju dan menyerang dengan kekuatan penuh ke arah Lin Tian, Lin Tian yang melihat dan merasakan kekuatan yang datang dari tubuh leluhur Chang merasakan ancaman besar.


"Hahaha, jika aku tidak bisa mengalahkan mu maka mari mati bersama!" ucap leluhur Chang dengan gila.


"Gawat!" ucap Lin Tian dengan wajah serius.


"Pelindung Phoenix..!" ucap Lin Tian dengan keras.


BOOMM....


Ledakan besar terjadi saat leluhur Chang mendekati Lin Tian, jelas dia sudah berencana mati bersama Lin Tian dan dengan paksa menggunakan seluruh energinya untuk meledak bersama Lin Tian.


"Kakak!" teriak Bai kecil dengan cemas melihat hal itu.


"Adik kecil!" teriak Xing Xing'er yang berjuang keras untuk berdiri tapi gagal.


"Putri jangan! percayalah Dia pasti baik-baik saja!" ucap pelayan itu.


Jelas kalau Xing Xing'er memaksa menggunakan simbol bintang, dengan mengaktifkannya maka diandapat berpindah dengan cepat dan masuk ke ruang lain untuk keluar dari sini.


Tapi resikonya sangat besar dia bisa saja terluka parah atau terdampar di ruang yang dia masuki, jika itu dalam kondisi biasa maka itu tidak masalah tapi sekarang mereka sedang di tekan dan diracuni jadi itu akan menimbulkan bahaya besar untuk dirinya sendiri.


"Saudari Xing pemuda itu tidak apa-apa" ucap seorang wanita dari alam bunga kepada Xing Xing'er dengan cemas juga.


Mendengar itu wajah Xing Xing'er kembali tenang, dia lalu memandang ke arah langit dimana Lin Tian dan leluhur Chang meledakan dirinya.


Dan saat itulah baru dia merasakan kalau aura Lin Tian masih normal dia menghela nafas bahagia setelah memastikan Lin Tian baik-baik saja.


"Putri bintang bahkan rela untuk melepas segel bintang nya, ini sungguh di luar dugaan ku! siapa orang ini?" ucap Lin Guang dengan mata serius.


Di langit tempat leluhur Chang meledak Lin Tian tentu baik-baik saja tapi dia jelas tidak baik juga, karena ledakan dari seorang dewa surgawi benar-benar dapat melukainya.


Apalagi leluhur Chang itu sudah di penuhi oleh kekuatan beberapa orang yang dia telan, untung dia bisa menggunakan pelindung es yang kuat karena roh Phoenix ini.


"Huf.. aku hampir saja meledak" ucap Lin Tian dengan lega.

__ADS_1


Swishh...


"Sayangnya kamu tetap akan mati!" ucap pria berpakaian naga yang muncul di belakang Lin Tian.


BOOMM..


"Ugh!" Lin Tian di pukul karena serangan mendadak dari orang itu, yang membuat dia merasakan tulang punggung nya sangat sakit.


BOOMM...


Lin Tian jatuh tepat tak jauh di luar dari kekaisaran es, dia bangun dan mencoba berdiri tapi tubuh nya sedikit gemetar.


Itu disebabkan oleh dia yang terluka dalam pertarunga tadi dan di tambah efek samping bergabung dengan Phoenix es pindung alam es.


"Tidak tahu malu!" ucap hampir semua ahli kuat yang melihat sikap busuk pria berpakaian naga itu.


Bahkan sebagai seorang ahli di alam dewa penguasa menyerang dewa surgawi secara diam-diam adalah perbuatan yang memalukan.


"Yang penting dalam pertempuran adalah kemenangan" ucap pria itu dengan acuh.


Lin Tian menggertakan giginya dan berusaha berdiri dengan menggunakan pedang elemen, dengan paksa dia menggerakan sayap es dan terbang ke langit menyerang Pria itu.


"Orang yang bodoh! kamu sudah kehilangan banyak kekuatan jadi untuk memnunuh mu tentu sangat mudah bagiku" ucap pria itu dengan senyum.


BOOMM..


"Ugh!" Lin Tian benar-benar jatuh kali ini karena serangan pria naga itu.


"Kakak! sialan!" ucap Bai kecil yang akan berlari ke arah Lin Tian tapi di halangi oleh monster yang tersisa.


"Kucing kecil nikmati waktu mu disana, kamu akan melihat bagaimana tuan mu mati dengan sangat indah" ucap pria Berpakaian naga dengan senyum dingin.


"Teknik Pedang Es, Pedang Elemen es bekukan!" teriak Lin Tian dengan wajah marah.


Sebuah pedang berwarna biru besar muncul di langit dan menebas ke arah pria berpakaian naga itu.


"Hahaha percuma!" ucap pria itu.


BOOMM...


Serangan Pedang Lin Tian hancur dan pria itu langsung menyerang ke arah Lin Tian tanpa melambat sedikitpun.


"Mati!"


"Sungguh berani! jangan coba-coba untuk menyentuh adikku!" teriak suara dari langit.


...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

__ADS_1


...----------------...


...****************...


__ADS_2