
__ADS_3
Melihat anak nya menatap Ling Xu'er, Ying Huanhuan tersenyum dalam hatinya Ling Xu'er memang wanita yang cocok untuk Lin Tian di tambah dari cerita Ling Xu'er ada satu wanita yang telah bersama Lin Tian sebelum dirinya.
Dan jelas wanita itu memiliki sifat yang lembut, serta dia juga memiliki sifat yang tegas dan juga cerdas dari surat yang di baca Ying Huanhuan itu.
"Hm..Xu'er apa ada masalah?" tanya Lin Tian lembut, jelas dia bisa melihat wajah Xu'er yang agak bermasalah.
"Itu begini....!" Ling Xu'er menceritakan kepada Lin Tian hal yang sama seperti yang dia ceritakan kepada Ying Huanhuan awalnya.
Mendengar itu Lin Tian tentu tahu siapa orangnya, dia tidak menyangka kalau kucing putih itu akan benar-benar berani membuat masalah, Lin Tian yakin itu karena Feng'er tidak ada di sisinya sekarang jadi Bai kecil bisa terbebas dari hukuman Feng'er.
"Ha.. kucing itu memang pembuat onar jadi ibu dan Xu'er lebih baik berhari-hati dengan Bai kecil" ucap Lin Tian mengingatkan Ying Huanhuan dan Ling Xu'er.
"An'er bukan kah dia itu pendiri suku harimau kenapa memiliki sifat seperti itu?" tanya Ying Huanhuan.
"Dulu iya, tapi sekarang dia adalah saudaraku ibu" jawab Lin Tian dengan wajah penuh senyum, melihat anak nya tersenyum dia yakin kalau Lin Tian dan empat pendiri binatang suci itu memiliki persaudaraan yang dalam, dia hanya mengangguk dan tidak menanyakan masalah itu lagi.
"Nah, ibu aku akan menceritakan tentang pengalaman ku sejak kecil pada ibu, ibu mau dengar?" tanya Lin Tian memegang kedua tangan ibunya.
"Iya, mari sini duduk ibu akan mendengar kan nya" balas Ying Huanhuan yang juga memang ingin mendengar kisah hidup anaknya selama dua puluh tahun ini.
"Apa aku boleh iku?" tanya Lin Dong yang tiba-tiba muncul di depan pintu kamar, tentu di belakangnya ada Ling Qingzhu dan Lin Jing yang juga senang melihat Lin Tian bangun.
Melihat ayahnya yang muncul di depan pintu membuat Lin Tian juga tersenyum, dia mengangguk berdiri sambil dengan sangat sopan memberikan kursi kepada ayahnya itu.
__ADS_1
Lin Dong yang merasakan bagaimana anak nya bersikap sopan dan hormat kepada dirinya membuat dia sangat senang, hal yang paling dia takuti adalah kalau anak nya membenci dirinya, hal itu yang mungkin akan membuat hatinya hancur.
Tapi jelas kalau Lin Tian tidak membenci dirinya, dan malah beriskap sopan seperti seorang anak yang sangat ingin berbakti kepada ayahnya sendiri.
"An'er, maafkan ayah" ucap Lin Dong dengan wajah sedih memandang Lin Tian, melihat ayah nya memandang dirinya dengan sedih Lin Tian tersenyum sambil berbicara dengan lembut.
"Aku tidak membenci mu ayah, aku juga sangat ingin bisa berkumpul dengan kalian lagi seperti aku masih bayi duluX ucap Lin Tian dengan senyum dan duduk di samping Ying Huanhuan.
Lind Dong mengangguk senang, dia bisa merasakan hatinya yang sejak dulu terasa terkunci sekarang telah lepas dan sangat lega, dia juga merasakan kalau dia bisa maju dalam kultivasi selama dia mau.
"Aku pamit dulu" ucap Ling Xu'er yang melihat kalau Lin Tian dan orang tua nya sedang berkumpul, tapi tangan nya di pegang oleh Ying Huanhuan.
"Kamu juga keluarga kami, tidak perlu untuk pergi juga bukan kah kamu ingin tahu masa kecil Lin Tian juga?" ucap Ying Huanhuan.
Akhirnya Ling Xu'er duduk di samping Lin Tian, dan setelah itu Lin Tian mulai menceritakan pengalaman yang dia alami selama ini tentu dia juga menutupi beberapa hal yang menurutnya tidak perlu orang tuanya tahu akan hal itu untuk sekarang meski dia tahu kalau ayahnya sangat berpengaruh di dunia dewa.
Baik Lin Dong, Ying Huanhuan, Ling Qingzhu dan Lin Jing sangat senang mendengarkan pengalaman Lin Tian dan bukan mereka tidak tahu akan Lin Tian menutupi beberapa hal pengalaman pahitnya pada mereka, tapi itu karena mereka yakin Lin Tian hanya ingin agar mereka tidak mencemaskan dirinya.
Bahkan tidak tahu kapan hari sudah mulai sore, baik Lin Tian dan orang tuanya juga tidak mempedulikan kalau matahari akan tenggelam karena mereka hanya ingin menikmati hari-hari seperti sekarang dengan bahagia.
"Oiya, ayah bukan nya ada pertemuan?" ucap Lin Tian kepada Lin Dong.
"Iya, itu sudah selesai untuk sekarang, tapi jelas kalau semua orang tua lama itu tidak ingin menambah beban nya dengan menjaga benar barat!" ucap Lin Dong sedikit menghela nafas.
__ADS_1
"Apa sesulit itu untuk mengirim ahli kesana untuk menjaga benua barat?" tanya Lin Tian.
"Sebanarnya tidak sulit tapi karena banya ahli tingkat dewa di benua barat yang mati karena kutukan darah pendiri naga jadi orang lama itu menjadi tidak ingin mengirim ahli mereka, karena tidak ada dewa lagi disana" ucap Lin Dong.
Lin Tian yang mendengar hal itu sedikit mengerutkan kening, dia terdiam untuk beberapa waktu sebelum senyum muncul di wajahnya.
"Ayah, bagaimana kalau benua barat biar aku yang menjaganya?" tanya Lin Tian dengan wajah penuh senyum.
"Eh?" wajah Lin Dong dan Ying Huanhuan berubah, mereka tidak menyangka kalau anak nya ingin menjadi pelindung di benua barat.
"Tidak!" ucap Ying Huanhuan yang sadar duluan, baru saat itu juga Ling Qingzhu, Lin Jing serta Ling Xu'er menggelengkan kepala mereka serentak, jelas mereka juga tidak setuju dengan ide Lin Tian.
Melihat ke empat wanita itu tidak setuju Lin Tian hanya menghela nafas, iya itu wajar kalau mereka tidak ingin Lin Tian mengurus benua barat karena dia ingin Lin Dong pasti akan memberikan kursinya pada Lin Tian.
Tapi bukan hal itu tujuan Lin Tian, dia sebenarnya ingin membangun sekte langit di benua barat untuk keluarganya di dunia biru, serta dia juga mendapatkan informasi dari selama perjalanannya kalau memang ada sekte langit di dunia dewa tapi karena kekuatan mereka telah menurun sebab itulah mereka tidak terlalu menonjol.
Hal yang Lin Tian dapat kalau ada kabar di sekte itu ada lima dewa tingkat rendah, serta Tiga dewa tingkat menengah yang menjaga dan di katakan kursi pemimpin mereka sudah lama kosong di karenakan master sekte seblumnya hanya mengizinkan kalau kursi itu di duduki oleh murid atau orang dari sekte langit dunia biru.
Hal itu lah sekte langit menjadi menurun serta tidak terlalu menonjol sampai sekarang, dan kabar yang dia dapat juga sekte langit berada di benua barat hal itu lah yang membuat Lin Tian ingin menguasai benua barat juga.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...----------------...
__ADS_1
...****************...
__ADS_2