
__ADS_3
Di suatu ruang ada dua sosok yang terlihat mengapung disana, satunya sudah dalam keadaan pingsan tak sadarkan diri.
Sedangkan yang lain telah kehilangan tangan nya, tapi dia masih hidup dan bertahan dari ruang tersebut.
"Anak ini memang luar biasa!" ucap sosok tersebut yang mana dia adalah Dewa api iblis.
Ternyata dia tidak mati tapi hanya dalam keadaan sekarat akibat gabungan ke lima serangan sebelumnya, tapi di wajah dewa api iblis tidak ada sedikitpun rasa penyesalan atau pun dendam kepada Lin Tian yang sekarang tidak sadarkan diri itu.
Bahkan dia menggunakan energinya untuk melindungi Lin Tian dari bahaya ruang kacau yang mungkin bisa terjadi kapan saja.
"Hei.. tugasku telah selesai, sekarang tiggal satu lagi!" ucap dewa api iblis.
Swissh..
sebuah bola cahaya keluar dari tubuh dewa api iblis dan di dalamnya ada seekor naga kecil yang sangat imut dan seperti tidak berbahay, naga kecil berwarna biru itu memandang dewa api iblis dengan tatapan marah.
"Kau! apa yang telah kau lakukan padaku? kenapa wujud ku jadi begini?" ucap naga kecil tersebut.
"Hahaha.. bukan kah wujud mu yang sebenarnya begini? naga langit!" ucap dewa api iblis.
Wajah sang naga kaget memandang dewa api iblis tapi dia tidak menjawab dan hanya diam memandang pria itu.
"Aku telah mengisap seluruh kebencian yang ada pada dirimu, sekarang aku akan melakukan satu hal lagi sebelum pergi!" ucap dewa api iblis, lalu sebuah cahaya keluar dari tubuh naga kecil itu dan langsung menuju kening Lin Tian.
Sesaat wajah naga kecil tersebut berubah menjadi sangat marah karena dia tahu apa yang di lakukan oleh dewa api iblis.
"Kamu! lancang! kamu tahu siapa aku dan masih berani melakukannya? bahkan kaisar langit pun tidak berani melakukan hal itu padaku!" ucap naga kecil tersebut.
"Hahaha... kaisar langit berbeda dengan bocah ini yakin lah kamu tidak akan kecewa dengan dia! dan juga jika kamu ingin mengalahkan kaisar harimau maka kamu bisa melakukannya hanya jika bersama dengan dia." ucap dewa api iblis sambil tertawa.
__ADS_1
Mendengar itu wajah naga kecil yang marah menjadi diam, memang benar jika dia bisa mengambil kepercayaan Lin Tian maka bukan kah kaisar harimau akan iri padanya.
"Iya kamu benar! aku adalah naga yang agung tentu saja tidak akan kalah dengan kucing kecil yang kurang ajar itu,hahaha" ucap naga kecil itu dengan wajah senang.
Anehnya naga berkepala sembilan yang sebelumnya penuh dengan kebencian yang hanya tahu menghancurkan dan menelan telah berubah menjadi naga kecil yang terlihat tak berbahaya dan konyol.
Dewa api iblis tersenyum melihat naga kecil tersebut, dalam fikirannya dia yakin kalau naga biru kecil ini bisa jadi bantuan bagi Lin Tian nantinya.
"Tapi, kenapa kamu melakukan semua itu untuk dia?" ucap naga biru kecil.
"Itu adalah sesuatu yang nanti akan kamu ketahui! dan waktu ku sudah hampir habis, dengan energi yang ku berikan kepadanya maka dia bisa bertahan di ruang ini" ucap dewa api iblis.
"Aku tidak mengerti dengan persaudaraan kalian!" ucap naga biru dengan aneh kepada dewa api iblis.
"Persaudaraan? iya persaudaraan antar laki-laki itu memang aneh, sekali mereka saudara tetap mereka akan menjadi Saudara selamanya" ucap dewa api iblis memandang ke atas dengan wajah tersenyum.
Tapi perlahan kakinya mulai menghilang menjadi energi emas yang menyelimuti Lin Tian, naga biru pun tidak mengerti apa yang terjadi dengan orang-orang ini.
Saat dia memandang langit, dia melihat dua orang yang sedang duduk sambil menikmati teh dan kedua orang itu melambai kepadanya dengan wajah penuh senyum, akibatnya dewa api iblis juga tersenyum melihat kedua pria tersebut.
"Saudaraku aku akan kesana, dan mari kita tiga saudara minum bersama dulu, hahaha ku harap kalian menyisakan ku anggur yang baik disana! dan untuk tiga kakakku tugas ku telah selesai!" ucap dewa api iblis sebelum menutup matanya.
"Katakan padanya kalau aku tidak membenci dia, dan cepat atau lambat dia akan mengetahui apa yang dia ingin ketahui" ucap dewa api iblis lalu menghilang.
"Cih! persaudaraan memang lah sangat indah tapi juga berbahaya" ucap naga biru sambil menggelengkan kepalanya.
Dia mungkin belum pernah merasakan apa itu persaudaraan tapi yang jelas selama ini dia hidup, kadang akan ada saudara yang bahkan tidak berkedip membunuh atau menghianati saudara nya sendiri, baik itu demi harta, wanita mau pun kekuasaan.
"Dunia ini memang menarik, kenapa aku begitu bodoh dulu dan sampai tersesat!" ucap naga biru tersebut dengan wajah tak berdaya.
__ADS_1
Dia memandang Lin Tian yang tak sadarkan diri di depannya, setelah ini dia akan bersama Lin Tian dan jika dia merasa Lin Tian tidak pantas maka dia hanya bisa membunuh Lin Tian atau membunuh dirinya sendiri.
Karena selama ini tidak ada yang pernah bisa menaklukan dia, bahkan kaisar langit sekalipun saat itu dan juga bahkan dengan kekuatan kaisar langit dan kaisar naga pun tak bisa mengalahkannya.
Hanya satu orang tidak dua orang yang benar-benar dapat mengalahkan dia dulu, yaitu kaisar harimau dan dewa alam kedua nya memang dewa penguasa terkuat dalam sejarah alam langit dan alam binatang suci.
Bukan hanya itu, keduanya juga sudah berada di setengah kaki di atas alam dewa ilahi karena itu lah mereka di bilang yang terkuat.
Meskipun soal kekuatan dewa alam hanya dia dan beberapa orang saja yang tahu karena dulu dewa alam tidak pernah ingin ikut campur urusan alam langit, bahkan dia saat itu yang masih dalam wujud naga nya sebelum menjadi naga berkepala sembilan pun tidak berani mengusik dewa alam.
"Anak ini kenapa memiliki kekuatan delapan elemen? apa dia adalah anak atau renkarnasi dewa alam?" fikir naga biru.
Naga biru diam untuk sesaat lalu dia menggunakan mata niaganya untuk melihat ke dalam tubuh Lin Tian, di dalam tubuh Lin Tian terlihat Bai kecil yang juga ikut pingsan tapi dia terlihat tidak terluka parah seperti Lin Tian.
Tak lama ada senyum di wajah naga biru tersebut, dan saat dia akanencoba masuk ke dalam tubuh Lin Tian untuk pergi ke tempat dimana Bai kecil berada.
Dia di lempar keluar dengan sangat keras sampai-sampai ekornya terbakar dengan api aneh.
"Sial! apa itu?" ucap naga biru tersebut.
ROAARR...
Sebuah naga yang di kelilingi oleh api keluar dan mengelilingi tubuh Lin Tian, naga itu dengan marah menatap naga biru kecil tersebut.
"Sial! orang ini masih punya penjaga?" ucap naga biru kecil.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...----------------...
__ADS_1
...****************...
__ADS_2