Lahirnya Kaisar Langit

704. Chang Ho Dan Chang Ju

"Saudara Chang anda terlihat terburu-buru saja sekarang" ucap Mu Chao dengan senyum tenang.

"Hahaha.. tidak saudaraku aku merasa bahagia karena cucuku bisa menikah dengan cucumu" ucap orang tua Chang itu yang mana dia adalah kakek dari tuan muda pertama keluarga Chang.

Mendengar itu Mu Chao hanya bisa tersenyum, di sisi lain dua pria dan wanita yang pernah Lin Tian lihat di penginapan duduk di meja lain bersama beberapa orang.

Tentu disana ada Xing Xing'er yang terlihat duduk bersama mereka, dan Lin Tian sedikit tahu kalau semua yang di meja di dekat Xing Xing'er adalah orang-orang utusan dari berbagai alam.

Bisa di bilang mereka semua berada di alam dewa surgawi tingkat tinggi dan dewa penguasa tingkat rendah, tapi dari semua nya itu hanya satu wanita dan Dua pria yang masuk keata Lin Tian.

Mereka tentu adalah tuan muda dari alam elemen, putri dari alam elemen dan juga seorang pria muda dari alam air, dimana saudara nya Long Aotian sedang berlatih atau tepatnya tinggal.

Sedangkan yang lain Lin Tian bisa melihat seorang wanita dan pria dari suku elf, mereka terlihat sangat cantik dan tampan bahkan di antara semua yang ada mereka lah yang paling mencolok disana.

dan ada lagi dari alam laut, dan empat rumah jenderal besar alam langit, Tentu Lin Tian telah melihat dan mengetahui mereka semua berkat informasi dari Bai kecil dan juga Xing Xing'er.

"Ngomong-ngomong tentang dua berandalan, dimana keduanya sekarang? aku sudah menyuruh mereka untuk menyelidiki keluarga Chang tapi kemana mereka?" ucap Lin Tian agak berfikir aneh.

Tapi ada sesuatu yang anehnya membuat dia berfikir kalau keduanya kembali dia akan merasa terkejut, yah walau itu hanya perasaan Lin Tian saja.

Di suatu kediaman rumah keluarga Chang..

"Meong... kak apa kita telah mencuri.. tidak-tidak meminjam semuanya?" tanya naga kecil kepada Bai kecil.

"Ehem, tentu saja sudah dan tenang saja mereka pasti senang dengan kita membersihkan ruangan ini karena kamu lihat tadi itu sungguh berantakan" ucap Bai kecil dengan wajah polos.

"Cih! kau benar kak, oiya bagaimana dengna hadiah dari tamu-tamu di istana es kak? apa masih aman? tidak baik jika kita menghilang kan semua" ucap Naga kecil yang terlihat senang.

"Tenang saja, itu adalah hadiah untuk saudari kakak kita tentu masih ku simpan" ucap Bai kecil.

Sejak mereka pergi dari Lin Tian keduanya telah mulai menjarah berbagai tempat yang berasal dari keluarga Chang, seperti rumah harta mereka, ruang Pill, ruang pemurnian dan berbagai tempat lainnya.

Tentu hal itu tidak di ketahui oleh keluarga Chang di karenakan sibuk mengurus acara pertunangan antara tuan muda pertama dan juga putri kekaisaran.

"Sudah mari kita ke tempat kakak, yah Kakak pasti mencemaskan kita" ucap Bai kecil.

"Iya kak, kakak kembali dulu aku sepertinya merasakan dua tikus tadi berlarian di sekitar istana" ucap naga kecil.

"Ehem.. baiklah bereskan dua tikus itu, dan jika bisa periksa isi kepala mereka agar kita tahu apa yang ingin mereka rencanakan" ucap Bai kecil.

"Ayeyey kapten" ucap naga kecil.

Keduanya pun berpisah, naga kecil kembali menyelusuri sekitar istana untuk menangkap beberapa orang yang mencurigakan.

Tentu bukan hanya menangkap saja karena fikiran naga kecil telah di rasuki oleh Bai kecil dia bersiap untuk memberikan mereka hadiah yang bagus.

Sedangkan Bai kecil kembali ke tempat Lin Tian dengan langkah kaki polos, seperti dia tidak melakukan apapun selama ini.

"Nah! apa yang kamu lakukan dua hari ini?" tanya Lin Tian dengan senyum berbicara hanya dia dan Bai kecil yang mendengar.

"Baiklah mari kita sambut tuan muda dari keluarga Chang, Chang Ho" ucap pengisi suara disana.

Seorang pria muda masuk dengan di sebelahnya ada pria paruh baya yang mana dia adalah ayah dari Chang Ho bernama Chang Ju.

"Puffff..!"

Suara aneh keras terdengar di salah satu meja di halaman itu, yang membuat semua orang yang tadi bertepuk tangan terdiam.

Bahkan Mu Chao Dan juga beberapa orang kuat lainnya juga kaget, mereka merasa kalau yang berbunyi tadi seperti sedang menghina dua orang yang baru saja keluar ini.

"Maaf..maaf.. aku tadi keselak jadi sedikit iya begitu, lanjutkan.. anggap saja tadi hanya cangkir jatuh" ucap Lin Tian buru-buru berbicara.

Wajah nya terlihat kaget di dalam topeng tentu hal itu tidak dapat di lihat oleh orang lain, hal yang membuat dia kaget tentu adalah perbuatan yang di lakukan oleh Bai kecil dan naga kecil.

Semua orang masih terdiam memandang Lin Tian, dan pada akhirnya setelah beberapa saat mereka tidak lagi memandang Lin Tian serta kembali memandang dua orang yang baru saja muncul tadi.

"Kamu benar-benar mengambil semuanya?" tanya Lin Tian.

"Terima kasih telah hadir di acara pertunangan anakku ini, aku adalah Chang Ju master alkimia tingkat saint jika ada yang mau meminta pertolongan ku untuk membuat Pill hari ini akan ku berikan gratis" ucap Chang Ju dengan sombong.

"Alkimia saint sungguh orang yang hebat, padahal cuman ada beberapa orang yang berada di tingkat itu" ucap salah satu orang yang berbicara agak keras.

Lalu beberapa orang memuji Chang Ju lagi dengan santai, yang membuat wajah Chang Ju terlihat lebih sombong lagi.

"Iya! katanya lagi Tuan Chang dapat menyembuhkan penyakit yang di derita oleh anak penguasa alam es" ucap orang lain.

"Pufff!" Lin Tian lagi-lagi mengulangi apa yang dia lakukan tadi.

Tentu itu bukan karena omongan orang-orang disana tapi karena apa yang telah di lakukan Bai kecil lagi.

"Kamu ini...? jadi semuanya telah kamu ambil? aku benar-benar salut dengan kepintaran berandalan kalian" ucap Lin Tian yang terlihat belum melihat sekeliling nya itu.

"Ah! bukan apa-apa kak" ucap Bai kecil.

Bai kecil terlihat bangga dengan perkataan Lin Tian tadi, jadi dia sedikit mengangkat ekornya karena senang.

"Kau!" teriak Chang Ho dengan marah ke arah Lin Tian.

"Eh? kenapa kamu berteriak begitu?" tanya Lin Tian bingung, tapi dia baru sadar kalau orang-orang di sana telah melihat ke arah nya.

"Ais.. aku sepertinya telah membuat masalah" ucap Lin Tian dalam hatinya.

"Kamu sudah menghina ayahku, apa kamu tidak tahu betapa luar biasanya alkimia saint?" ucap Chang Ho.

Melihat kesombongan Chang Ho tentu mendapatkan kesan tidak senang dari keluarga Mu dan oramg lain yang disana juga memandang nya dengan rendah.

"Saint? apa itu? jangan berteriak seperti sedang menggonggong begitu" balas Lin Tian.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...----------------...

...****************...