Lahirnya Kaisar Langit

634. Akan Bertemu Lagi!

Di dunia dewa, sekte seni beladiri...

"Saudari Mu" ucap sosok cantik menggunakan cadar muncul di samping wanita yang juga menggunakan cadar.

Mereka adalah Mu Xuanyin dan Ling Xu'er, kali ini mereka baru saja selesai berlatih dan kembali ke tempat dimana biasanya mereka berdua tinggal dengan Lin Tian.

Mu Xuanyin tidak berbicara hanya terus menatap kursi dimana Lin Tian biasa duduk, Ling Xu'er yang datang juga langsung menatap kursi itu.

Mereka berdua bisa melihat Lin Tian tersenyum kepada mereka dengan bahagia, air mata jatuh ke cadar mereka tanpa sadar mengingat Lin Tian.

"Saudari, aku yakin suami masih hidup" ucap Ling Xu'er dengan suara yang agak serak.

"Em! aku juga yakin, pedang es tidak kehilangan cahaya hanya cahaya itu melemah, aku yakin itu karena Suami juga berada di tempat yang jauh" balas Mu Xuanyin.

Keduanya saling mengangguk dan menatap langit, mereka biasanya pagi akan duduk bersama dan menikmati teh pagi di halaman ini tapi sekarang Lin Tian jelas telah pergi.

Meski mereka yakin kalau Lin Tian masih hidup, tapi mereka mengerti kemungkinan untuk bertemu Lin Tian pasti juga akan lama, apalagi jika dia berada di alam langit.

"Saudari, jika suami nanti kembali kita harus bisa membantu dia, aku yakin kita akan berkumpul lagi!" ucap Ling Xu'er.

"Em, mari kita berlatih, sekarang ayah mertua dan kedua ibu mertua sudah mencapai alam dewa ilahi dan juga dua kaisar juga telah menembus alam dewa ilahi baru-baru ini" ucap Mu Xuanyin.

Ling Xu'er mengangguk berita itu tentu dia mendengarnya, memang dua kaisar berhasil menembus alam dewa ilahi beberapa waktu yang lalu dan berita itu adalah sebuah kebahagian bagi dunia dewa.

Tapi kebahagian itu hanya sebentar setelah Lin Dong mengatakan kalah alam dewa ilahi itu hanya lah awal, dan kemungkinan musuh mereka akan lebih kuat dari alam dewa ilahi saat itu.

Jadi karena itu semua orang dunia dewa diam dan langsung mengingat kejadian yang terjadi beberapa tahun yang lalu saat Lin Tian dan empat saudaranya bertarung.

Yang pada akhirnya mati untuk melindungi dunia dewa, hal itu memicu niat semua makhluk di dunia dewa untuk lebih keras berlatih.

"Saudari Mu, apa tidak apa-apa kalau suami di luar sana sendirian?" ucap Ling Xu'er tiba-tiba kepada Mu Xuanyin.

"Hm? kenapa emangnya?" tanya Mu Xuanyin.

"Suami bersama Bai kecil dan aku takut kalau Bai kecil akan membuat ulah lagi terhadap suami dan...." Ling Xu'er agak merasa aneh untuk mengatakan itu.

Tapi Mu Xuanyin mengerti apa yang di maksud oleh Ling Xu'er, tapi dia hanya tersenyum sebagai balasan dari perkataan Ling Xu'er itu.

"Menurutmu apakah Bai kecil berani?" tanya Mu Xuanyin.

"Mungkin!" balas Ling Xu'er.

"Jika itu terjadi tanpa seizin kita, maka tenang saja mari kita gantung dan meminta Feng'er membakar mereka selama Satu tahun penuh" jawab Mu Xuanyin dengan senyum lembut.

Tapi Ling Xu'er mengerti kalau senyum di wajah Mu Xuanyin itu adalah tanda dia marah, jika ada Bai kecil disana maka kemungkinan Bai kecil akan merinding melihat senyum Mu Xuanyin itu apalagi dia telah pernah di siksa oleh Mu Xuanyin sebelumnya.

"Baiklah, mari kita bersihkan tempat ini besok aku akan kembali ke suku es" ucap Mu Xuanyin dengan lembut setelah selesai membahas tentang Lin Tian dan Bai kecil.

Lalu keduanya pun mulai membersihkan tempat itu, setiap satu kali setahun mereka akan kembali kesini untuk berkumpul dan membersihkan tempat ini.

Meskipun Lin Dong mengatakan kalau akan ada yang membersihkan rumah kecil mereka tapi keduanya tidak mau ada orang yang datang kesini karena rumah itu adalah hal yang berharga bagi mereka.

Sejak itu pun Lin Dong setuju dan tidak mengizinkan siapapun masuk ke puncak dimana Lin Tian tinggal tanpa seizin dari kedua wanita tersebut.

Mu Xuanyin kembali ke suku es sedangkan Ling Xu'er berlatih bersama Ling Qingzhu di sekte seni beladiri, di ranah rahasia khsusu yang di ciptakan oleh Ling Qingzhu sendiri.

......................

Alam binatang suci...

Semua binatang dan monster iblis di bawa oleh Pi kecil ke alam binatang, dia ikut ke alam binatang suci bersama Tiga saudara Lin Tian yang lain.

Sejak hari itu pun Pi kecil terus berlatih dan sekarang dia sudah mencapai alam dewa langit dengan cepat karena berkat bantuan dari Lin Feng'er dan Lin Gui.

Dia sudah berovolusi menjadi tikus iblis bersayap, tubuh nya yang dulu kecil pun sudah bisa berwujud sangat besar, dengan kuku tangan nya yang tajam serta dua sayap besar yang dapat membuat dia terbang bebas.

Yang paling luar biasa adalah Pi kecil dapat menelan seluruh kekuatan apapun itu dan menyerang dengan cepat, berkat itu pun dia di sebut dengan Tikus iblis suci di alam binatang suci.

Di suatu tempat Alam dewa binatang..

"Pi?" Pi kecil berdiri di sebuah puncak tinggi, dia memandang langit dengan sedih.

Sejak Lin Tian menghilang Pi kecil terus memakai kalung binatang Lin Tian, dan tak pernah melepaskan dari leher nya bahkan Saat Lin Gui meminta kalung itu pun Pi kecil dengan marah memandang Lin Gui.

Dia bahkan tidak mengizinkan siapapun menyentuh kalung tersebut, yang membuat ketiga saudara itu hanya dapat membiarkan Pi kecil memakainya.

"Yakin lah, kakak dan yang lain pasti baik-baik saja" ucap Lin Gui yang muncul di samping Pi kecil.

Pi kecil hanya mengangguk kecil, dia di besarkan oleh Lin Tian dan di selamatkan juga oleh Lin Tian, jadi wajar baginya menganggap Lin Tian adalah orang yang sangat penting dalam hidupnya.

"Kakak, saudaraku apa kalian baik-baik saja sekarang? sudah beberapa tahun tidak ada kabar dari kalian" ucap Lin Gui yang hatinya juga sakit memikirkan Lin Tian serta yang lainnya.

Mereka terlambat saat itu, jika mereka datang dengan cepat kemungkinan Lin Tian dan yang lain tidak akan mengorbankan diri mereka untuk menolong seluruh dunia dewa.

......................

Di kapal...

"Achu...!" Lin Tian dan Bai kecil tiba-tiba bersin dan mereka menjadi merinding saat itu secara bersamaan.

"Apa yang terjadi? kucing imut ini memang banyak membuat orang iri." ucap Bai kecil dengan kesal.

"Kenapa tuan Lin?" ucap Lan jingyi yang baru masuk ke kamar Lin Tian tersebut.

"Tidak..tidak apa-apa," balas Lin Tian dengan santai, tapi aneh nya seluruh tubuh nya merinding dia merasa kalau ada yang menatap dia dengan tatapan yang mengerikan dari belakang.

"Oh, boleh aku duduk" tanya Lan jingyi.

"Silahkan! kapal ini bukan milikku juga, nona bebas duduk dimana saja dan juga kenapa hari ini memakai pakaian wanita?" tanya Lin Tian sambil menggoda Lan jingyi.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...----------------...

...****************...