Lahirnya Kaisar Langit

Lahirnya Kaisar Langit
618. Alam Kehancuran


__ADS_3

Tapi yang tidak di sangka Lin Tian adalah orang tua ini hanya tahu kalau di luar itu bernama alam kehancuran.


Alam kehancuran menurut pria tua itu terbagi banyak wilayah, dan juga setiap wilayah akan ada kerajaan yang bisa di bilang bawahan dari alam kehancuran tersebut tersebut.


Hanya bebrapa informasi yang dapat Lin Tian dapat dari pria tua tersebut, lalu Lin Tian juga menanyakan kenapa kekuatan orang-orang disini begitu kuat bahkan ada yang berada di alam kaisar.


Dan hampir rata semuanya paling rendah adalah alam raja, pria tua itu menjawab kalau tempatnya ini adalah desa kecil karena orang-orang disini umumnya semua sudah hidup lama tapi tidak pernah bisa naik ke tingkat lainnya.


Dan di alam kehancuran juga di kabarkan penuh dengan pembunuhan, karena kaisar dari kekaisaran kehancuran sangat membenci rakyatnya Yang kemah jadi sering jika ada rakyatnya yang lemah mati maka kaisar itu tidak akan peduli bahkan jika mati nya tepat di depan dia.


"Pria yang kejam!" ucap Lin Tian dengan serius.


"Iya, begitulah alam ini bisa di bilang yang terkacau karena pemimpin dari alam ini pun tidak peduli dengan orang-orang nya" ucap pria tua tersebut dengan wajah sedih.


"Lalu di tingkat apa kaisar itu kakek?" tanya Lin Tian.


"Aku tidak tahu pasti, Karena meski namanya alam kehancuran tapi alam ini adalah alam yang paling lemah dari yang lain, yang aku tahu dulunya kaisar itu baru mencapai alam dewa ilahi tingkat menengah tapi itu sudah jutaan tahun lalu" ucap pria tua itu.


Mendengar itu Lin Tian mengangguk, tapi setau Lin Tian kenapa kaisar itu hanya berada di alam dewa ilahi puncak? dan bahkan bisa menjadi penguasa alam ini.


Sedikit kebingungan membuat Lin Tian tidak bisa berkata-kata, andai Bai kecil..


"Ais..aku hampir lupa saudaraku itu, apa dia baik-baik saja?" ucap Lin Tian dalam hatinya.


Tapi dia tidak langsung melihat keadaan Bai kecil dia terus menanyakan beberapa hal sebelum pada akhirnya pria tua itu pun pergi dari kediamannya.


Setelah dia pergi Lin Tian menutup matanya dan mulai mencoba memeriksa Bai kecil, tapi sebelum dia mencoba untuk memeriksa Bai kecil tdua cahaya keluar dari dahi Lin Tian.


Lin Tian tidak langsung bangun karena ada hal aneh yang ia temui dalam tubuhnya, yaitu dua cahaya aneh, yang satu penuh dengan kejatan dan satu nya lagi sangat panas tapi berwarna merah gelap.


"Apa ini?" ucap Lin Tian.

__ADS_1


"Sial! kucing sialan kamu ingin mati?" ucap suara aneh membangunkan Lin Tian.


Saat Lin Tian bangun dia melihat dua bentuk yang sedang di lilit oleh api langit yang selalu berada di tubuh Lin Tian, iya tapi sekarang dia telah menjadi api dewa milik Lin Tian dan jika dia mau sebenar nya dia bisa pergi dari tubuh Lin Tian.


Tapi api itu malah tidak pergi dan selalu tinggal dalam tubuh Lin Tian meski juga kadang-kadang Lin Tian akan menggunakan api dewanya tapi itu juga tidak terlalu sering.


Lin Tian melihat satu nya sosok yang dia kenal tapi yang lain adalah bentuk naga kecil berwarna biru dengan tubuh yang terlihat sangat imut tak kalah dengan bentuk kucing Bai kecil keimutannya.


"Sialan! naga kecil kurang ajar, apa kamu fikir aku juga takut padamu? oi lepaskan aku! aku ingin memukul wajah dan pantat sisialan ini!" ucap Bai kecil pada api dewa naga.


Api dewa naga tidak mendengarkan apa yang di katakan Bai kecil, dia menatap Lin Tian dengan wajah lembut penuh dengan rasa syukur.


Melihat wajah senang api dewa naga Lin Tian tahu kalau dia mengkhawatirkan dirinya, jadi dia tersenyum lembut dan menghelus lembut kepala naga api dewa.


"Kami pasti juga terluka, kenapa tidka beristirah? biarkan keduanya aku yang mengurus" ucap Lin Tian.


Api dewa naga diam dan sedikit khawatir karena dia merasa Lin Tian pasti tidak dapat menenangkan dua si kecil ini, jadi dia meminta Lin Tian untuk melihat kenangan nya.


Lalu saat itu Lin Tian melihat sosok naga biru dan api dewa naga, api dewa naga berdiri di depannya untuk melindungi dia dari naga biru tersebut.


Meski Lin Tian tidak tahu apa tujuannya tapi Lin Tian bisa melihat kalau dia telah terombang ambing di ruang, tak lama sosok putih kecil munc di hadapan naga biru itu.


"Kau masih hidup sialan?" ucap Bai kecil saat melihat naga biru tersebut.


"Apa? kau kesal aku tidak mati? hahaha naga ini memiliki kehidupan yang kekal, dasar kucing setengah jantan!" ucap naga biru.


"Apa katamu? ingin bertarung lagi? mau lihat bagaimana aku memukul pantatmu?" ucap Bai kecil marah mendegar provokasi naga biru tersebut.


"Sialan! siapa takut? Ayo!" ucap naga biru itu.


BOOMM...

__ADS_1


BOOMM..


Meski pertempuran nya tidak terlalu besar dan juga bisa di bilang kekuatan mereka masih belum pulih jadi tidak akan membahayakan diri mereka di ruang yang tenang itu.


Tapi api dewa naga khawatir akan Lin Tian jadi pada akhirnya dia mengikat kedua nya dengan kekuatan api dia lalu menarik keduanya ke dalam tubuh Lin Tian.


Dan sejak itu api dewa naga terus mengawasi kedua si kecul tersebut sambil mencoba untuk mencari jalan keluar dari ruang yang tenang tersebut.


dan sampai lah dia di lubang terakhir yang membuat Lin Tian jatuh di tempat ini, lalu di tolong oleh pria tua itu tadi.


"Kerja bagus, kamu tetap disini dulu dan terus ikat meraka " ucap Lin Tian dengan senyum tak berdaya tapi dia bersyukur api dewa naga membawanya keluar dari ruang tersebut.


Kalau tidak mungkin dia akan terus terombang-ambing di ruang tersebut sampai dia mati karena tidak bisa keluar.


"Jadi...? siapa kamu?" ucap Lin Tian memandang naga biru.


Tapi wajah Lin Tian berubah menjadi kesal karena melihat kedua orang kecil di depan nya terus perang mulut tanpa henti, untung Lin Tian telah memasang formasi kedap suara di kamarnya setelah kakek tua itu pergi.


Kalau tidak mungkin hal ini sudah heboh diketahui oleh orang-orang disini, Lin Tian yang kesal dia tidak di dengarkan meminta api langi untuk memperkuat ikatan apinya.


"Aw...AW... panas... sialan naga ini yang suci dari yang lain berani sekali kau memperlakukan ku seperti ini, api kecil!" teriak naga biru kesal.


Padahal dia hanya ingin mengerjai Bai kecil yang sebelumnya tidak sadar dalam tubuh Lin Tian tapi dia tidak menyangka keluarnya api dewa naga malah membuat Bai kecil sadar dan akhirnya mereka di ikat oleh api dewa naga sampai sekarang.


"Sialan! kau hanya seekor lalat! kenapa sok-sok An jadi naga suci?haa! dasar kepala sembilan bodoh!" teriak Bai kecil kesal.


...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...


...----------------...


...****************...

__ADS_1


__ADS_2