Lahirnya Kaisar Langit

628. Dewi Air Rao Lanying

Ugh! itu bahkan tidak mungkin untuk sekarang, apalagi alam langit mungkin akan berada dalam kekacauan" ucap dewa bintang dengan serius.

"Apa karena itu?" tanya istri dewa bintang.

"Iya! keserakahan adalah hal yang tidak kan bisa hilang dari sifat semua makhluk yang ada" ucap dewa tombak dengan serius.

Dulu perang terjadi di alam langit dan banyak dewa ilahi, dewa surgawi dan deea penguasa yang mati serta perang besar juga terjadi karena lima dewa penguasa yang berkhianat kepada kaisar langit saat itu.

Hal yang tidak dia ketahui bahkan dewa penguasa lain ketahui adalah kenapa perang terjadi dulu? jika ada orang di balik perang dulu maka orang itu sangatlah mengerikan.

"Aku tidak tahu siapapun kamu, jika kamu menyentuh keluarga anakku dan juga anakku, meski harus mati maka aku akan berperang sampai mati denganmu!" ucap dewa tombak dengan serius di dalam hatinya.

Dia sudah kehilangan anaknya satu kali tentu dia tidak ingin kehilangan anak nya lagi untuk kedua kalinya lagi jadi dia tentu tidak akan membiarkan hal buruk terjadi lagi pada anaknya yang telah bereinkarnasi.

......................

Di sebuah batu besar, tepatnya di tepi sungai...

Seorang pria tertidur santai menikmati udara segar dan indahnya alam disana, kicauan burung dan berbagai hewan disana membuat pria itu sangat menikmati nya.

Bahkan dia pun sampai tertidur di batu besar itu dengan senyum indah di wajah, dia tidak sadar sesosok wanita cantik berpakaian biru turun dari langit dan duduk di samping nya dengan mengulurkan kaki ke dalam air sungai itu.

"Apa kamu benar-benar menikmati hidup disini?" tanya si wanita tersebut sambil tersenyum.

Wajahnya yang cantik dan juga mata biru sebiru air laut itu membuat dia terlihat sangat menawan, bahkan dia mempunyai pesona tersendiri dari seorang wanita.

"Hm? adik ku pernah berkata, jika hidup bisa setenang air yang mengalir kenapa kita masih memerlukan kekuatan? jika memang kita bisa menikmati hidup santai seperti ini maka nikmati saja dulu" ucap pria itu.

"Hoo.. adik mu sangat menarik, apakah dia pria yang kuat?" tanya wanita tersebut.

"Iya! sangat kuat bahkan dia bisa lebih kuat dari mu!" ucap pria tersebut.

Mendengar jawaban pria yang dengan santai memuji adik nya itu membuat si wanita menatapnya dengan aneh, di alam langit sangat jarang seseorang pria muda yang akan mengakui ada orang yang lebih baik dari dirinya, bahkan dengan santai dan percaya diri seperti pria ini.

"Kenapa? kamu tidak percaya?" tanya pria tersebut sambil membuka matanya memandang wanita cantik itu.

Wanita itu menggelengkan kepala, bukan dia tidak percaya tapi dia hanya kaget dengan sifat yang santai dan tenang pria ini, bahkan di depan dirinya pria ini pun tak mengalami sesuatu hal yang sama dengan pria lain di alam langit saat melihatnya.

"Aku hanya merasa aneh, biasanya jika ada pria yang dekat dengan ku mata mereka akan melihat diriku dengan tatapan jahatnya" ucap wanita tersebut sambil tersenyum.

Pria itu tak menjawab, dia pun terdiam untuk sementara waktu karena bukan dia tidak tertarik kepada wanita di depan dia ini tapi karena dia kadang sudah sering melihat wanita cantik, seperti Dewi bunga, dan berbagai wanita lainnya.

"Bukan aku tidak tergoda dengan mu, kenapa aku harus melakukan hal buruk seperti pria lain, jika aku bisa mengambil hatimu dengan ketulusan dan juga bukti usaha ku?" ucap pria tersebut sambil tersenyum.

Wanita tersenyum dengan sangat indah saat mendengar perkataan pria ini, dia baru pertama kali ada laki-laki yang benar-benar tidak tergoda saat melihat dirinya.

"Aku mendapatkan kabar dari dua saudara mu, satu berada di alam elf dan seperti nya sudah di lemparkan oleh Dewi Elf ke dalam pohon suci mereka dan satu lagi berada di alam tombak!" ucap wanita tersebut.

Lalu wanita mengangguk dan mulai menceritakan beberapa berita tentang dua saudaranya tersebut, jelas kalau kedua nya baik-baik saja bahkan lebih baik dari pada yang dia bayangkan.

"Hu... aku tidak tahu kalau bahkan mereka mendapatkan berkah dari kemalangan saat itu" ucap pria tersebut dengan senyum.

Dia tidak menyangka mereka berlima setelah bertempur jatuh dan telah mulai mendapatkan panen yang luar biasa, bahkan dua saudaranya lebih luar biasa dari apa yang dia fikirkan.

"Iya! aku tidak menyangka kalian bersaudara bisa seberuntung itu dalam hal wanita" ucap wanita cantik itu.

"Bukan beruntung, itu karma mereka! satu di masukan ke dalam pohon suci elf, yang satu lagi masuk ke dalam pagoda seribu tombak dewa tomabk! hahaha" jelas pria tersebut.

Dalam beberapa saat pria itu pun menceritakan beberapa pengalaman tentang saudara-saudaranya kepada wanita tersebut, dengan tenang wanita itu pun juga mendengarkan semuanya tanpa menolak maupun meminta dia berhenti untuk bercerita.

"Bagaimana dengan saudara kecilku?" tanya pria yang mana dia adalah Long Aotian itu sendiri.

Wanita cantik itu menggelengkan kepala pertanda dia tidak dapat menemukan berita apapun tentang adik nya yang mana adalah Lin Tian itu sendiri.

"Huf... dia pasti masih hidup" ucap Long Aotian menghela nafas sambil melihat ke langit.

"Iya! jadi apa yang akan kamu lakukan sekarang?" tanya wanita cantik.

"Lanying menurutmu apa yang harus aku lakukan?" tanya Long Aotian sambil berdiri memandang langit.

"Turuti saja kata hatimu! dan aku akan selalu mendukung mu" ucap wanita itu berdiri dan memegang tangan Long Aotian dengan erat.

Long Aotian memandang ke langit hal yang tidak dia duga adalah dia akan menemukan seorang wanita yang benar-benar mau merawatnya saat dia sedang sekarat.

Bahkan rela mengeluarkan banyak harta berharga dari istana nya sendiri agar dia bisa sembuh, bukan hanya dia sembuh tapi malah kekuatannya meningkat ke level yang baru, serta bukan saja dia naik satu tingkat tapi tiga tingkat sekaligus selama beberapa tahun ini berkat wanita di samping nya ini.

Wanita itu sendiri adalah Dewi air, Rao Lanying salah satu Dewi penguasa bagaimana tidak Long Aotian tersentuh oleh kebaikan dan juga kelembutan wanita yang sedang memegang erat tangan nya ini.

"Nah, mungkin kamu yang tidak suka peperangan akan jatuh dalam perang juga, apakah kamu ingin ikut bersama ku?" tanya Long Aotian

"Em! tidak masalah, aku juga tahu kalau alam langit akan dalam peperangan sebentar lagi, itu telah terlihat dengan mata air ku" ucap Rao Lanying

"Baiklah, bawa aku ke tempat suci mu juga, aku akan berlatih disana karena aku tidak mungkin meminta wanita ku untuk melindungi ku bukan?" ucap Long Aotian sambil dengan erat menggengga tangan Rao Lanying.

"Apa kamu yakin?" tanya Rao Lanying dengan wajah serius.

Long Aotian mengangguk, tentu dia telah memutuskan semuanya, dia harus jadi kuat secepatnya agar bisa berkumpul dengan saudaranya lagi dan saat mereka berkumpul maka saat itu lah alam langit akan berubah ke jalan yang lain.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...----------------...

...****************...