Lahirnya Kaisar Langit

Keberangkatan

mereka mengingat Lin Tian yang dapat mengalahkan leluhur Cao yang berada di tingkat yang sama dengan Neng Li itu,merasa bahwa itu tidak masalah bagi Lin Tian.

jadi mereka mengangguk setuju,tapi sebelum Wu Xin akan berbicara,Lin Tian telah melanjutkan kata lagi perkataannya.

"tentu aku juga akan menghancurkan masa depan orang itu" jelas Lin Tian sambil tersenyum.

mereka yang mendengar itu kaget,dan wali kota Wu dan leluhur Du beserta laki-laki lain yang duduk disana merasa merinding..

"betapa pria yang kejam" kalimat itu yang keluar dari hati mereka secara bersamaan,bagiamana tidak melihat senyum Lin Tian itu ,mereka merasa bahwa dia serius.

bahkan ada aura menyeramkan dari senyum itu,mereka membayangkan apa yang akan terjadi kepada pemuda dari sekte Nether itu,jika masa depan nya benar-benar di hancurkan.

Wu Xin dan Mu Xuanyin juga ikut tercegang ,mereka merasa pendengaran mereka ada yang salah,tapi sepertinya itu tidak dari melihat wajah yang lainnya.

"yah..tenang saja aku bercanda,mana mungkin aku berani menyakiti tuan muda dari sekte super itu" kata Lin Tian dengan tenang.

"astagah,anak ini pasti berani,bahkan dia membunuh leluhur Cao tanpa berkedip,apalagi hanya pemuda yang baru menembus alam ilahi itu" fikir mereka dalam hati.

"kalau begitu kapan kita berangkat?" tanyain Tian.

"iya,itu sebentar lagi,jika tidak kita bisa terlambat datang ke acara itu" jelas Wu Xin.

lalu mereka berjanji akan bertemu di gerbang kota dalam beberapa jam lagi,setelah itu Lin Tian pun pergi dan berencana meliha-lihat ke dalam kota Apung.

mungkin dia dapat menemukan sesuatu yang bagus di kota ini sambil berjalan-jalan,jadi dia langsung pergi keluar menuju pasar dagang kota Apung yang ada di sekitar sana.

Lin Tian berjalan-jalan di sekitar kota,tapi dia tidak menemukan satu pun hal yang membuat dia tertarik,lalu setelah hampir waktu untuk bertemu dengan Wu Xin dan Mu Xuanyin untuk berangkat Lin Tian tergerak dengan sesuatu yang ada di salah satu penjual disana.

"ayo,disini aku menjual banyak benda dan alat spritual cobalah lihat" kata penjual,yang di perhatikan Lin Tian.

"hmm..itu bukan kah sebuah batu api?" fikir Lin Tian melihat sebuah batu yang hitam dan terbungkus seperti batu biasa.

dengan menggunakan akal ilahi Lin Tian berhasil melihat isi batu itu,benar itu adalah batu api,yang di gunakan untuk pemurnian membuat senjata,atau yang lain.

dan juga bisa di lihat batu api ini adalah kelas menengah jadi Lin Tian berfikir ini cukup bagus untuk membuat pedang langit dia naik ke tingkat baru dengan menggabungkan senjata itu dan batu api.

lalu Lin Tian berjalan menuju pedagang itu dan bertanya.

"hm,berapa harga batu ini?" tanya Lin Tian.

"tuan ingin membeli batu ini,boleh hanya sekitar sepuluh batu suci saja sudah cukup" jelas pedagang itu dengan Lin Tian.

melihat baju Lin Tian yang bagus dan juga rapi,pedagang itu yakin kalau Lin Tian berasal dari keluarga yang kaya,jadi dia menaikan harga batu biasa ini.

apalagi ini hanya batu biasa yang dia temukan dan merasa itu adalah benda yang bagus untuk di jual ,karena ada sedikit qi keluar dari batu itu.

tapi yang tidak dia tau batu itu bukan hanya batu bisa yang mengeluarkan sedikit qi dari sana,tapi batu itu adalah batu api yang di gunakan untuk permurnian sejata oleh orang-orang,master pemurnian.

"hm..tidak jadi,ini hanya batu biasa,jika mau aku beli dengan lima batu suci dan di tambah dengan tiga benda ini" jelas Lin Tian melakukan nego.

"cih,jika tidak mau ya sudah pergilah" kata pedagang itu,dia yakin Lin Tian akan membeli dagangan nya karena di lihat dia juga sangat tertarik dengan benda itu..

"baiklah aku akan pergi.." kata Lin Tian berbik dan pergi dari sana.

"tu...tunggu dulu" melihat Lin Tian yang tanpa ragu pergi pedagang itu resah karena dari tadi dagangan yang dia jual tidak asa yang laku..

"saudara kamu boleh mengambil batu ini dan dua yang lain dengan lima batu suci.." jelas pedagang itu.

"benarkah?kalau begitu terima kasih " jelas Lin Tian,lalu memberikan lima batu suci dan mengambil batu itu beserta dua lainnya.

pedagang itu merasa puas bahwa batu itu terjual dengan harga yang cukup mahal,padahal itu hanya batu biasa di mata dia.

"dasar pedagang bodoh" bisik Lin Tian,lalu pergi menuju keluar kota.

"kakak,beruntung sekali kakak mendapatkan batu api dan senjata suci yang telah rusak ini" kata Bai kecil.

dia tau dua senjata yang tidak utuh itu adalah senjata suci,karena walaupun tidak ada tanda-tanda tapi dia dan Lin Tian bisa melihat itu adalah benda suci,dan juga salah satu benar ini mungkin dulu sangat kuat di dunia ini.

satu adalah pegangan pedang,dan yang lain adalah pecahan dari cermin,Lin Tian menduga memang ini adalah bekas senjata suci.

dia berencana untuk mencoba memperbaiki dua benda ini,termasuk pedang itu bisa di perbaiki dengan batu api ini,jadi tidak akan ada masalah dengan perbaikan pedang itu,tapi rog di dalam pedang itu tidak akan kembali.

"hanya beruntung,mari kita ke luar kota,mungkin Mu Xuanyin dan Wu Xin sudah menunggu kita" kata Lin Tian.

lalu dia berangkat menuju gerbang kota,setelah sampai disana dia melihat tiga orang yang sedang berdiri.

dua orang itu adalah wanita dan satu lagi adalah seorang pria .

tentu dia wanita itu adalah Wu Xin dan juga Mu Xuanyin,dan laki-laki itu adalah wali kota Apung..

"hm,nak An kesini" kata wali kota sambil melambaikan tangan.

"eh,kenapa wali kota ada disini," tanya Lin Tian bingung.

"hahahah..aku akan ikut kembali dengan kalian ke kaisaran Wu" balas wali kota.

"begitu,tapi siapa yang menggantikan wali kota disini?" tanya Lin Tian lagi.

"sudaha ada keluarga Du,aku sudah percaya kepada mereka,jadi tidak masalah kembali ke kota kekaisaran,".jelas wali kota.

"baiklah wali kota" Lin Tian mengangguk.

"nak An ,aku bukan wali kota lagi,kamu bisa memanggil ku dengan nama ku Wu Tong "balas Wu Tong agar Lin Tian tidak memanggilnya wali kota lagi.

"baiklah senior Wu " kata Lin Tian.

"paman bagaimana kita ke kota kekaisaran,jika kita terbang itu pasti akan sangat melelahkan" kata Wu Xin.

"kamu benar,tapi kita tidak memiliki tunggangan,jadi itu memang agak melelahkan"balas Wu Tong.

"kalau tunggangan aku punya" jawabin Tian.

"benarkah saudara An.?" tanya Wu Xin.

"iya,tunggu sebentar." kata Lin Tian.

"keluar lah singa kecil" Lin Tian mengayunkan tangan ke depan dan sesosok binatang besar muncul di hadapan mereka,itu berbulu merah seperti api,dan juga ada sayap di punggung nya,Mu Xuanyin yang diam dari tadi dan Wu Xin beserta Wu tong kaget dan secara bersamaan berteriak.

"singa api"

...----------------...

maafkan saya jika novel saya banyak kesalahan dan juga saya akan memperbaiki jika memang ada yang kurang dari novel saya..

terima kasih sudah kok,coment,dan dukungan vote nya teman-teman..

...****************...

......................