Lahirnya Kaisar Langit

Lahirnya Kaisar Langit
330. Rencana Gagal..!


__ADS_3

"Iya, kita bisa langsung mengepung sekte array dengan array teleport yang kita siapkan" tambah Lao Lu.


"Em, kalau begitu bagus!" ucap Lin Tian.


"Tapi nak, kita harus tetap hati-hati" ucap leluhur tua keluarga naga Long Sin dengan wajah serius.


"Aku mengerti leluhur" ucap Lin Tian dengan wajah serius, dia sebenarnya jauh lebih mengerti dari para leluhur dan ahli kuat disini.


Lin Tian tiba-tiba menggenggam tangan Mu Xuanyin dengan erat, ada perasaan khawatir di wajah Lin Tian yang membuat Mu Xuanyin mengerti tentang apa yang kekhawatiran Lin tin.


"Semua orang disini percaya kalau mereka bisa menang, dan juga mereka yang datang juga tidak ingin para orang asing itu menguasai tanah kelahiran mereka, jadi jangan khawatir mereka telah siap dengan semua resiko yang akan terjadi nanti di peperangan" ucap Mu Xuanyin sambil berkata lembut di samping Lin Tian.


Lin Tian hanya diam, memang dia sedang memikirkan apa yang di katakan Mu Xuanyin, setelah beberapa saat Lin Tian tenang.


"Huf... Hari ini kita akan berangkat, aku hanya berharap satu kembali membawa kemenangan, jangan biarkan para orang asing itu menguasai dunia kita, ini tanah kita, tanah leluhur kita, siapapun yang berani mengambil alih maka hanya satu kata buat orang itu yaitu....!" ucap Lin Tian berhenti.


"Bunuh!" teriak hampir semua orang-orang yang ada disana.


"Ingat jangan sisakan satu pun jangan beri ampun orang yang berani menguasai dunia kita dan memperbudak kita Bunuh semua! bahkan jika langit berani menghalangi kita maka biarkan langit menjadi musuh kita!" teriak Lin Tian.


"Bunuh semua musuh!" teriak seluruh pasukan yang telah hadir disana, tak satupun di wajah mereka kecemasan dan ketakutan.


Akibat dari teriakan semua pasukan disana langit bergetar dan awan hitam pun muncul di langit pertanda dia merasakan ancaman dari semua orang disana


Lin Tian yang melihat langit gelap dengan marah berteriak, "Pergi, kali ini kami semua akan membunuh musuh kami dan dunia ini, kau tak memiliki hak menghalangi kami!" teriak Lin Tian ke awan gelap.


Tak lama awan gelap kembali cerah seperti kegelapan tadi tak pernah ada, semua pasukan disana bahkan seluruh leluhur dengan siap menunggu aba-aba Lin Tian untuk berangkat.


"Bagus!, kepung sekte array dan bunuh semua musuh! Berangkat!" teriak Lin Tian, semua orang disana langsung terbang serentak dan memasuki array besar di sekte langit, dengan wajah penuh tekat mereka bergerak untuk meghadapi musuh.


Siapa di antara mereka menginginkan menjadi budak para Yimo/setan, karena mereka tau kekejaman yimo/setan lebih kejam daripada mereka berada di neraka.

__ADS_1


Lin Tian melihat semua orang memasuki array dengan tenang masih berdiri di puncak, di belakang nya para ahli kuat masih menunggu Lin Tian.


Roaarrrr..


Sebuah suara muncul dari kalung Lin Tian, Lin Tian hanya tersenyum mendengar suara itu, tak lama sesosok binatang iblis yang sangat besar muncul di depan semua ahli disana.


Tubuh seperti kuda yang di tutupi dengan api, di sertai dengan penuh sisik yang sangat kuat serta memiliki kepala seperti singa dan dua tanduk di atas kepalanya.


Lin Tian yang melihat binatang itu tau kalau itu adalah Lin Qi, binatang suci Qilin dia tidak menyangka kalau si kecil ini bisa tumbuh sebesar ini dalam beberapa tahun, pasti hal ini berhubungan degan bantuan Feng'er.


"Qi kecil kamu ingin ikut?" tanya Lin Tian.


Qi kecil mengangguk pertanda ingin pergi juga, tak lama tubuhnya mengecil sebesar kuda biasa, dia berbalik meminta Lin Tian naik ke punggung nya.


"Ini.. Qilin?" ucap leluhur Sekte es, dia tidak menyangka dalam hidupnya bisa melihat binatang suci yang agung ini.


Bahkan lebih kaget dia melihat binatang ini mau punggugnya di naiki oleh manusia, setau dia binatang suci sangat sombong dan sangat jarang manusia bisa menaiki punggungnya.


Tentu yang lain juga kaget meliha bahwa ada binatang suci di tangan Lin Tian, bahkan binatang suci itu tetlihat sangat ingin Lin Tian duduk di punggugnya.


"Baiklah, ayo naik" ucap Lin Tian ku Mu Xuanyin, dia naik Ke punggung Qi kecil lalu membantu Mu Xuanyin naik.


Keduanya naik di punggung Qi kecil itu, tapi di atas kepala Mu Xuanyin, Bai kecil seperti agak kesal karena melihat Lin Qi, kekesalan nya karena dia agak cemburu karena qi kecil lebih di sayangi oleh Feng'er di banding dia.


"Cih, kenapa orang baru ini sangat di sayangi oleh wanita kejam itu" ucap Bai kecil di hatinya.


"Baiklah mari kita berangkat" ucap Lin Tian setelah melihat seluruh pasukan mereka pergi.


"Iya!"


Lin Tian masuk kedalam array teleport di ikuti para ahli kuat lainnya, array besar yang di ciptakan Leluhur tua dan Lao Lu tidak lah sampai ke sekte array, tapi itu juga tak terlalu jatuh dari sana.

__ADS_1


Lin Tian telah sampai di pegunungan yang cukup luas, dan para pasukan dari berbagai sisi juga sudah di atur di sana untuk bersiap berperang.


Tapi saat Lin Tian akan turun dari punggung Qi kecil, dia mengerutkan kening saat merasakan aura di sekitar sekte array sudah berubah menjadi hitam.


"Kenapa tiba-tiba aku merasakan banyak tempat yang telah di bantai, padahal sebelum itu belum ada? apa yang mereka lakukan?" ucap Lin Tian bingung.


"Kenapa?" tanya Mu Xuanyin kepada Lin Tian, di saat dia melihat ekspresi Lin Tian berubah menjadi tidak enak di pandang.


"Kita mungkin telah tertipu!" ucap Lin Tian serius.


"Tertipu?" tanya Mu Xuanyin bingung.


"Semua petinggi berkumpul, rencana berubah, dalam dua puluh menit berkumpul di depan ku" ucap Lin Tian dengan serius.


Mendengar Lin Tian bicara dengan wajah penuh kemarahan, semua orang disana mencurigai ada sesuatu yang salah, dan mereka tak tinggal diam setelah mengurus masing-masing pasukan mereka, para leluhur dan petinggi lain berkumpul untuk bertemu dengan Lin Tian.


......................


"Tuan, rencana kita berhasil, beberapa tempat di empat benua hampir 30% kita kuasai, dan kita sudah mulai melakukan hal yang tuan perintahkan" ucap seorang pria berjubah hitam yang tengah berlutut.


"Bagus tetap jalankan rencana kita, kamu pergilah!" ucap jenderal bertopeng di suatu tempat yang penuh kegelapan.


"Baik!" pria berjubah hitam itu pun menghilang dari depan jenderal bertopeng.


"Hehehehe, Lin Tian aku tau kamu sudah mendapatkan benda itu, tapi sayang nya kamu belum sepenuhnya menguasai benda tersebut, apa yang akan kamu lakukan sekarang?" ucap Jenderal bertopeng dengan tertawa keras.


Dia telah memasang sebuah formasi yang sangat kuat, dan bisa di bilang bahkan seorang penguasa dunia akan sulit mengetahui apa yang terjadi apabila dia tidak merasakan dengan teliti, bahkan jika dia merasakan dengan teliti pun itu sudah terlambat dan juga butuh waktu lama.


...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...


...----------------...

__ADS_1


...****************...


__ADS_2