Lahirnya Kaisar Langit

566. Kekacauan Yang Telah Di Mulai

Semua orang melihat isi dari batu informasi tersebut, wajah mereka perlahan-lahan mulai serius dan juga ada rasa kagum dengan apa yang di dapat Bing Yang itu.

"Saudara Bing, sekte langit mu memang hebat dalam mendapatkan informasi" ucap Lin Tian sambil tersenyum.

"Tidak, itu hanya beberapa informasi dari beberapa murid Bodoh ku saja, jadi jangan terlalu memuji saudara Lin apalagi sekte langit baru saja berdiri di benua barat" balas Bing Yang dengan tenang.

Tentu semua informasi tersebut di dapat dari Bing Zhao dan dua lainnya, mereka langsung mengirim kan informasi tentang kekaisaran dewa tersebut sebelum berita kemunculan kekaisaran itu menggempar kan dunia dewa.

Bahkan ketiga nya juga berhasil masuk untuk menyelidiki kekaisaran itu dengan cukup mudah, meski mereka hanya berada disana sementara waktu karena takut akan ketauan oleh orang-orang itu.

"Tidak, hal ini sangat penting bagi kita sekte langit mu memang pantas di sebut penguasa benua barat" ucap kaisar api.

Yang lain juga mengangguk setuju, semua informasi di dalam sangat terperinci dan juga bisa di bilang hampir lengkap, jika memang tiga murid bodoh mereka yang mendapatkan informasi ini bukan kah murid mereka bisa di bilang lebih rendah dari orang bodoh?.

"Baiklah, kita sudah tahu siapa mereka, memang seperti yang di katakan Lin Tian dulu kalau beberapa bawahan dari orang-orang alam langit akan bergerak untuk mengacau di udnia dewa, dan ternyata memang mereka telah mulai sekarang" ucap Lin Dong dengan mata tajam.

"Apa yang harus kita lakukan?" tanya Dewa langit sekte bintang.

"Sekarang kekaisaran itu di bangun di sebuah pulau yang cukup jauh dari perbatasan antara laut barat dan timur, jadi mari mulai mengirim pasukan kesana" ucap Lin Dong.

Swish...

BOOMM....

"Siapa?" ucap semua orang sambil berdiri melihat ada sesuatu yang jatuh di tengah aula.

Bahkan Lin Dong langsung melepaskan kekuatannya untuk bersiap menyerang jika yang datang adalah musuh mereka.

"Hei, ini aku!" ucap suara yang di kenal oleh Lin Dong dan Bing Yang.

Lalu saat kabut menghilang terlihat seekor kucing kecil yang sedang menginjak beberapa orang berpakaian serba putih dengan lambang istana emas di dada mereka.

"Bai kecil mereka?" Lin Dong bertanya dengan heran saat melihat ada empat sosok yang pingsang di depan aula.

"Mereka adalah empat ahli dari kekaisaran dewa, iya aku pergi kesana dan sedikit bertempur dengan mereka" ucap Bai kecil menjilati jari kakinya dengan santai.

Kejadian sebelum Bai kecil ke sekte seni beladiri, tepatnya saat dia mendegar kalau adanya suatu kekaisaraan yang berdiri di sebuah pulau yang dulunya kosong tapi luas tepat antara perbatasan laut barat dan timur.

Dia langsung melihat kesana dan bertemu dengan beberapa orang dari kekaisaran dewa yang sedang berusaha untuk memaksa banyak gadis-gadis dari kota untuk ikut dengan mereka.

Akibatnya Bai kecil bertindak dan membunuh beberapa dari mereka tapi yang tak dia sangka adalah satu ahli yang bisa di bilang lumayan kuat muncul dan bertarung degan dia.

Memang sementara waktu ahli itu dapat menyeimbangi Bai kecil tapi dalam beberapa waktu Bai kecil menaikan kekuatan nya dan langsung megalahkan orang tersebut tapi sayangnya saat dia akan membunuh orang itu.

Sebuah tangan besar muncul dari langit dan berhasil menyelamatkan orang kuat di alam dewa langit tingkat tinggi itu, dan saat dia akan mengejar dia melihat ke kota kalau beberapa dari orang itu tertinggal.

Tapi jelas kalau lambang istana di dahi mereka bersiap meledakan mereka semua, akibatnya Bai kecil tak mengejar dan kembali untuk mencegah semua ahli dari kekaisaran dewa itu untuk meledakan dirinya.

Sayangnya dia hanya bisa mencegah empat orang dari ledakan tersebut, dan orang-orang yang masih berada di langit atau mayat yang telah mati berhasil meledak di sana tapi itu tak membuat kota sampai hancur karena Bai kecil langsung bertindak sebagai pusat formasi melindungi kota itu.

Mendengar itu wajah Lin Dong gelap, jika itu benar maka dia dan dua kaisar lain harus bergerak sekarang dulu untuk melawan kekaisaran tersebut.

"Tapi tenang saja, mereka bukan masalah kita untuk sementara waktu kalian hanya perlu mengirim pasukan ke dekat tempat itu, aku yakin mereka tak akan bergerak untuk beberapa waktu" jelas Bai kecil.

"Jadi apa masalah kita sekarang yang paling mendesak?" tanya kaisar Chu.

"Orang misterius!" yang menjawab bukan Bai kecil tapi Bing Yang, semuanya melihat ke arah Bing Yang ynag terlihat sangat serius itu.

"Benar! mereka sangat merepotkan karena mereka berada dalam gelap, sedangkan kekaisaran dewa yang sudah jelas itu tak akan terlalu jadi masalah untuk kita" ucap Bai kecil.

Iya mereka mengerti tentang orang misterius tersebut, tapi sayang nya mereka belum mendapatkan informasi apapun tentang mereka sampai sekarang.

"Dan... mereka juga berusaha melepaskan monster malapetaka yang pernah aku segel bersama dua kaisar dulunya" ucap Bai kecil.

Jantung semua dewa langit di sana langsung merasa mau copot, mereka langsung terdiam tak dapat berkata apapun, jelas sekali satu belum selesai dan masalah yang lain pun telah muncul lagi sekarang.

"Itu..sekuat apa monster itu jika bebas?" tanya salah satu dewa langit disana.

"Lebih kuat dari dewa langit setidaknya jika dia bebas dalam beberpa tahun kedepan" jawab Bai kecil dengan tenang.

Gluk...

Semuanya menelan kembali ludah mereka secara serentak setelah mendengar jawaban Bai kecil, lebih tinggi dari dewa langit? bukan kah itu sama dengan tak ada yang dapat melawan monster itu jika berhasil bebas? fikir mereka.

"Tenang saja, setelah kakak ku keluar maka aku dan kakak ku bisa mengalah kan monster itu tapi sayangnya sekarang kita memiliki tiga musuh sekaligus yang membuat kita kerepotan" ucaobai kecil.

Semuanya diam dan dalam beberapa hari pertemuan mereka ke depannya belum ada hasil, sampai akhirnya Bai kecil yang mimpin mereka untuk mencari solusi.

Dan dalam setelah dua tahun yang sama dalam pelatihan Lin Tian perang antara dunia dewa dan kekaisara dewa pun di mulai di laut perbatasan pulau kekaisara dewa dengan perbatasan benua barat dan timur.

Perang itu pun terjadi dalam tiga tahun ke depannya juga, tapi jelas kalau perang itu belum dalam skala yang besar karena ahli yang di kirim masih berada di alam abadi dan alam raja.

......................

Di dimensi renkarnasi...

Sekarang adalah renkarnasi Lin Tian yang ke seratus, dan dalam renkarnasi sekarang dia menjadi seorang anak dari wali kota sebuah kota clas menengah yang tak memiliki kekuatan atau bakat dalam hal kultivasi.

Semenjak dia berumur sepuluh tahun sampai dia berumur tujuh belas tahun, dia masih tetap berada di alam tempering tubuh tigkat ketiga tanpa bisa naik ke alam berikutnya, karena hal itu lah dia selalu di ejek oleh yang lain.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...----------------...

...****************...