
__ADS_3
Lin Tian tertelan oleh tangan hitam itu,dia tidak sadarkan diri selama hampir tiga hari lamanya,tubuh Lin Tian sekarang berada di dalam pusat formasi darah itu,dimana-mana sekitar tubuh Lin Tian hanya ada darah dan mayat.
Lin Tian membuka matanya,dan melihat di sekitar area itu,walaupun begitu dia tidak bisa mengendalikan tubuhnya,bahkan sangat sulit untuk dia bergerak sendiri.
"apa yang terjadi?" ucap Lin Tian bingung.
"hahahaha...nak,tubuh mu cocok untukku,serahkan tubuh mu dengan patuh padaku" ucap sebuah suara.
Lin Tian melihat di sekitarnya lalu fokus di altar bawah,dia dapat melihat segumpal darah yang berubah menjadi sebuah kepala yang sangat menakutkan.
"kamu siapa?" tanya Lin Tian,dati darah itu Lin Tian bisa merasakan bahaya yang kuat ,dia bisa merasakan bahwa kepala darah itu bukan hanya kepala biasa.
"hahaha..kamu pasti sudah memiliki tebakan di hatimu kan?" ucap darah itu.
"kamu adalah seorang raja yimi?" ucap Lin Tian.
"hahaha..aku tidak menyangka kamu tau aku adalah seorang raja" ucap kepala itu.
"aku bisa tau bahwa hanya seorang raja yang bisa membuatku merasakan ancaman berbahaya seperti ini" ucap Lin Tian dengan serius.
"oh,begitukah,kau memang kuat di usia mu,bahkan mungkin di dunia itu pun tidak ada yang sekuatmu di antara generasi muda" ucap kepala darah itu.
"lalu apa,? kamu hanya seorang raja palsu dan juga kekuatanmu belum pulih" ucap Lin Tian.
"heee..! bagaiamana kamu bisa tau?" ucap kepala itu bingung.
"aku juga bisa merasakan bahwa kamu hanya lah sepotong jiwa,aku yakin kalau tubuh mu masih terluka ". ucap Lin Tiandengan tenang.
mendengar perkataan Lin Tian ,kepala itu mengerutkan wajahnya,dia merasa anak ini sangat berbahaya,sebaiknya di musnahkan sekarang.
"nak,aku makan menelan jiwamu,dengan itu tubuhmu akan milik sepotong jiwaku ini,hahahaha".
tanpa balasan dari Lin Tian jiwa itu masuk ke dalam tubuh Lin Tian,saat jiwa itu masuk ke tubuh Lin Tian,dia merasakan rasa sakit yang sangat sakit,seperti tubuhnya di tusuk ribuan paku.
"agh.." Lin Tian berteriak ,dia mencoba untuk bertahan dari serangan jiwa yang masuk ke dalam tubuhnya.
__ADS_1
tapi setelah beberapa saat bertahan Lin Tian langsung pingsan dan tak bergerak lagi,di dalam tubuh Lin Tian jiwa yang berada di luar tadi telah masuk dan mencoba menghapus jiwa Lin Tian.
"jiwa anak ini sangat kuat,tapi sayang sekali dia tidak memiliki pertahanan seperti para pemuda di dunia itu,hehehehe" dia tertawa gembira,menemukan tubuh yang cocok dan juga tubuh ini memiliki kekuatan yang kuat ,sangat cocok untuk sepotong jiwanya ini.
setelah sepotong jiwa itu menguasai tubuh Lin Tian,maka Lin Tian akan menjadi boneka bagi raja Yimo itu.
dia terus berusaha menyerang jiwa Lin Tian,jiwa itu bisa merasakan jiwa Lin Tian semakin melemah,dan saat itu dia penuh senyum di wajahnya.
"agh..." Lin Tian berteriak dalam keadaan tidak sadar,karena jiwanya sendiri mulai terkikis oleh jiwa raja Yimo itu,walaupun dia kuat di alam abadi bumi,tapi lawannya adalah seorang raja Yimo yang berada jauh dari dirinya.
"sebentar lagi kamu akan jadi milikku,hehehehehe " ucap jiwa raja Yimo itu.
"agh..." teriakan Lin Tian semakin keras,di ruang itu semuanya tersegel,bahkan kalung binatang iblis Lin Tian juga terkunci,baik Feng'er ,Bai kecil dan Lin Long mencoba untuk keluar saat merasakan Lin Tian dalam bahaya.
tapi sekeras apapun mereka mencoba,mereka tidak dapat keluar dari sana.
"apa yang terjadi,kenapa kakak berteriak seperti itu" ucap Feng'er dengan cemas.
"jiwa kakak sepertinya di serang sesuatu,jika kita tidak cepat-cepat keluar maka kakak akan dalam bahaya" ucap Bai kecil.
"ayo terus mencoba,tidak peduli apa kita harus membantu kakak" ucap Lin Long.
mereka menyerang dengan segala kekuatan mereka agar bisa menembus formasi di kalung Lin Tian,tapi sayang nya semua usaha mereka gagal.
"agh..agh...ibu...!" Lin Tian terus berteriak lalu tanpa sadar memanggil kata ibu dalam keadaan tidak sadar.
......................
di dunia lain...
"an'er.!" ucap Ying Huanhuan tersadar dari tidurnya.
"saudari ada apa?" tanya Ling Qingzhu yang menemani dia tidur di kamar itu.
"aku....aku merasakan anakku memanggil ku,dia sangat kesakitan ,bahkan dia terus berteriak dan memanggil ku,anakku dalam bahaya.." ucap Ying Huanhuan sambil menangis di pelukan Ling Qingzhu.
__ADS_1
"mungkin cuman perasaan mu karena lelah saudari" ucap Ling Qingzhu.
"tidak..aku bisa merasakan ini nyata,dia sangat kesakitan ,aku mendengar suara rintihan kesakitan dari anakku itu" balas Ying Huanhuan.
"saudari,yakin lah tidak ada hal yang akan terjadi pada an'er" ucap Ling Qingzhu.
"em..anakku pasti baik-baik saja,aku yakin kami akan bertemu suatu saat nanti,saat itu aku akan memeluknya dan tidak akan membiarkannya pergi dariku lahi" ucap Ying Huanhuan dengan kesedihan di dalam hatinya.
Ling Qingzhu hanya bisa mencoba menenangkan wanita itu lagi,dia tidak meninggalkan wanita itu sedikitpun dari kamar itu,Ling Qingzhu juga melihat ke pintu sebentar,sambil menghela nafas sedih.
tentu Ling Qingzhu tau suaminya sedang berdiri di depan pintu dan mendengar pembicaraan nya dengan Ying Huanhuan, Lin Dong yang telah mendengar perkataan Ying Huanhuan dari balik pintu kamar tersebut mengepalkan tangan dengan erat,sampai kuku jarinya menembus ke kulit tangan dan mengeluarkan darah.
pria yang di katakan kuat tersebut menjatuhkan air mata ke lantai,dia melihat ke atas sambil bergumam.
"untuk apa kuat,dan memiliki harta yang berlimpah,jika taki bahkan gagal melindungi anakku sendiri" ucap Lin Dong sedih.
......................
"heheheh..sedikit lagi,tubuh ini akan menjadi milikku" ucap jiwa raja Yimo itu.
di dalam ruang jiwa Lin Tian yang terdalam,ada sebuah patung es yang berbentuk phoenix,tapi yang aneh dari patung Phoenix itu adalah hal tersebut seperti asli,tubuh nya yang ditutupi dengan warna biru..
roaarrrr.....
sesaat patung itu membuka matanya dan terdengar suara yang lebih keras dari suara harimau mengaum dari patung tersebut,jiwa raja yang akan hampir selesai itu terkejut mendengar teriakan itu,seolah-olah dia merasakan bahaya,dia bersiap untuk pergi dari tubuh Lin tian.
"buruk" dia kaget dan aneh nya dia melihat hawa di ruang jiwa Lin Tian menjadi semakin dingin ,lalu di sekitar ruang itu menjadi beku seperti es.
"tidak mungkin,bagaimana mungkin hal itu ada di dunia ini" ucap sepotong jiwa raja Yimo itu terakhir kalinya.
lalu dia di serang oleh hawa dingin tersebut sebelum membuka dan hancur karena getaran disana.
"roaarr...."
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
__ADS_1
...----------------...
...****************...
__ADS_2