Lahirnya Kaisar Langit

Lahirnya Kaisar Langit
Persaudaraan


__ADS_3

"Iya benar, kami sudah memutuskan"


"Iya..! saudara Qi kamu harus maju ke ujian kedua." ucap pemuda lain.


"Iya, kami setuju!"


Semua murid sekte langit yang ada di sana pun setuju untuk mengundurkan diri, dan membiarkan Qi Zong dan Xei We untuk maju ke ujian kedua, bahkan Mu Xuanyin dan beberapa murid sekte es pun tidak menyangka perasaan antar saudara beladiri mereka sangat kuat.


"Pantas guru mengatakan kalau sekte langit tetap lah yang terkuat dari semua sekte!" ucap Wu Xin dalam hatinya.


Dia juga merasa tersentuh akan persaudaraan murid sekte langit itu, bahkan ada beberapa murid sekte es merasa para murid laki-laki sekte langit sangat menyenangkan di lihat dari laki-laki sekte lain.


"Kalian....kalian...!" Qi Zong menunjuk mereka dengan agak lemah.


"Apa kalian ingin aku di hukum oleh senior Lin!" ucap Qi Zong dengan sedih.


Para murid sekte langit hanya diam sebentar lalu tertawa keras bersama - sama.


"Saudara Qi kamu kenapa takut dengan senior Lin, ayolah... mana mungkin dia berani menghukum kita semua disini!" ucap murid lain sambil bercanda.


"Iya itu benar, senior Lin akan mengerti tentang apa yang kita lakukan, jadi tidak usah khawatir." balas pemuda lain.


"Em, lagian menang atau kalah juga para tetua kita juga tidak terlalu peduli" jelas yang lain.


"Kalian berbicara seperti itu, apa kalian tidak sadar kalau ujian ini senior Lin yang mengaturnya?" ucap Xei We dengan tersenyum.


"Eh?" saat itu semuanya tersadar akan hal yang mereka lupakan.


Lin Tian lah yang mengadakan ujian ini, bukan kah berarti dia bisa melihat dan mendengar apa yang mereka katakan.


"Gawat, kami lupa, bagaimana ini!" ucap salah satu dari mereka kebingungan.


"Aku tidak akan ingin masuk ke pagoda api lagi!" ucap murid lain


Murid sekte es yang melihat tatapan agak takut murid sekte langit menjadi agak aneh.


Kenapa mereka sangat menghormati Lin Tian dan juga agak takut terhadap hukuman nya, tapi terlihat di wajah mereka semua, mereka tidak membenci Lin Tian tapi lebih menghormatinya.


"Ayolah saudaraku, kalian tidak tau kak Long Aotian lebih mengerikan dari saudara Lin!" ucap Long Hei menghibur mereka.

__ADS_1


"Ais... benar juga, aku pernah di tendang oleh nya gara-gara dia hanya kesal sesaat" ucap Qi Zong dengan sedih.


Beberapa murid dan anak dari keluarga Long juga merasakan hal yang sama, mereka memang pernah mengalami pemukulan sepihak dari sifat Long Aotian yang mudah marah itu.


Tapi itu hanya lah sesaat sebelum mereka semua tersenyum mengingat beberapa h baik yang di lakukan Long Aotian dan juga beberapa senior mereka di sekte langit.


Di hati mereka sejak masuk sekte langit, mereka dapat merasakan hal seperti persaudaraan yang belum pernah mereka rasakan, bahkan merekapun pernah bersumpah akan hidup dan mati dengan sekte mereka.


Jika pun mereka punya keluarga pasti mereka akan memasukan mereka ke sekte langit, sekte yang penuh dengan keadilan yang kuat dan rasa persaudaraan yang menakjubkan.


"Yah... kenapa kalian takut dengan hukuman saudara Lin?" ucap Wu Xin yang masih bingung dengan percakapan mereka.


"Nona jangan tanyakan hal itu, aku yakin sekarang senior Lin sedang marah" ucap Xei We dengan sedih.


Wu Xin agak bingung kenapa Lin Tian bisa marah, bukan kah dunia ini tidak bisa di mata-matai oleh orang lain? fikir dia.


"Jika dia bisa menciptakan ujian seperti ini berarti dia juga bisa melihat hal yang ada di dunia ini juga, saudari" ucap Mu Xuanyin menjawab kebingungannya.


Wu Xin juga mengerti dan tak menanyakan hal itu lagi, jadi beberapa murid sekte langit yang terkena racun mulai memberikan poin mereka kepada Qi Zong dan Xei We, serta beberapa murid lainnya juga melakukan hal yang sama.


......................


"Hahahaha... Nak, kamu memang cukup jahat untuk melakukan hal itu kepada mereka" ucap Bing Shaosu sambil tertawa.


"Siapa yang percaya akan alasan mu itu?" ucap Bing Jin menggelengkan kepalanya.


Walaupun Lin Tian terlihat baik, tapi kadang-kadang dia akan bersikap seperti anak nakal, itu pun di karenakan Bing Zhao, Su Kun dan Long Aotian yang membuat pengaruh terhadap Lin Tian.


Lin Tian tidak menjawab hanya tersenyum agak mendesah, dia menatap semua murid sekte langit disana.


Sebenarnya dia bersyukur dengan sifat yang di perlihatkan oleh murid dalam sekte dia, dengan persaudaraan seperti ini siapa yang berani melawan sektenya.


Kuat nya sekte bukan lah dari kuatnya masing-masing individu saja, hal yang paling penting adalah rasa persaudaraan yang ada di hati mereka masing-masing.


Jika mereka hanya kuat dan tak peduli dengan sekte sendiri apa gunanya itu? hal tentang sebuah tali persaudaraan dan rasa memiliki lah yang paling penting.


Dengan itu seberapa sulit dan juga lemahnya mereka, maka akan dorongan untuk saling menjaga dan rasa ingin kuat pun akan muncul perlahan di hati mereka.


"Sebaiknya aku memberi mereka hukuman" ucap Lin Tian sambil tersenyum.

__ADS_1


Para leluhur tua hanya tersenyum mendengar perkataan Lin Tian, tak lama Lin Tian menghilang dari sana di bawah mata para leluhur.


"Aku akan menjemput mereka dulu, karena tahun di tubuh mereka cukup berbahaya" ucap Lin Tian sebelum menghilang.


Leluhur tua mengangguk dan tak menghentikan Lin Tian pergi dari sana.


......................


"Saudara Qi, saudara Xei kami serahkan kepada kalian" ucap murid sekte langit.


"Iya, yakin lah kami berdua akan melakukan yang terbaik" balas Xei We.


Para murid itu mengangguk dan memecahkan token mereka secara bersamaan.


"Sekte langit adalah langit" ucap salah satu murid.


"Sekte langit adalah langit!" ucap semua murid disana serentak.


"Sekte langit adalah langit!" ucap Xei We dan Qi Zong bersamaan.


"Hahahahaha!" mereka saling pandang dan tertawa sebelum menghilang meninggalkan dunia pedang.


Murid sekte es dan beberapa pemuda keluarga Long yang melihat hal itu tidak bisa menjadi tidak kagum dengan murid sekte langit.


Bahkan sesaat mereka merasa keluarga dan sekte mereka berada tidak akan dapat mudah percaya dengan murid ataupun senior lainnya.


Tapi sekarang di mata mereka semua, murid sekte langit menghancurkan prasangka buruk mereka akan arti persaudaraan sebenarnya.


Jika kita tulus dan juga saling percaya maka mungkin semua hal yang sulit bisa di selesaikan tanpa ada saling menyakiti.


"Kenapa Aku merasa sekte kita sangat lemah di bandingkan mereka" ucap Wu Xin dengan suara lembut dan lemah.


Tapi murid lain dari sekte es juga mendegar tapi mereka juga memikirkan hal yang sama.


Mu Xuanyin juag agak mendesah, dia melihat ke langit dan berfikir.


"perbedaan kita memang sangat jauh di bandingkan mereka" desah Mu Xuanyin.


...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

__ADS_1


...----------------...


...****************...


__ADS_2