Lahirnya Kaisar Langit

Lahirnya Kaisar Langit
461. Raja Barat Yang Sombong


__ADS_3

"Nak, berani sekali kamu!" ucap pria berbaju emas itu, melihat pria di depannya Lin Tian mundur beberapa langkah dan memandang nya dengan sedikit mengerutkan keningnya.


Jelas dia bisa merasa kalau orang ini sangat kuat dari dirinya tapi sayang yang datang hanya kloning nya saja, jadi kekuatan pria ini hanya di tahap tengah dari alam dewa.


"Jika aku tidak salah kamu raja barat bukan?" ucap Lin Tian dengan nada tenang.


"Kurang ajar, sungguh tidak sopan!" ucap Situ Hong yang senang dengan adanya kloning ayahnya.


"Hanya kloning saja kenapa harus takut?" ucap Lin Tian lalu dia menutup mata nya sebentar, tak lama pintu yang menghubungkan dengan alam dewa tingkat menengah terbuka.


Dan aura Lin Tian yang tadi berada di alam dewa tingkat rendah langsung maju ke dewa tingkat menengah tahap awal, merasakan aura Lin Tian yang naik itu raja barat mengerutkan keningnya.


"Kamu sungguh jeniu, dan aku memiliki alasan untuk membunuhmu nak!" ucap raja barat dengan senyum dingin.


"Oh, coba saja!" ucap Lin Tian, mengganti pedang dengan tombak emas dan armor perang emas menutupi seluruh tubuh Lin Tian.


Di saat orang melihatnya dengan armor emas itu mereka seperti sedang melihat dewa perang, dan bahkan aura Lin Tian juga telah berubah seperti dia telah membunuh banyak musuh selama ini.


Lin Jing yang ada di dalam formasi terus berusaha berteriak tapi sayangnya formasi itu mencegah suara nya untuk terdengar keluar.


"Raja barat berani menyentuh adikku, ayah ku pasti akan membunuhmu!" ucap Lin Jing dengan sangat marah memandang raja barat.


BOOMM..


BOOMM...


Lin Tian dan raja barat bertempur di langit di hadapan mata seluruh orang yang ada disana, mereka masih di kagetkan dengan kekuatan Lin Tian yang tiba-tiba itu.


BOOMM....


......................


Kekaisaran Api...


"Hm? kerajaan barat! berani sekali kamu menyerang keponakanku!" ucap kaisar api dengan marah di aula, tentu dia mendapat pesan dari paviliun alkimia.


"aku akan pergi!" ucap kaisar api.

__ADS_1


"Bawa aku juga!" ucap Long Zian dan dua istri nya yang lain.


Yang Kai mengangguk lalu pergi dari istana itu, di suku es, api, angin dan bumi juga mendapatkan kabar yang sama bahkan suku Phoenix, naga, harimau, dan kura-kura hitam juga mendapatkan kabar dari paviliun alkimia.


Suku Api...


"Kerajaan barat ini....!" pemimpin dari suku api sedikit tidak senang dengan apa yang di lakukan kerajaan barat, karena dulu dia dan leluhurnya pernah menyelamatkan kerajaan tersebut yang hampir di hancurkan oelh dewa pelindung tapi sekarang mereka malah dengan berani pergi ke benua itmur membuat masalah disana.


Semua pemimpin suku itu memiliki fikiran yang sama, dulu mereka dengan rela menyelamatkan mereka tapi sekarang malah mereka melakukan hal bodoh lagi, apa raja barat itu adalah otak udang? fikir semua pemimpin suku itu.


Kekaisaran Chu...


"Raja barat, dulu kalau bukan karena para senior dan leluhur dunia dewa datang menyelamatkan hidup mu, apa kamu fikir aku akan membiarkan kamu hidup!" ucap Kaisar Chu dengan marah setelah menerima pesan dari Paviliun Alkimia.


Tekanan yang melebihi di alam dewa membuat semua orang disana ketakutan, mereka juga berfikir kenapa kerajaan adat ini selalu membuat masalah dan jelas kaisar Chu sangat marah sekarang.


"Mari kita kesana!" ucap Zhao Luzi yang kekuatannya juga berada di alam dewa tingkat tinggi.


Kaisar Chu mengangguk lalu dia dan permaisuri Zhao menghilang dari tempat itu di hadapan semua orang, jelas mereka berfikir hal ini akan membuat dunia dewa heboh lagi seperti dulu.


Sekte seni beladiri...


Dan saat dia akan berbicara, dia mendapatkan pesan yang sama dengan tetua agung dari suku es yang membuat wajah kedua orang itu berubah sangat jelek.


"Raja Barat......!" teriak Lin Dong dengan marah, bahkan suara itu terdengar di seluruh sekte seni beladiri, yang membuat Ying Huanhuan dan Ling Qingzhu muncul di aula tersebut setelah mendengar teriakan marah Lin Dong.


"Lin Dong kenapa?" tanya Ling Qingzhu yang melihat wajah sangat marah Lin Dong.


"Kerajaan barat dengan berani menyerang kerajaan yang berada di benua timur kita, katakan padaku apa aku terlalu lembut bagi nya?" ucap Lin Dong dengan marah.


Dulu dia menyelamatkan hidup semut raja barat karena menghormati para ahli senior dan leluhur dunia dewa tapi sekarang raja bodoh itu berani membuat masalah lagi di tempatnya, bukan kah sama saja dia tidak menghormati dirinya sebagai penguasa benua timur.


Tetua agung suku es juga hanya bisa menggelengkan kepala setelah membaca pesan itu, ada perasaan menyesal di hatinya karena dia dan leluhur suku es membantu menyelamatkan raja barat dulu.


"Orang bodoh!" ucap tetua suku es dengna wajah berat.


"Tapi disana ada Lin Jing, jika ada maalaah pasti dia sudah memberikan berita kepada kita" ucap Lin Diao dengan cemas, Lin Jing tinggal di kerajaan Ling untuk menunggu Lin Tian datang tapi di saat kerajaan Ling di serang tidak ada kabar dari nya.

__ADS_1


"Jiak sesuatu terjadi pada anakku, akan ku ratakan kerajan barat!" ucap Lin Tian, lalu semua tetua penting dari sekte seni beladiri dan suku es pergi mengikuti Lin dong dan kedua istrinya ke kerajaan Ling.


......................


BOOMM..


BOOMM..


Melihat raja barat dan Lin Tian yang bertarung seimbang membuat semua orang disana merasa kan jantung mereka berdetak lebih kencang.


Meski itu hanya kloning dari raja barat, tetap saja kekuatannya melebihi seorang ahli di alam dewa tingkat menengah tapi Lin Tian masih dapat bertahan sampai sekarang dengan nya.


BOOMM..


"Tidak aku harus melakukan sesuatu!" ucap Situ Hong yang jelas merasa ayah nya dan Lin Tian tidak akan bisa menentukan pemenang, jadi dia mencoba memikirkan sesuatu rencana untuk bisa membuat Lin Tian menyerah.


Dia lalu memandang Ling Xu'er yang di jaga burung api tersebut, dia mempunyai rencana jahat di fikirannya.


Tanpa menunggu lagi dia menghilang dan menyerang ke arah Ling Xu'er dengan cepat tanpa disadari Lin Tian yang sedang bertarung.


ARRRRRRR...


Burung api yang melihat itu langsung melihat Situ Hong dan maju ke depan melindungi Ling Xu'er.


"Kamu tidak akan berhasil!" ucap Situ Hong melempar sebuah jimat yang membuat ledakan dan mata burung api menjadi tidak bisa melihat untuk sementara waktu.


"Hahahaha... Tian Lin lihat lah wanita mu mati di tanganku!" teriak Situ Hong yang sudah muncul di depan Ling Xu'er dan mengarahkan pedang nya tepat ke perut Ling Xu'er.


Ling Xu'er yang melihat itu mencoba menahan serangan pedang Situ Hong tapi jelas perbedaan kekuatan mereka sangat jauh.


"Ugh!" perut Ling Xu'er di tembus pedang Situ Hong sebelum dia ditendang oleh situ Hong ke bawah.


BOOMM..


...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...


...----------------...

__ADS_1


...****************...


__ADS_2