Lahirnya Kaisar Langit

558. Wanita Dan Dewa Api iblis

Malamnya Lin Tian dan Lin Dong berpisah, Lin Tian pergi mencari kedua wanitanya yang belum kembali menemui dia.

Saat pada akhirnya dia menemukan kedua wanita itu sedang berbicara di sebuah danau sekitar tempat tinggal ayahnya itu, iya bisa di bilang rumah tempat tinggal Lin Dong sangat lah luas dan ada berbagai tempat yang indah disana bisa di bilang hampir sama dengan alam rahasia kecil.

Lin Tian melihat kalau kedua wanita itu telah membuka cadar mereka, dan wajah cantik keduanya membuat Lin Tian sangat terpikat bahkan di hatinya dia merasa beruntung mendapatkan dua wanita ini.

"Hm...mereka tertawa bebas seperti itu, aku merasa kagum kadang-kadang dengan sifat yang di miliki wanita" ujar Lin Tian dengan senyum.

Lin Tian hanya diam untuk sementara waktu memandang kedua wanitanya itu sebelum dia tersenyum dan menghilang dari tempat dia berdiri.

Swish..

"Bah..!"

"Ahhhh!" kedua wanita cantik itu kaget dan hampir melompat ke dalam danau, tapi Lin Tian berhasil memeluk keduanya dengan cepat.

Kedua wanita yang masih kaget itu langsung menatap Lin Tian yang datang, awalnya memang mereka kaget tapi hal itu berubah menjadi kesal karena kelakuan Lin Tian.

"Bisakah kamu tidak melakukan hal seperti tadi? itu membuat ku kaget" ucap Mu Xuanyin.

"Em, benar kata saudari Mu" tambah Ling Xu'er.

"Hei....aku hanya datang untuk memeluk kedua wanita ku, dan juga kalian sangat kuat bagaimana bisa hanya kaget dan melompat seperti itu? jika ada yang tahu kalau dua wanita cantik seperti kalian kaget hanya karena hal tadi entah berapa pria yang matanya terbelalak" ucap Lin Tian dengan tersenyum.

Mendengar hal itu kedua wanita sedikit malu, mereka bersamaan mencubit pinggang Lin Tian karena tak bisa menahan malunya.

"Aw...hei..ayolah kita nikmati malam ini bersama, ini pertama kalinya kalian bisa bersamaku sekarang dan juga besok aku akan mulai berlatih di dalam alam rahasia yang di punyai oleh ayah" ucap Lin Tian.

"Kamu akan berlatih lagi?" ucap Mu Xuanyin dengan agak sedih, tentu bukan hanya Mu Xuanyin yang terlihat sedih tapi juga Ling Xu'er yang terdiam dan menatap Lin Tian dengan wajah yang agak sedih juga.

Lin Tian tersenyum lalu memeluk keduanya dengan erat, dia tahu kalau mungkin dirinya egois tapi di dunia yang kuat dapat berkuasa tentu kekuatan di perlukan agar keluarganya bisa hidup bahagia.

"Dulu aku berlatih hanya untuk bertemu degan keluarga ku, lalu saat aku bertemu dengan mu aku tahu kalau tujuan ku bertambah satu lagi, dan begitu juga saat aku bertemu dengan mu juga Xu'er..." ucap Lin Tian sambil menatap danau yang indah di malam hari itu akibat pantulan bulan.

"Mungkin aku adalah pria egois di mata kalian, karena sejak aku mendapatkan warisan dari kaisar langit aku memiliki tanggung jawab lebih lagi pada seluruh dunia, iya mungkin juga meski tidak ada warisan nya aku pasti akan melakukan hal yang sama" jelas Lin Tian lagi.

Dia pernah berfikir kalau dia tidak pernah menerima atau mendapatkan warisan kaisar langit, apa tujuan nya akan tetap sama seperti sekarang? dan ada beberapa saat dia sadar meski dia tidak dapat warisan dari kaisar langit.

Tapi tujuan dia untuk menjadi kuat dan melindungi keluarga dan orang yang dia sayangi pasti akan tetap sama dengan tujuan dia sekarang, karena dunia di mana kekuatan berkuasa di situlah dia sebagai laki-laki harus berjuang untuk tetap menjadi lebih kuat agar tak ada yang menindas atau berani mencelakai keluarga nya sendiri.

"Kami tidak masalah dengan apapun yang kamu lakukan, dan kami berdua juga ingin menjadi lebih kuat agar bisa selalu berdiri di samping mu sebagai sayap yang membawa mu terbang bebas di langit" balas Mu Xuanyin dengan tersenyum lembut.

Dia merebahkan kepalanya ke bahu Lin Tian dengan lembut, serta Ling Xu'er yang juga diam dan jelas memiliki tekad yang sama dengan Mu Xuanyin untuk selalu berada di sisi Lin Tian.

Sebenarnya dia tidak mengerti kenapa ada beberapa orang yang berharap untuk menjadi kaisar langit, padahal bagi dia tidak ada yang istimewa akan hal tersebut, tapi tetap di hati Lin Tian pasti ada sesuatu alasan pasti kenapa banyak yang menginginkan tahta kaisar langit itu.

Dan tentu jawabannya hanya jika dia naik ke alam langit nanti, tapi tidak untuk sekarang karena kekuatannya belum cukup karena jika dia berada di alam langit sekarang musuh-musuh nya sudah bukan berada di alam dewa langit lagi.

"Iya, tapi aku yakin kita semua dapat melalui nya bersama-sama" ucap Mu Xuanyin.

"Em!" Ling Xu'er juga mengangguk setuju dengan perkataan Mu Xuanyin.

Lin Tian hanya tersenyum dan memeluk kedua wanita itu di tepi pantai sambil melihat ke arah danau yang ada pantulan bulan di sana.

......................

"Kamu sudah sampai?" ucap seorang wanita yang mana itu adalah wanita yang telah mengisap energi pria yang berada di tebing sebelumnya.

"Iya, apa rencanamu? apa kita akan mulai mencari orangnya sekarang?" tanya pria disana yang mana dia adalah Dewa api iblis yang telah datang ke dunia dewa.

"Hei..jangan tidak sabaran, kita harus memiliki beberapa rencana bagus agar dapat membuat mereka tak bisa menebak nya dengan mudah dan akhirnya mereka dengan mudah di kalahkan dengan tangan kita" ucap si wanita sambil menyentuh dagu Dewa api iblis.

Plak..

"Jangan main-main dengan ku, rayuan mu tak akan berguna terhadapku! sekarang katakan apa rencananya aku pasti harus membalas dendam terhadap saudaraku!" ucap dewa api iblis dengan wajah kesal.

"Hei.. pria yang agresif tapi aku suka" ucap si wanita yang tak marah malah terlihat sangat senang dengan sikap dewa api iblis.

Meski dia tahu kalau dewa api iblis adalah dewa penguasa tapi kekuatan nya jelas belum pulih sepenuhnya di waktu puncak dewa api iblis dulu.

Keduanya mulai menyusun rencana untuk memulai menghancurkan Lin Tian, karena si wanita sudah tahu kalau Lin Tian lah pewaris dari kaisar langit.

Jelas jika dia bisa membunuh Lin Tian ada kemungkinan kekuatan itu jatuh pada dirinya sendiri, maka dia pasti bisa membuat tuan nya sangat senang dengan pencapaian seperti itu.

"Hehehe... tapi kamu tahu dengan ini tidak ada kemungkinan bisa kembali" ucap wanita itu.

"Baiklah aku mengerti, aku akan membantu mu dulu sebelum berurusan dengan pemuda itu nanti" balas Pria terbang itu.

Si wanita sangat senang dia mendekat kan tangannya dan dadanya ke arah tubuh dewa api iblis, tapi meski begitu dewa api iblis hanya bisa membuat dia tergoda sedikit sebelum dia di marahi lagi oleh dewa api iblis.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...----------------...

...****************...