Lahirnya Kaisar Langit

Lahirnya Kaisar Langit
620. Naga Kecil Lin Xiaolong


__ADS_3

"Kak... apa yang harus kita lakukan?" tanya dewa kematian.


"Tetap pada rencana!" ucap dewa neraka dengan sedikit berat.


"Iya!"


Jawab keduanya serentak, tapi hati mereka sudah sangat sakit karena kehilangan satu saudara lagi yang sangat penting bagi mereka.


"Adik ketiga! apa jika kita ke alam kehancuran setelah alam langit di buka kamu bisa mendapatkan tahta mu lagi?" tanya Dewa neraka.


"Aku tidak tahu kakak, tapi yang jelas mungkin alam kehancuran tak sekuat dulu lagi serta pasti sudah ada dewa kehancuran baru disana" ucap dewa kehancuran dengan tenang.


"Dia bukan dewa kehancuran asli karena tidak memiliki izin dan juga inti kehancuran mu!" ucap dewa neraka dengan serius.


"Iya, tapi mungkin mereka sekarang sangat lemah dan tidak mungkin untuk menjadi kan mereka nanti bawahan kita, hanya akan menjadi beban saja nanti" balas dewa kehancuran.


"Iya.... memang tapi setidaknya kita masih berjuang!" ucap Dewa neraka.


Keduanya tak menjawab, mereka berdua tahu tugas mereka sangat lah berat sekrang tapi mereka juga tak bisa berhenti di tengah jalan, itu karena rencana mereka sudah akan di mulai saat alam langit terbuka.


"Biarkan saja kalau begitu, kemungkinan sebentar lagi alam kehancuran akan mulai ada perubahan" ucap dewa neraka dengan tenang.


"Hm?" keduanya tak mengerti tapi hanya dapat mengangguk lalu mereka izin untuk pergi dari sana.


Setelah keduanya pergi mata dewa neraka sangat merah lalu air mata jatuh lagi ke wajahnya yang tampan itu.


"Saudara-saudaraku, yakin lah kami akan bertemu lagi!" ucap dewa neraka dengan berat ke arah langit.


......................


setengah tahun lagi berlalu...


Sekarang Lin Tian sudah bisa mulai menggerakan tubuhnya dengan bebas, itu berkat Pill yang ada padanya juga dan juga meskipun energi pada tubuhnya masih belum pulih tapi ada tanda-tanda kalau kekuatan pada tubuhnya meningkat dari sebelumnya.

__ADS_1


Sekarang bisa di bilang dia hanya bisa menggunakan kurang dari setengah kekuatan yang ia miliki, jika itu untuk berhadapan dengan seorang di alam kaisar maka tidak masalah bagi Lin Tian.


Tapi untuk yang berada di alam dewa kemungkinan itu sedikit sulit untuk di hadapi oleh Lin Tian.


Iya Bai kecil juga masih dalam tahap pemulihan, karena meski dia terlihat tidak terluka tapi hampir semua energi yang di miliki Bai kecil di gunakan oleh Lin Tian dalam pertarungan melawan monster dewa api iblis.


"Huf...sudah hampir empat tahun... bagaimana keadaan mereka berdua sekarang, aku.." wajah Lin Tian terlihat sedikit sedih jika memikirkan Mu Xuanyin dan Ling Xu'er.


Dia juga salah dalam beberapa hal terhadap kedua wanita itu, mungkin juga dalam waktu ini dia pun tidak bisa bertemu dengan Mu Xuanyin dan Ling Xu'er.


"Haa...! yang jelas mari kita keluar dari pulau ini, dewa kehancuran? hm... jika aku ingat dewa kehancuran adalah lima dewa yang berkhianat tapi apa aku salah?" ucap Lin Tian dengan wajah agak tidak mengerti.


"Keluar!" ucap Lin Tian.


Swish..


"Haa...akhirnya aku keluar juga, sialan! kucing sialan itu!" teriak naga biru kecil yang imut itu.


Jelas kalau keduanya masih saja bertempur dalam keadaan terikat dan tersiksa, melihat tingkah naga biru ini Lin Tian tak berdaya dan tak bisa apa-apa.


Dia yang sudah biasa dengan sifat Bai kecil sangat mengerti kalau naga biru di depan dia ini tak jauh berbeda sifat nya dengan Bai kecil.


Kalau tidak kenapa dia bisa di tipu dan menjadi monster naga berkepala sembilan seperti dulu yang padahal sebenarnya kekuatan dari naga biru ini bisa di bilang tak jauh berbeda dengan Bai kecil yang dulu.


"Naga kecil, apa kamu tahu kenapa dewa kehancuran yang sekarang sangat lemah? aku fikir sebelumnya dewa kehancuran juga salah satu dewa penguasa jadi kenapa dia sangat lemah setelah aku sampai disini?" ucap Lin Tian kepada naga kecil.


"Sial.. siapa naga kecil? aku naga langit yang perkasa, AW...AW...AW.. tuan sakit maafkan si kecil ini!" ucap naga kecil dengan wajah menyedihkan saat Lin Tian sedikit menghukum dia.


"Nama mu Lin Xiaolong ingat! jadi kamu harus sedikit menghilangkan sifat sombong mu jika di depan keluarga kita mulai sekarang!" ucap Lin Tian dengan keras menegur Lin Xiaolong.


Mendengar perkataan Lin Tian naga kecil terdiam, keluarga? apa itu keluarga? dia yang selalu sendirian di tempat itu pun tidak tahu apa arti keluarga.


Dulu saat dia keluar dari tempat itu, dia bertemu dengan kaisar harimau dan selalu bertarung dan selalu saling menghina, meskipun dia sering kalah tapi itu bisa di bilang bukan kekalahan yang menyedihkan.

__ADS_1


Tapi dari sejak itulah dia selalu ingin mengalahkan kaisar harimau, bahkan sampai dengan mudah tertipu oleh omongan seseorang yang menyebabkan dia menjadi seperti sebelumnya.


"Cih! aku tidak mengerti apa maksud mu tentang keluarga, tapi yah nama itu cukup menarik Xiaolong hm.. bagus juga" ucap naga kecil sambil tersenyum sedikit.


Lin Tian yang melihat naga kecil ini tidak dapat berkata-kata lagi, Bai kecil nakal dan orang yang bebas, sedangkan naga kecil dia bakal serta sedikit sombong tapi orang yang sulit untuk jujur.


Iya mungkin karena dulunya dia sering sendirian di dunia jadi hal itu membuat dia seperti sekarang, Lin Tian tersenyum lembut dan mengerti hal itu tapi masalah nya adalah...


"Sialan babi sialan! apa kamu takut ayo bertarung lagi." ucap Bai kecil yang keluar dari kantong binatang Lin Tian.


"Apa katamu? babi? aku? rubah sialan! aku adalah naga langit, naga agung, berani sekali kamu menyebut ku babi!" teriak naga kecil melihat Bai kecil menghinanya.


"Huf... kenapa mereka seperti ini bila bertemu?" desah Lin Tian menggerakan tangannya dan Api dewa naga muncul dan mengikat keduanya lagi.


Lin Tian lalu menarik Bai kecil ke dalam kantong binatang nya, meninggalkan naga kecil disana sendirian.


"Kakak...jangan..!" teriak Bai kecil dengan sedih.


"Hu! renungkan saja disana, padahal sudah ku hukum tapi tetap saja masih seperti ini, huf.. sepertinya kalian membutuh Feng'er untuk menghukum kalian!" ucap Lin Tian dengan sedih.


Setelah tenang beberapa saat, Lin Tian lalu menanyakan beberapa hal tentang dewa kehancuran kepada naga kecil.


Meski terlihat sombong tapi naga kecil tetap menjawab apa yang dia ketahui tentang dewa kehancuran yang sekarang.


Memang benar dulunya dewa kehancuran salah satu dari dewa penguasa dan itu tak kalah lemah dengan dewa kegelapan dan dewa kehancuran.


Tapi dewa kehancuran yang sekarang bukan lah dewa kehancuran penguasa dari alam kehancuran, karena setiap dewa penguasa memiliki inti alam mereka untuk bisa mengendalikan alam mereka sendiri.


Jika hal itu tidak ada sama saja mereka hanyalah penguasa di atas nama saja, tentu Lin Tian yang mendengar itu pun sedikit mengangguk tanda mengerti.


...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...


...----------------...

__ADS_1


...****************...


__ADS_2