Lahirnya Kaisar Langit

Lahirnya Kaisar Langit
495. Terlalu Naif


__ADS_3

Di dalam itu Lin Tian melihat istana putih yang sangat megah serta area di sekitar nya yang telah di buat seperti sebuah sekte besar.


Iya kemungkinan tempat ini lebih besar dari sekte besar lainnya itu lah yang di fikirkan Lin Tian setelah melihat semua yang ada di dalam sana.


"Bagaimana kak? aku lah yang telah menciptakan semua ini" ucap Bai kecil dengan bangga.


"Sungguh luar biasa, kamu tahu aku berfikir kalau di dalam sini pasti masih kosong tapi tidak ku sangka semua nya telah berdiri dengan sangat megah" ucap Lin Tian dengan senyum puas melihat semua itu


Bai kecil tersenyum bangga, dulu memang dia sengaja membangun semua ini hanya untuk bersenang-senang, dan tentu untuk membangun hal seperti ini dengan kekuatan nya dulu hanya lah sepotong kue saja.


Tapi hal yang tidak bai kecil duga adalah kalau tempat yang telah dia bangun selama ini akan berguna sekarang untuk Lin Tian, dia merasa cukup beruntung akan semua itu karena itu lah dia tersenyum dengan puas setelah melihat keterkejutan Lin Tian.


"Mari kak, aku tunjukan semua tempat ini padamu" ucap Bai kecil yang sekarang telah terbang dengan sayap nya sendiri.


Lin Tian mengangguk, dia juga ingin tahu semua tempat disini agar nanti bisa dengan mudah mengatur murid-murid sekte langit..


Bai kecil membawa Lin Tian berjalan-jalan di tempat itu sambil memperkenalkan tempat-tempat disana, jelas Lin Tian sangat puas dengan tempat itu karena disini sudah ada perpustakaan untuk meletakan semua buku kultivasi dan teknik beladiri yang ada terus ada beberapa gunung yang bisa di jadikan tempat murid dalam tinggal serta tetua tinggal juga.


Dan ada istana yang bisa di katakan tempat berkumpul atau di adakan nya pertemuan, ada bagian luar yang bisa di gunakan untuk murid luar nanti, bisa di bilang semua nya sudah lengkap serta semua tempat itu sangat besar dan luas.


"Bagus, energi disini juga sangat padat jadi kita tidak perlu khawatir dengan qi disini" ucap Lin Tian.


"Iya, dan juga jika keluarga kita di dunia biru tinggal disini kemungkinan mereka bisa mengejar ketinggalan mereka kak" ucap Bai kecil, Lin Tian juga mengangguk setuju karena hal itu memang benar.

__ADS_1


Dari energi yang dia rasakan sekarang bahkan dia pun jika tidak bisa menahan nya maka akan menerobos ke puncak alam dewa tingkat menengah, tapi karena dia telah menekan semua energi itu lah dia tidak menerobos.


"Oiya, mari memasang beberapa array lagi meski array nya telah sangat kuat tapi kita juga butuh beberapa formasi tersembunyi jika ada terjadi beberapa hal yang di luar kendali kita" ucap Lin Tian


Bai kecil mengangguk lalu keduanya bersama-sama mulai membuat formasi yang telah mereka rencanakan disana, jelas mereka berdua langsung bekerja untuk memperkuat tempat itu agar bisa membuat sekte langit meningkat lebih cepat.


......................


Di sekte langit...


Setelah dua hari berlalu, lima tetua besar telah mengumpulkan pasukan mereka untuk menyerang sekte langit, dan mereka pun telah mulai untuk bergerak dengan anak buah mereka masing-masing.


setelah mereka bergerak Master sekte sementara di langit terkejut dengan berita yang dia dapatkan, diapun segera mengumpulkan juga pasukannya untuk melawan lima tetua besar tersebut.


Tapi di kursi pemimpin sekte langit Lin Tiam melihat tempat duduk itu kosong, tanpa basa basi Bing Sao langsung meminta Lin Tian untuk duduk di kursi itu untuk memimpin pertemuan mendadak kali ini.


Meski ada beberapa orang yang keberatan tentang Lin Tian yang duduk di bangku kepemimpinan sekte langt, tapi tidak ada yang berani mengutarakannya karena terlihat jelas kalau Bing Sao sangat menghormati Lin Tian.


Dan disana juga telah hadir tetua agung berssma Bing Yue yang berdiri di belakang tetua agung tersebut, Lin Tian yang telah duduk di kursi pemimpin pun menatap semua orang disana dengan wajah yang sangat tenang.


"Apa mereka mulai bergerak?" tanya Lin Tian kepada Bing Sao.


"Iya mereka telah bergerak, sekarang mereka sudah bersiap memulai perang dengan kita, tapi.." Bing Sao berhenti berbicara karena hal ini pun tidak dia duga sama sekali akan terjadi.

__ADS_1


"Jangan terlalu sedih, sudah sewajar nya mereka bergerak karena mereka telah di kuasai oleh keserakahan mereka sendiri tentu mereka tidak akan peduli lagi dengan persahabatan atau persaudaraan lagi, di mata mereka semua murid maupun kita hanyalah sebuah objek yang mengganggu" jelas Lin Tian kepada Bing Sao yang masih terlihat sangat baik di mata Lin Tian.


Mendengar apa yang di katakan Lin Tian semua orang disana pun kaget, karena merekat tidak menyangka kata-kata seperti itu akan keluar dari mulut seorang pemuda yang masih sangat muda ini.


"Apa ada hal lain lagi?" tanya Lin Tian dengan tenang.


Lalu salah satu tetua disana pun berdiri dan mengatakan kalau mereka tidak dapat berbicara kepada leluhur tua, padahal rencana nya mereka juga ingin menceritakan masalah ini kepada leluhur tua tapi mereka tidak dapat bertemu maupun mengirim pesan kepada leluhur.


Lin Tian yang mendengar hal itu hanya tersenyum, dia tahu kalau itu adalah ulah dari anak dewa yang ikut dalam masalah dalam sekte langitnya, dia sudah bertekad siapapun pemuda itu meski dia hanyalah anak dewa dari alam langit sekalipun sekali dia menyinggung Lin Tian maka hanya kematian atau babak belur lah hasil dari itu.


"Tidak usah khawatir tentang leluhur, karena menurutku para leluhur baik-baik saja sekrang hanya mereka sedang terjebak di formasi " jelas Lin Tian.


"Tapi kita butuh leluhur untuk mencegah perang antar sesama kita tidak terjadi, jika kita berperang maka banyak murid kita yang akan mati" ucap salah satu tetua yang masih tidak ingin berperang melawan lima tetua besar karena takut membuat kekuatan sekte langit menurun.


"Fikiran mu terlalu naif tetua!" balas Lin taun, mendengar apa yang di katakan Lin Tian tetua itu sedikit marah tapi dia tidak menunjukan nya di depan semua orang disana.


"Kamu tahu, karena peraturan dan fikiran lemah kalian lah semua hal ini terjadi! cobalah jika kalian selama ini bersikap tegas kepada semua orang di sekte langit maka aku yakin tidak akan ada yang terjadi sekarang!" jelas Lin Tian dengan mengejek mereka.


Lin Tian tahu kalau semua tetua disini berfikir terlalu naif, mereka berfikir dengan selalu mengalah akan dapat membuat sekte mereka tetap menjadi kuat seperti biasanya tapi mereka tidak sadar kalau tidak adanya ketegasan dan juga pelaksanaan peraturan yang tegas hanya akan mempercepat kemunduran dari sebuah sekte.


...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...


...----------------...

__ADS_1


...****************...


__ADS_2